Tampilkan postingan dengan label Bunda Sayang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bunda Sayang. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Oktober 2018

Alodokter: Aplikasi Free untuk Chat Dokter dan Sumber Informasi Kesehatan secara Online

Ini aplikasi di smartphone berbasis android pertama yang akan saya bedah. Aplikasi ini bukan bertema parenting. Namun setiap keluarga direkomendasikan untuk install. Kenapa? Yuk kita kupas. 

 Alodokter


#tantangan10hari
#level12
#kuliahbunsayiip
#keluargamultimedia

Sabtu, 08 September 2018

Putri Kamila Belajar Adab Toilet - Day 10 Level 10





#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Seri Nabiku Idolaku Balita MDS - Day 9 Level 10




#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Role Playing - Day 7 Level 10





#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Hujan - Day 6 Level 10




#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Sinema Pada Zaman Dahulu on MNC TV - Day 5 Level 10




#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Rosi dan Seribu Tas - Day 4 Level 10




#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

My First Why - Day 3 Level 10



#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Lobi si Lebah - Day 2 Level 10



#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Cilukba! - Day 1 Level 10



#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Senin, 21 Mei 2018

Bermain Peran - Queen Menjadi Chef Handal

Banyak hal yang bisa dilakukan dalam range tema Bermain Peran. Kali ini Queen (20 bulan++) jadi Ibu Chef yang sibuk memasak makanan favorit keluarga. Kebetulan hari ini, kam mengajak Queen berkunjung kerumah neneknya dari phak papa. Disana ada teman main Queen, anak dari adik papa Ben. Farah namanya, yang mengajak Queen main masak-masakan.



Ibu Queenara yang sedang mendalami peran menjadi chef sangat tertantang melakukan peran ini. Ia nampak fokus mengaduk-aduk wajan dengan garpu yang dianggap sebagai spatula. Sesekalitangannya nampak cekatan membuka tutup si tutup panci, lalu mencoba bumbu-bumbu yang ia masukkan ke dalam panci. Tampak enjoy mencicipi sample masakannya.






Queen juga udah tau kalo wajan dan panci disimpannya diatas kompor yang terhubung dengan tabung gas melon. Tangannya sibuk mengocek-ngocek kuah sayur, dan juga mengambil nasi dari mini rice cooker.

Aaaahh Queen ternyata merekam aktivitas mama/papa/enin kalo lagi di dapur. Nerap banget sih, Nak! Gemassshh..

Sebenarnya di rumah (enin), mainan masak-masakan Queen masih tertata rapi di dalam bungkus kadonya. Nggak kepikiran juga sih kalo ternyata si sayang udah mulai tertarik dan paham cara memainkannya.


#semua anak adalah bintang
#gamelevel7
#institutibuprofesional
#kelasbundasayangbandung1
#day5
#tantangan10hari

Sabtu, 19 Mei 2018

Mengenal Warung - Memupuk Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Hari ini kami masih di rumah nin, karena papa masih ada kerjaan sehingga belum bisa mengajak kami pulang.

Barusan mama ada perlu ke warung untuk membeli beberapa kebutuhan di rumah enin. Kakak Queenara harus mama ajak. Karena dirumah sepi. Enin dan engki lagi keluar rumah juga. Sekalian mama mengenalkan ritual belanja ke warung terdekat.

Mama mengenalkan (lebih tepatnya menegaskan sih, karena Queen udah lama tahu) bahwa membeli kebutuhan kita ke warung itu menggunakan alat pembayaran yang disebut uang.

Pertama, mama menjelaskan ke Queen kalau kita harus menyampaikan apa yang kita butuhkan kepada penjual atau pemilik warung. Lalu pak warung mengambilkan barang2 tersebut.

Lalu, mama meminta Queen untuk menyerahkan sejumlah uang yang diminta Pak warung setelah menjumlahkan semua barang yang kita minta.

Queenara (20m+) merasa senang sekali saat mama memintanya membantu mama menyerahkan uang ke Pak warung. Mungkin rasanya ia merasa dibutuhkan dan perannya dapat membantu ibunya, hihi. Lucu sekali mengamati tingkah lakunya yang sekarang ditambah keceriwisannya. Makin bikin mama gemasshhh ❤❤❤❤

Tadi Queen sempet nunjuk kue yang ia mau. Tuh kan Queen udah paham banget gimana mengekspresikan keinginannya. Tadi Queen bilang, "Mau uweh, mamah!"

