Tampilkan postingan dengan label I Love Math. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label I Love Math. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 April 2018

Bermain Pasir di Indoor Playground - Stimulasi Matematika Logis pada Anak

Ada materi Bunsay yang akan mama kutip:
CIRI-CIRI ANAK DENGAN KECERDASAN MATEMATIKA LOGIS
a.  Anak gemar bereksplorasi untuk memenuhi rasa ingin tahunya seperti menjelajah setiap sudut
b. Mengamati benda-benda yang unik baginya
c.  Hobi mengutak-atik benda serta melakukan uji coba
d. Sering bertanya tentang berbagai fenomena dan menuntut penjelasan logis dari tiap pertanyaan yang diajukan.
e. Suka mengklasifikasikan berbagai benda berdasarkan warna, ukuran, jenis dan lain-lain serta gemar berhitung

Yang sering salah kaprah di dunia pendidikan dan keluarga saat ini adalah buru-buru menstimulus matematika logis anak dengan cara memberikan pelajaran berhitung sejak dini. Padahal berhitung adalah bagian kecil dari sekian banyak stimulus yang harus kita berikan ke anak untuk merangsang kecerdasan matematika logisnya.Dan harus diawali dengan berbagai macam tahapan pijakan sebelumnya.

Mama berharap dapat menerapkan Pendidikan Berbasis Fitrah untuk Queenara.

Mama mencoba menstimulasi Queenara dengan bermain pasir. Kali ini kami main ke Joy n Fun di BEC, Bandung. Setelah mengeksplorasi area bermain lain, mama mengajak Queen ke area pantai buatan. Niatan mama untuk menajamkan sensor motorik halus dan kasarnya, serta mengenalkan penerapan matematika sederhana. Saat bermain pasir, anak sesungguhnya belajar estimasi dengan menuang atau menakar yang kelak semua itu ada di dalam matematika.

Queen (saat ini yang mama perhatikan) termasuk type bayi yang serius dalam melakukan satu hal, dan tidak mudah terpengaruh hal-hal lain di luar lingkup yang sedang ia fokuskan.

Seperti saat ini Queen menikmati perannya sebagai anak pantai yang sedang menuang-nuang pasirnya dan membagi ke dalam berbagai wadah. She really enjoys spending her time here.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#MathAroundUs

Minggu, 01 April 2018

Menyortir pakaian berdasar kategori - Stimulasi Matematika Logis pada Anak

Setelah meyeterika pakaian Queenara, saya berjalan ke arah lemari hendak memasukkannya. Tetiba teringat tantangan 10 hari kelas Bunsay. Bersyukur sekali karena Korlan bulan ini adalah kakak idola saya, Ummi Titi yang rajin bikin reminder apakah kita sudah setor tugas atau belom. Selama masih bingung-bingung, saya berdiskusi dengannya mengenai kemungkinan pengenalan matematika apa saja yang tepat untuk usia Queenara yang masih menginjak satu tahun setengah ini. Ternyata sedari dini disarankan untuk distimulasi yang saya kira usianya masih terlalu awal hehehe..

Tantangan yang mama lakukan bersama Queena adalah mengklasifikasikan jenis pakaian Queena sesuai kategorinya.

Baju tidur dengan baju tidur

Baju atasan dengan baju atasan

Celana dengan celana

Setelan pesta dengan setelan pesta

Kaos dalam dengan kaos dalam


Kurang lebih seperti itu yang mama dan Queen lipat dan masukkan ke dalam rak lemari. Selain untuk mempermudah pencarian pakaian setelah mandi, juga mengenalkan konsep klasifikasi kategori, yang merupakan penerapan matematika.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#MathAroundUs

Sabtu, 31 Maret 2018

Menyusun Ukuran Buku di Rak - Simulasi Matematika Logis pada Batita

Ada artikel yang saya baca, dan sebelumnya saya sudah izin untuk copas disini.