Mama tanya, "Kakak mau kue apa?" sambil menggendong Queen ke arah kue2 yang dijajakan.

"N-nih," Queen nunjuk sebuah kemasan dan melanjutkan, " uweh kiju."

"Uweh kiju enak mamah,"

Masya Alloh, putriku.. di usianya yang masih 20 bulan, Queen udah mampu mengucapkan 4-6 kata dalam 1 kalimat. Alhamdulillah yaa Robb.


#semua anak adalah bintang
#gamelevel7
#institutibuprofesional
#kelasbundasayangbandung1
#day3
#tantangan10hari

Jumat, 18 Mei 2018

A creative Queenara arranges the bottle to show something great

Hari ini si cantik menghampiri dus air mineral dalam kemasan botol yang disimpan di sudut ruangan. Kebetulan segelnya telah dibuka oleh ayah saya, atau engkinya Queen.

Kemudian ia mengeluarkan botol tersebut satu per satu dan membariskannya sambil berhitung.

"Atuuu.. Uwaaa.. Igaaaa.. Emmpaaaat.. Imaaa.. Ennaaam.. Ujuuuh.. Paaan.. Aaaan.. Uwuuh.."

Yap, Queenara sudah mampu melafalkan bilangan satu sampai sepuluh dengan cukup baik. Kami baru mengenalkan hingga angka 10 saja. Sehingga setelah angka 10, Queen mengulang dari awal lagi. Ia menghitung hingga seluruh botol dikeluarkan semua.

Mengeluarkan botol sambil berhitung

Setelah itu, tak disangka.. Queen menghampiri dus kosong itu, dan membawanya ke sudut lain, mengambil sendal pink-nya.. Kemudiaaaan.. Queen masuk ke dalam dus tersebut. Dan mulai main mobil-mobilan.. hihihihi.. Nggak nyangka mamaa ternyata ia belajar berproses juga. Bahwa untuk menuju sesuatu yang ingin digapai, Queen harus berusaha untuk kerja keras melalui tahapan proses. Nggak melulu minta bantuan dari orang lain, selama bisa dilakukan sendiri. Good job, princess! Mama so proud!

Masuk Dus

Ketawa-tawa karena dusnya susah digerakkan untuk main mobil2an

Queenara, putriku.. tidak berhenti mama dibuat kagum akan tingkahmu, Nak. Menjadi bahan tafakur untuk semakin takjub akan ciptaan Alloh..


#semua anak adalah bintang
#gamelevel7
#institutibuprofesional
#kelasbundasayangbandung1
#day2
#tantangan10hari

Minggu, 01 April 2018

Menyortir pakaian berdasar kategori - Stimulasi Matematika Logis pada Anak

Setelah meyeterika pakaian Queenara, saya berjalan ke arah lemari hendak memasukkannya. Tetiba teringat tantangan 10 hari kelas Bunsay. Bersyukur sekali karena Korlan bulan ini adalah kakak idola saya, Ummi Titi yang rajin bikin reminder apakah kita sudah setor tugas atau belom. Selama masih bingung-bingung, saya berdiskusi dengannya mengenai kemungkinan pengenalan matematika apa saja yang tepat untuk usia Queenara yang masih menginjak satu tahun setengah ini. Ternyata sedari dini disarankan untuk distimulasi yang saya kira usianya masih terlalu awal hehehe..

Tantangan yang mama lakukan bersama Queena adalah mengklasifikasikan jenis pakaian Queena sesuai kategorinya.

Baju tidur dengan baju tidur

Baju atasan dengan baju atasan

Celana dengan celana

Setelan pesta dengan setelan pesta

Kaos dalam dengan kaos dalam


Kurang lebih seperti itu yang mama dan Queen lipat dan masukkan ke dalam rak lemari. Selain untuk mempermudah pencarian pakaian setelah mandi, juga mengenalkan konsep klasifikasi kategori, yang merupakan penerapan matematika.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#MathAroundUs

Selasa, 20 Maret 2018

Stimulasi Membaca Anak

Efek LDR sama suami dan ada kaitannya dengan pekerjaan, kadang sampe rumah sepulang kerja pun saya masih sering pegang hape untuk update kabar dan on call pekerjaan. Menjelang jam tidurnya Queen juga, saya membiasakan untuk video call dengan sang ayah supaya bonding tetap terjalin. Hal baik ini ternyata ada efek negatifnya. Queenara jadi mulai tertarik sama hape saya. Dengan lantang ia bilang, "hapeee" atau "kakaaaaak".. karena di dalam hape saya ia bisa buka video dan fotonya di folder galeri. Dan akhirnya Queenara kecanduan.

Saya sempat stress, kalo hape nggak diliatin ke dia, gejala yang mirip-mirip tantrum mulai agak terlihat. Nggak parah sih. Cuma berujung nangis dan agak susah dialihkan. Solusi awalnya? Saya jauhi hape walaupun jatuhnya slow respon buat pekerjaan. Yang penting Queen nggak lihat saya pegang hape.

Solusi selanjutnya? Saya biasakan Queen dengan tumpukan buku. Dari bayi banget saya perkenalkan buku padanya. Dari mulai buku bantal, board book, pop up book, hingga buku berhalaman biasa (jenis kertas tipis yang biasa). Sepulang kerja sampai menjelang waktu tidur, saya jejali Queen dengan buku. Alhamdulillah setelah dirutinkan, ketakutan saya pada Queen yang mulai suka pada gadget mulai berkurang. Lebih lanjut, melebihi ekspektasi, ban


#gamelevel5

Senin, 12 Maret 2018

#ReviewBuku Hmm... Rabbit Hole - Pohon Literasi D11

Buku Hmm... ini adalah hardbook pertama kakak Queenara terbitan Rabbit Hole.


Dari berbagai review bilang ini buku recommended banget. Mama yang tertarik ikutan beli online pas ada promo paket Bahasa Inggris. Harganya cuma setengah dari normal price. Sempet mikir agak lama akhirnya beli dan puas bangett..

Buku Hmm... ini adalah hardbook paling tebal dibanding buku lain didalam paketan. Konsep touch and feel yang diusung buku ini jadi poin pluuuus yang bikin anak semakin tertarik untuk membaca ataupun sekedar usap-usap setiap 2 halaman sekali.

Eh ada apa sih di setiap 2 halaman sekali nya si buku Hmm... ini? Yang jelas ada kejutan yang memperjelas ekspresi. Ketika takut, bulu kuduk akan berdiri. Diselipkanlah rambut2 berdiri pada badan si karakter. Lalu ketika sedang merasa jijik, pori2 pada kulit si karakter akan terbuka seperti pada kulit jeruk. Pun ketika sedih, seperti ada awan hitam menggelayut menambah galau hati yang sendu. Nah, si awan ini bisa dirasakan dengan menempelkan jari anak pada kapas gelap berbentuk awan tersebut.




Buku yang mengupas macam2 ekspresi ini bisa jadi ajang pengenalan emosi pada anak. Dan di akhir halaman ada sebuah cermin sebagai bahan evaluasi emosi apa yang mencerminkan hati balita kita saat ini? Sembari menengok mimik wajahnya 😍 kreatif bangett..


Sampai hari ini buku Hmm... masih jadi buku paling favoritnya kakak.

"Hari ini mau baca buku apa dulu ya kak?"
Dengan spontan Queen pasti langsung jawab, "Hmm...," lalu ia ambil buku ini dari rak belajarnya Queen. Baru setelah buku ini, nominasi kedua jatuh pada judul buku lainnya.

Ekspresi favorit Queen adalah Happy, selain karena diilustrasikan dengan hati yang berbunga2, juga karena ekspresi si karakter yang sedang tersenyum, mempengaruhi respon Queen juga.


Walaupun buku2 terbitan Rabbit Hole berbahasa Inggris, sebisa mungkin mama menemani Queen membaca dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia saja. Insya Alloh nanti kalo Queen sudah mampu dan lancar menyusun kalimat dengan Bahasa Indonesia, mama akan perkenalkan Bahasa asing lain kepadanya untuk meminimalisir pusing berbahasa pada anak.


#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Sabtu, 10 Maret 2018

#ReviewBuku Asal Mula Namaku Rabbit Hole - Pohon Literasi D10

The Origin of My Name, itulah judul asli hardbook terbitan Rabbit Hole ini. Mama beli buku versi Bahasa Inggris karena harganya setengah dibanding paket Bahasa Indonesia. Luar biasa bahagianya karena status buku gress tanpa cacat, dengan alasan produksi untuk pameran di luar negeri kuantitasnya berlebih.


Sebenarnya buku ini ditujukan untuk pre-school (for age 3-7 years) dengan pendekatan pengenalan huruf dengan cara yang menyenangkan yaitu melalui tokoh yang namanya hanya satu huruf saja. 