Tahap perkembangan Logika – Matematika anak usia balita (0 – 5 tahun)
0 – 1 tahunAnak sangat suka mengamati apa saja yang ada disekitarnya yang dapat dijangkau dengan mudah
1,5 – 2,5 tahunIa akan mulai mengklasifikasi objek objek mungkin berdasarkan warna, bentuk dan fungsi. Atau apabila diusia ini anak mulai berbicara, kesadaran terhadap konsep “besar” dan “kecil” akan berkembang dan memasuki tingkatan konsep “lebih besar” atau “lebih kecil” dengan membandingkan berbagai benda.
3 – 4 tahunAnak menyukai kegiatan menyusun benda berdasasrkan urutan kecil ke besar. Diusia ini anak telah berada dalam tahap perkembangan berpikir untuk menimbang dan mengukur.Anak usia 3 tahun sudah mulai menyadari konsep pola tertentu, misal kancing yang disusun dengan pola warna tertentu biru, merah, kuning, hijau, anak usia ini sudah dapat meniru susunan dengan pola yang samaKonsep logika lain yang mulai berkembang adalah konsep tentang hubungan sebab akibat.
Hal hal yang relatif bisa diukur :
  • Mengenal ciri diri sendiri
  • Mengenal warna
  • Mengenal konsep persamaan dan perbedaan
  • Mengelompokkan benda berdasarkan warna dan bentuk
  • Mengenal macam macam rasa dan bau
  • Menentukan posisi luar – dalam, atas – bawah
  • mengenal bangun geometri seperti persegi panjang, segitiga dan lingkaran) dan mulai mengidentifikasi bentuk geometri dengan benda yang ada disekitarnya
  • Mengenal ukuran panjang – pendek, berat – ringan dari benda benda yang ada disekitarnya
  • mengenal waktu dengan matahari, siang – malam
  • Mengenal lambang bilangan 1 – 10
4 – 5 tahunAnak biasanya sudah mulai memahami konsep bilangan, dan berkembang kepekaannya terhadap konsep ukuran ukuran yang ada disekitarnyaHal hal yang relatif bisa diukur :
  • Mengenal lebih banyak ciri diri sendiri dan mengenali persamaan dan perbedaan dirinya denngan orang lain
  • Menghubungkan ukuran dengan benda yang ada disekitarnya
  • Menghubungkan bentuk geometri dengan benda yang ada disekitarnya
  • memperkirakan ukuran jumlah, panjang pendek, berat ringan benda benda yang ditemuinya
  • Mengurutkan benda berdasarkan warna, ukuran, jenis permukaan denngan pola tertentu
  • Mengamati perubahan bentuk cair, beku, uap dan embun
  • Menentukan posisi kiri kanan, depan belakang
  • Mengenal konsep waktu berdasarkan kegiatan
  • mengenal konsep hari
  • Mengenal konsep dan lambang bilangan 1 – 20



Pengetahuan anak tentang bilangan secara umum dimulai dengan penyebutannya dan mungkin belum sekaligus diiringi dengan pemahaman terhadap bilangan tersebut.

Pagi ini mama meminta Queen membantu membereskan buku-buku yang sudah dibaca, lalu disusun ke rak buku kecil nya Queen. Mama sangat mengapresiasi apa yang Queen lakukan. Mama sempurnakan hasil beberesnya. Ternyata Queen sudah mampu menangkap maksud mama. Walaupun tentu saja di usianya yang masih menginjak satu setengah tahun ini, buku yang dibereskan belum sempurna rapi. Tapi sudah optimal untuk ukuran usianya. Beginilah penampakan rak yang kami bereskan berdua:

Rak Buku Pertama Queenara

Rak Buku Pertama Queenara



#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#MathAroundUs

Jumat, 30 Maret 2018

Memindahkan telur dari wadah ke panci - Stimulasi Matematika sederhana

Hari ini mama meminta Queena membantu mama memasukkan telur puyuh ke panci. Queen suka sekali makan telur puyuh ini. Jadi mama sekalian menstimulasi matematika logis-nya dengan sederhana.




Dari wadah, mama meminta Queen menghitung dengan pengucapan bilangan yang sudah Queen pahami sebelumnya. Queen termasuk type anak yang kalo sedang serius, ia akan fokus pada hal tersebut tanpa ingin membagi fokusnya dengan hal lain.

Lalu mama meminta Queen memindahkan telur tersebut dari wadah ke panci yang sudah berisi air untuk menarik perhatiannya. Rencananya kami akan membuat sayur sop.

Ternyata, Matematika dapat diaplikasikan dengan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#MathAroundUs

Kamis, 29 Maret 2018

Mengucap bilangan dan Menghitung Kancing Baju

Hari ini Queenara sudah menginjak usia 19 mos. Lagi aktif-aktifnya mengeksplor benda di sekitar. Perbendaharaan katanya juga sudah sangat baik. Iya bisa menunjukkan nama-nama benda dengan tepat dan mulai lancar mengucap dua kata, seperti:
'kakaa atik'
'kakaa uwinn'
'mama iccaa'
'papa ni'
'nin uwi'
'nci atu'
'kakaa bubu'
'kakaa duddu'
'kakaa ibbak'
'kakaa mam'
'teteh aa addee'
dan masih buanyaaak lagi kecerewetannya yang bikin ga henti ucap hamdalah. Semakin hari bayi ku yang sudah tidak bayi lagi ini, makin menggemaskan. Alhamdulillahi robbil 'alamin yaa Robb..

Queenara udah cukup fasih mengucap angka-angka..
'catu, wa, iga, pat, ima, nam, juw, apan, ilan, uwuh.'

Awal Maret kami mengenalkan angka-angka tersebut dengan menyebutkan rinci, lalu bertahap dengan mengurangi sedikit yaitu mengucap suku kata pertamanya, dan minta Queen melanjutkan suku kata akhirnya. Dan beberapa hari ini ia sudah lancar mengucapkannya.

Pagi ini mama meminta Queen menghitung kancing saat melepas baju piyamanya untuk mandi.

"Coba sayang, hitung yuk kancing baju kakak ada berapa ya?"

Dengan sigap Queen mengucap bilangan angka tadi dari kancing pertama hingga ujung piyama tidurnya. Dengan sumringah ia sebut angka terakhirnya, "ata pat," lanjutnya, "pat mamah,"

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#MathAroundUs