Buku ini berkisah tentang O yang menceritakan asal mula namanya. Ternyata ada hubungannya dengan onde-onde. Selain O, juga ada cerita saudara2nya. A yang selalu menjadi pemimpin. I yang lurus seperti lidi. U yang suka makan, dan karena itu bercita-cita menjadi pilot agar bisa memakan semua awan-awan yang ada di angkasa. Terakhir, ada E yang sangat takut kecoa, dan suatu peristiwa membuatnya tidak takut lagi dengan kecoa. 



Hal menarik yang membuat Queen betah berlama2 membolak balik buku ini adalah selain karena ilustrasinya menarik dan interaktif, buku ini dilengkapi halaman berstiker yang dapat ditempel di halaman2 tertentu yang membutuhkan sisipan gambar yang tersedia. Pluuuus, halaman flap yang bisa dibuka tutup menambah poin plus buku ini di mata Queen.



#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Jumat, 09 Maret 2018

Pohon LIterasi Queenara D9 : Aku Sayang Teman

Aku Sayang Teman adalah salah satu dari seri Aku Sayang-nya Halo Balita terbitan Dar! Mizan dan menjadi hardbook kedua yang dibeli, sekaligus yang pertama dikupas sebagai pengantar tidurnya Queen.

Mama beli ngeteng mau check sound dulu sebelum ikutan arisan atau beli satu set lengkap sambil ngumpulin modalnya hihi. Belinya di tetangga kebetulan reseller buku edukasi anak. Kenapa pilih judul ini? Ini pilihan Queenara di usia 11 bulan. Waktu masi pasrah dipanggil 'ade' dan belum secerewet sekarang πŸ˜† Queen tertarik pada first impression si covernya yang anak2 bangeeet gitu..

Buku ini bercerita tentang Nisa (karakter buku ini dan merupakan nama jimatnya mama Queen) yang menyayangi teman2nya karena mereka menyenangkan. Nah buku ini menceritakan hal2 menyenangkan apa saja yang teman2 Nisa lakukan pada Nisa sehingga menimbulkan kecintaan dari hati Nisa pada mereka. Tjailaaah belibet amat πŸ˜‚


Di halaman ketiga ada Nisa yang asyik bermain lompat tali bersama teman2nya, setiap membuka halaman itu Queen langsung nerdiri (kalo sedang duduk) dan melakukan lompatan kecil dengan kaki yang bergantian tanda menuruti apa yang karakter Nisa lakukan dalam buku tersebut.

Buku ini mengajarkan moral value sederhana pada anak. Aspek yang dipelajari: Visual, Auditory (dari mendengarkan cerita mama).

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst

Kamis, 08 Maret 2018

#ReviewBuku Pohon Literasi Queenara D8 : The Best Holiday

Yeay, buku terbitan Rabbit Hole masuk ke list baca kakak lagi. Pagi ini Queen menggendong buku yang lumayan berat ini dengan kedua tangannya.

Liburan terbaik adalah judul asli berbahasa Indonesia. Namun mama Queen membeli paketan dalam Bahasa Inggris karena tergoda harga promo dari official accountnya RH πŸ˜‚

Buku hardbook tebal untuk pre-school (for age 3-7 tahun) ini bercerita tentang seorang anak yang diberikan pilihan berlibur oleh ayahnya. Ingin ke Toraja atau ke Jailolo. Setiap tempat yang dipilihnya akan menawarkan kejutan yang luar biasa! Misalnya, jika memilih ke Toraja, akan berkenalan dengan permainan tembak-tembak bau, tau-tau, dan upacara Rambu Solo. Sedangkan kalau ke Jailolo, anak dapat berkenalan dengan Nasi Lapola dan Festival Teluk Jailolo.

Apa manfaat dari membaca buku ‘Liburan Terbaik’ ini?
1. Mengenal beberapa tempat di Indonesia, beserta hal yang unik darinya. Misalnya saja Festival Teluk Jailolo yang panggungnya ada di atas lautan. Sesuatu yang tidak dapat dilihat di tempat lain. Atau upacara Rambu Solo, yang disebut juga upacara penyempurnaan kematian khas Suku Toraja, dan ramai dikunjungi turis asing.

2. Membantu anak-anak (terutama di usia 3-7 tahun) yang masih dalam tahap kongkrit untuk lebih mengenal Indonesia. Misalnya saja dengan gambar peta Indonesia

Halaman flap / buka tutup
CEC9SZuUIAA3g1Ldan yang terpenting adalah halaman pop-up, sehingga anak-anak benar-benar dapat memvisualisasikan secara nyata berbagai hal yang akan ia lihat jika berlibur di Toraja atau Jailolo juga Candi Prambanan.



CDFTCCBUgAMUM27.jpg-large3. ‘Liburan Terbaik’ bertujuan untuk ‘Mengenal huruf secara menyenangkan’. Jadi tentu saja, buku ini dapat membantu anak mengenal berbagai huruf dengan cara yang menyenangkan.
Misalnya, melalui titik air hujan yang membentuk suatu huruf, pasir yang dapat dibentuk-bentuk menjadi rangkaian huruf, dan hewan yang bentuknya menyerupai huruf (misalnya keong yang seperti huruf Q).
Huruf yang ada di dalam buku ini tersaji dalam halaman buku tutup. Misalnya gambar keong yang kalau dibuka, maka akan muncul huruf Q, sehingga anak lebih tertarik dan lebih mudah mengingat huruf-huruf ini.
11206110_10153387648379683_6834735423745650142_n
Anak juga dapat mengenal warna melalui halaman pelangi.
 
11218756_10153387648349683_5342098935702819007_n

4. Seperti buku Rabbit Hole yang lain, anak dapat mengasah kemampuan pengambilan keputusannya melalui buku ini. Yaitu dengan memilih satu dari dua pilihan yang disediakan. Ingin berlibur ke Toraja atau Jailolo.
Saat membacakan halaman ini, orang tua dapat mendorong anak untuk menjawab. Misalnya dengan mengatakan secara antusias ‘Oke kakak pilih pergi ke Jailolo. Ayo kita segera meluncur ke sana, kak!’. Anak akan merasa pilihannya dihargai orang tua dan komunikasi orang tua – anak pun terjalin.

5. Buku ini dapat menjadi jembatan untuk orang tua berbicara mengenai topik yang sensitif, seperti kematian. Setelah membaca mengenai Upacara Rambu Solo, orang tua dapat membahas mengenai kematian bersama anak. Apa saja, bagaimana & kenapa upacara kematian bisa berbeda-beda di setiap budaya atau agama (tentunya disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak ya). Anak pun dapat mengenal keanekaragaman sedari kecil, dan diharapkan dapat menghargai budaya / paham lain sejak dini.
 
CEC_7JUUgAAdW8k.jpg-large
6. Buku ini juga dapat menjadi jembatan untuk membahas berbagai topik lain. Misalnya saja berbagai permainan tradisional di Indonesia (melalui halaman tembak-tembak bau. Bahkan orang tua juga dapat mengajak anak bermain berbagai permainan tradisional setelahnya. Lebih baik dibandingkan bermain gadget seharian bukan? πŸ™‚ ).
Orang tua juga dapat membahas topik mengenai makanan tradisional di Indonesia beserta resep masaknya (melalui halaman Nasi Lapola), serta banyaknya bahasan lainnya.

CEDAabJUIAABKOV.jpg-large

7. Melatih anak untuk tidak hanya membaca, namun mengutarakan pemikiran atau menuliskan pemikirannya. Melalui halaman terakhir buku ini, yaitu anak diminta untuk menuliskan (atau mengatakan) liburan terbaik versinya (setelah sudah mendengarkan liburan terbaik versi tokoh aku di buku ini).
Orang tua dapat mendorong anak untuk mengutarakan pendapat dengan memuji usahanya, dan juga antusias serta menanggapi saat anak bercerita tentang liburan terbaik versinya.
 
288. Melatih anak untuk bersosialisasi. Di dalam buku ini, kami memberikan bonus kartu pos. Untuk apa? Agar anak dapat menceritakan tentang liburan terbaik versinya di dalam kartu pos. Bisa benar-benar ia kirimkan ke orang lain (teman atau saudara) atau dituliskan dan dibacakan di depan ayah dan ibunya. Jika dikirimkan ke orang lain, tentu akan ada manfaatnya juga, yaitu melatih anak bersosialisasi melalui media konvensional. Melatih anak untuk menunggu beberapa hari sebelum surat sampai ke orang yang ingin ia kirimkan (dan atau mendapatkan balasan lagi). Melatih anak untuk bersabar di jaman yang serba terburu-buru dan instant ini.


*ditambah referensi dari situs resmi Rabbit Hole

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst