Jumat, 18 Mei 2018

Dua Naskah Naik Cetak, Horeeee !! - Day 7 RBI Project

Kabar baik mengiringi keberkahan di Hari Jum'at yang indah ini. Ada 2 naskah saya yang akan segera dibukukan bersama penulis lainnya.

Naskah pertama yang ditulis bersama teman-teman dari GEMS, dengan frame tema 'The First Time' menceritakan kisah inspiratif pengalaman pribadi saya tentang detik-detik awal menyusui. Insya Alloh dikemas dengan bahasa santai yang tidak vulgar hehehe.. sehingga masih aman dibaca berbagai kalangan. Kumpulan naskah kami saat ini sudah lolos editing oleh editor, dan kini sudah berada di tangan penerbit dan sedang diurus cover, ISBN dan layout-nya. Berikut sinopsis singkatnya:

Menjadi seorang ibu baru membuat penulis panik setengah mati. Bagaimana tidak, sebagai wanita yang berkarir di ranah domestik dan juga publik, padatnya aktivitas dan kurangnya informasi menjadi penyebab ia memutuskan untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya tentang seluk beluk a sampai z tentang mengurus bayi, termasuk yang paling utama mengenai asi eksklusif yang akan ia hadapi selepas melahirkan. Dan, ternyata menyusui merupakan kegiatan yang perlu dipelajari dan dilatih loh. Simak catatan penulis membongkar kisahnya supaya tidak ada lagi generasi mamak galau selanjutnya.

Naskah kedua saya tulis bersama Pasukan Pejuang Literasi, yang sebelumnya telah melahirkan karya emas kami dalam buku indie yang tembus 900 eksemplar dalam masa PO, berjudul 'Dongeng Fabel Ramadhan'. Naskah kali ini sama seperti pada tema The First Time, saya menulis faksi yaitu pengalaman pribadi yang (insya Alloh) sarat makna, mengenai pengalaman lahiran yang menenangkan. Seperti apa yaa isinya:

Liku indikasi medis yang membuat penulis mendalami istilah gentlebirth dan hypnobirth menjelang hari melahirkan tiba, ternyata membawa hikmah terbesar yaitu menyamankan post-natal recovery dan mengurangi post-partum depression yang sering dialami ibu ketika melahirkan dengan cara sectio caesaria. Penulis berbagi pengalaman bagaimana menyamankan periode kehamilan, saat melahirkan, hingga post-partum dengan melakukan serentetan aktivitas yang mendukung terlaksananya gentlebirth tersebut. Melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dengan optimal, berarti mensyukuri semua hal yang menjadi jalan nikmat dari Allah, terutama kehadiran janin yang menjadi anugerah terindah bagi pasangan orang tua.

Hal ini menjadi pemacu bagi saya untuk konsisten menjaga api semangat dalam berkarya. Bismillahi rrohmaani rrohiim

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day7

Kamis, 17 Mei 2018

Menumbuhkan Fitrah Bakat Anak - D1L7

Setiap anak terlahir unik dan membawa peran hidup masing-masing (fitrah bakat).

Abah Rama Royani, yang mengembangkan _talents mapping_, secara sederhana menyebut fitrah bakat adalah fitur unik, yaitu potensi produktif seseorang, dan dapat dilihat secara sederhana pada aktivitas yang dikerjakan dengan easy, enjoy, excellent, earn (4E).

Tugas orang tua adalah menjadi fasilitator dan partner yang menumbuhkan dan mengapresiasi fitrah yang mereka miliki.

Fitrah anak bisa jadi akan cedera jika orang tua menitipkan mimpi mereka kepada anak-anak mereka.

Misalnya, orang tua mengharuskan anak mengikuti jejak orang tua menjadi dokter, memimpikan anak mereka menjadi pegawai negeri karena mendapatkan tunjangan pensiun, dan harapan-harapan yang lain yang sejatinya itu bukan "diri" mereka.

Bisa jadi anak-anak tersebut memang hebat dalam bidang tersebut (easy dan excellent), akan tetapi mereka belum enjoy dalam menjalaninya.

Bakat bukan hanya keistimewaan fisik seperti olahraga, memasak, menari, dsb, akan tetapi bakat juga terkait keistimewaan sifat seperti suka mengatur suka meneliti, suka berkomunikasi, suka memimpin, dan sebagainya.

🐾Usia 0-7 tahun
Bagaimana menemukan bakat anak? Caranya adalah dengan terus mengamati dan mendokumentasikannya. Dalam tahapan usia ini, berikan ragam aktivitas dan wawasan.

Karena usianya masih dalam fase pemupukan atau lebih dikenal dengan masa golden age, saya berusaha memberikan stimulasi sesuai tahapan usia Queenara, dan kadang didokumentasikan. Queen sangat suka bernyanyi sambil berjoged mengikuti irama lagu yang diputar. Tapi saat saya mengambil hape dan mulai merekamnya, Queen langsung berhenti, berlari ke arah saya dan setengah berteriak seraya tersenyum, "hape kakaaa.. maaah." Menggemaskan.

Sepertinya saya butuh CCTV atau candid camera yang invisible nggak terlihat olehnya, hihi..

Queenara, bakatnya banyak, kalo saya perhatikan. Di usianya yang se-belia ini (20m+) ia mampu meniru tingkah laku dan perkataan orang dewasa di sekitarnya.

⭐ Semua anak adalah bintang, biarkan anak bersinar terang dengan cahaya mereka sendiri.


Ditambah sumber bacaan:
Harry Santosa, Fitrah Based Education, 2016, Millenial Learning Center
Septi Peni dan Dodik Mariyanto, 2017, Pandu 45, 2017
Abar Rama Royani, Talents Mapping, 2016
Materi Institut Ibu {rofesional, Kelas Bunsay, Level 7


#semua anak adalah bintang
#gamelevel7
#institutibuprofesional
#kelasbundasayangbandung1
#day1

Rabu, 16 Mei 2018

Semua Anak adalah Bintang

Prakata
Disalin dari materi Kelas Bunsay Level 7 Institut Ibu Profesional dengan beberapa modifikasi

SEMUA ANAK ADALAH BINTANG

Anak-anak yang terlahir ke dunia merupakan anak-anak pilihan, para juara yang membawa bintangnya masing-masing sejak lahir. Namun setelah mereka lahir, kita, orang dewasa yang diamanahi menjaganya, justru lebih sering “membanding-bandingkan” pribadi anak ini dengan pribadi anak yang lain.

BANDINGKANLAH ANAK-ANAK KITA DENGAN DIRINYA SENDIRI, BUKAN DENGAN ANAK ORANG LAIN

Jadi kalimat yang harus sering anda keluarkan adalah,

✅ “ Apa bedanya kakak 1 tahun yang lalu dengan kakak yang sekarang?"

bukan dengan kalimat

❌ “Mengapa kamu tidak seperti si A, yang nilai raportnya selalu bagus?”

❌ ”Mengapa kamu tidak seperti adikmu?”


Kita, orang dewasa yang dipercaya untuk melejitkan “ _mental jawara_” anak, justru lebih sering memperlakukan mereka menjadi anak rata-rata, yang harus sama dengan yang lainnya.


MEMBUAT GUNUNG, BUKAN MERATAKAN LEMBAH

Ikan itu jago berenang, jangan habiskan hari-harinya dengan belajar terbang dan berharap terbangnya sepintar burung

Seringkali kalau ada anak-anak yang tidak menyukai matematika, kita paksakan anak untuk ikut pelajaran tambahan matematika agar nilainya sama dengan anak-anak yang sangat menyukai matematika. Ini namanya meratakan lembah. Anak akan menjadi anak yang rata-rata.

Burung itu jago terbang, apabila sebagian besar waktunya habis untuk belajar terbang, maka dalam beberapa waktu ia akan menjadi maestro terbang

Anak yang terlihat berbinar-binar mempelajari sesuatu, kemudian orangtuanya mengijinkan anak tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mempelajari hal tersebut, maka kita sedang mengijinkan lahirnya maestro baru. Ini namanya membuat gunung. Anak akan memahami misi spesifiknya untuk hidup di muka bumi ini.


_*ENJOY, EASY, EXCELLENT, EARN*_

Kita sebagai orangtua harus sering melakukan “ _discovering ability_” agar anak menemukan dirinya, dengan cara mengajak anak kaya akan wawasan, kaya akan gagasan, dan kaya akan aktivitas.

Sehingga anak dengan cepat menemukan aktivitas yang membuat matanya berbinar-binar ( *enjoy* ) tak pernah berhenti untuk mengejar kesempurnaan ilmu seberapapun beratnya ( *easy*) dan menjadi hebat di bidangnya ( *Excellent*).

Setelah ketiga hal tersebut di atas tercapai pasti akan muncul produktivitas dan apreasiasi karya di bidangnya ( *earn*).


_*ALLAH TIDAK PERNAH MEMBUAT PRODUK GAGAL*_

Tidak ada anak yang bodoh di muka bumi ini, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari orangtua/guru yang baik, yang senantiasa tak pernah berhenti menuntut ilmu demi anak-anaknya, dan memahami metode yang tepat sesuai dengan gaya belajar anaknya.


_*ANAK-ANAK TERLAHIR HEBAT, KITALAH YANG HARUS SELALU MEMANTASKAN DIRI AGAR SELALU LAYAK DI MATA ALLAH, MEMEGANG AMANAH ANAK-ANAK YANG LUAR BIASA*_


Salam Ibu Profesional,


/Tim Fasilitator Bunda Sayang/


πŸ“š _Sumber bacaan:_
_Septi Peni Wulandani, Semua Anak adalah Bintang, artikel IIP, 2016_
_Abah Rama, Talents Mapping, Jakarta, 2016_
_Dodik Mariyanto, Belajar Cara Belajar, paparan seminar, 2016_          


Bahan referensi video:
1. Bentuk kecerdasan yang berbeda
https://youtu.be/bsJbApZ5GF0


2. Menggugat sistem pendidikan
https://youtu.be/TXqSmNk0aLc

Selasa, 15 Mei 2018

Proses Menulis Buku Anak - Day 4 RBI Project

Saat sedang berjalan-jalan di sebuah artikel berjudul 5 Cara Menulis Buku Anak di Wiki How, saya ingin menulis ulang beberapa langkah yang harus dipahami, diantaranya:

A. METODE MENELITI DAN BERDISKUSI 
1. Bacalah banyak buku anak-anak. Saat Anda ingin mulai memikirkan gagasan untuk buku anak-anak Anda, sangatlah membantu dengan membaca pekerjaan orang lain. Pergilah ke perpustakaan atau toko buku anak-anak dan habiskan beberapa jam untuk mencari gagasan. Pikirkan mengenai buku yang paling menarik perhatian Anda dan mengapa bisa menarik perhatian Anda.
  • Apakah Anda ingin buku Anda bergambar, atau hanya berisi tulisan?
  • Apakah Anda ingin menulis cerita fiksi atau non-fiksi? Non-fiksi atau buku berisi informasi membutuhkan penelitian atau pengetahuan mengenai topik bahasan dan akan sangat bagus jika Anda merupakan ahli dalam beberapa hal seperti dinosaurus, meteor atau permesinan.
  • Untuk inspirasi fiksi yang bagus, bacalah buku klasik. Jangan batasi diri Anda dengan karya-karya terbaru—melangkahlah mundur dan bacalah cerita lama yang cobalah temukan mengapa cerita tersebut diingat sepanjang masa. Contohnya carilah buku seperti:Goodnight Moon, Where the Wild Things Are, The Polar Express, dan buku-buku lainnya.
  • Carilah dongeng-dongeng. Bisnis hiburan saat ini sangat tertarik pada dongeng dan mengubahnya menjadi lebih modern. Karena kebanyakan dongeng merupakan cerita rakyat, Anda bebas untuk menggunakan karakter dan plot dan bawalah mereka ke tempat yang baru dengan sifat dan perilaku yang baru!
2. Pertimbangkan rentang usia pembaca Anda sebagai seorang penulis. Jenis “buku anak-anak” mencakup segala hal mulai dari buku yang hanya memiliki satu kata pada setiap halaman hingga buku yang ditulis per bab, novel dan buku non-fiksi ditulis untuk anak-anak sekolah menengah dan remaja. Plot cerita, isi, dan tema dari buku Anda harus pantas dibaca untuk usia dari pembaca Anda (ingat orang tua adalah penjaga gerbang yang akan menentukan atau tak ada satupun anak-anak akan membaca buku Anda).
  • Buku bergambar lebih cocok untuk anak yang lebih kecil. Buku ini cenderung penuh dengan warna, yang membuatnya lebih mahal untuk dicetak, jadi ingatlah. Sisi menguntungkannya, buku ini cenderung lebih pendek tapi, tulisan Anda harus sangatlah bagus untuk menangkap perhatian dan tetap membuat ceritanya padat.
  • Buku dengan bab dan non-fiksi/buku informatif lebih cocok untuk anak yang lebih dewasa. Mulailah dengan hal yang mudah dibaca yaitu novel remaja, terdapat hal yang menjanjikan di sini tetapi juga memerlukan banyak tulisan dan juga melibatkan penelitian.
  • Jangan remehkan peluang untuk buku berisi puisi dan cerita pendek. Jika Anda menulis dengan baik, Anda akan menemukan anak-anak yang menyukai kedua hal ini.
3. Tentukan apakah buku Anda kebanyakan kata-kata , atau kebanyakan gambar, atau seimbang antara keduanya. Jika buku Anda untuk anak yang lebih kecil, Anda perlu menggunakan banyak ilustrasi untuk melengkapi tulisan Anda. Jika Anda seorang seniman, Anda bisa membuat sendiri ilustrasi Anda – banyak penulis buku anak-anak yang melakukannya. Jika Anda tidak bisa, Anda bisa mempekerjakan illustrator professional untuk membuat ilustrasi untuk tulisan Anda. Untuk anak yang lebih dewasa, diagram, gambar, dan gambar yang terang kadang-kadang sudah cukup, tidak menggunakan gambar sama sekali juga kadang bekerja dengan baik.
  • Sebelum menemui illustrator, sketsakan ide untuk gambar Anda pada setiap halaman yang ingin diisi gambar. Hal ini akan membantu Anda pada tahap penyuntingan selanjutnya, dan Anda dapat memberikan sketsa itu pada illustrator potensial untuk memberikannya gagasan yang Anda inginkan.
  • Illustrator memiliki banyak gaya yang berbeda, jadi penting untuk melakukan pengamatan sebelum mengambil keputusan. Lakukan pencarian online untuk illustrator dan lihatlah pada portofolio mereka. Jika mempekerjakan seorang professional tidak memenuhi anggaran Anda, Anda mungkin bisa menanyakan teman atau saudara Anda yang bisa membuat ilustrasi untuk cerita Anda.
  • Pertimbangkan fotografi sebagai salah satu pilihan Anda untuk menambah gambar di dalam buku Anda. Jika Anda suka mengambil foto, Anda bisa menggunakan pemandangan sehari-hari, tetap gunakan mainan atau sejenisnya. Anda juga bisa menggunakan efek digital untuk menambahkan sesuatu yang tak bisa difoto dengan mudah.
B. METODE MEMPERSIAPKAN ISI BUKU
1. Putuskan komponen utama dalam cerita Anda. Tuliskan ide-ide Anda dalam catatan. Hal-hal dasar yang perlu Anda ingat menyangkut:
  • Apakah Anda ingin mengarahkan buku Anda untuk anak-anak ataupun orang dewasa, kebanyakan cerita hebat menggunakan beberapa elemen dasar: Seorang tokoh utama, peran pendukung, sebuah setting yang menarik dan sebuah plot yang melibatkan konflik utama, sumber masalah, klimaks, dan penyelesaian.
  • Untuk non-fiksi atau buku informatif: perlu menginformasikan pembaca sejarah, tokoh, hal nyata atau cara melakukan sesuatu.
  • Buku bergambar: yang satu ini membutuhkan banyak ilustrasi, biasanya juga menggunakan banyak warna, yang berarti akan mempermahal ongkos cetak. Tulisannya hanya sedikit namun harus sangat bagus dan asli—adalah sebuah seni untuk membatasi kata-kata namun tetap menceritakan cerita yang hebat.
2. Pertimbangkan menghubungkan pesan dalam cerita fiksi. Banyak buku anak-anak mengandung nilai-nilai positif, dimulai dari yang sederhana seperti “berbagi dengan sesama,” hingga pelajaran hidup yang kompleks dalam tema seperti rela mati demi orang yang dicintai atau bagaimana memikirkan isu besar seperti peduli terhadap lingkungan atau menghormati perbedaan kebudayaan. Tidak perlu untuk menyampaikan pesan secara langsung, jangan memaksakan—jika Anda lakukan itu, pesan Anda akan terkesan canggung, yang artinya tidak akan ditangkap oleh anak-anak. 
3. Kreatif. Jika menulis sebuah cerita fiksi, inilah kesempatan Anda untuk menulis sesuatu yang konyol, aneh, khayalan, dan penuh fantasi. Apa yang menginspirasi Anda ketika masih anak-anak? Pakailah itu, kembangkan ide itu. Bukan berarti Anda harus menggunakan sesuatu yang aneh tanpa alasan. Tekankan pada perasaan yang tulus dan juga tindakan yang masuk akal untuk tokoh Anda. Pembaca bisa dengan langsung mengetahui jika ada yang terasa salah, dan itulah saat mereka akan meletakkan kembali buku itu. Dan jika menulis non-fiksi, inilah saat berbagi pengetahuan Anda dan melakukan penelitian dengan generasi masa depan juru masak, insinyur, ataupun seniman! Yang paling penting, kreatiflah tapi juga akurat—tidak apa-apa menyeimbangkan antara membiarkan bacaan Anda tetap ringan dan tetap memastikan bahwa isinya berupa fakta-diperiksa secara menyeluruh dan bisa dipahami atau dilakukan oleh anak-anak.
C. METODE MENGONSEP CERITA

1. Tulis konsep awal Anda. Jangan khawatirkan bagaimana terdengarnya – Anda tidak akan menunjukkannya pada orang lain sekarang. Konsentrasikan membuat garis besar mengenai buku Anda dalam sebuah kertas, jangan takut untuk mengasahnya nanti. Kebanyakan buku gagal untuk terwujud karena perfeksionisme-biarkan pena merah digunakan “setelah” kata-kata telah tertuang di atas kertas. 
2. Perhatikanlah baik-baik usia dari pembaca buku Anda. Kosa kata, struktur kalimat, dan panjang kalimat harus disesuaikan dengan kelompok usia pembaca dari tulisan yang Anda tulis. Jika Anda masih tidak yakin, tanyakanlah pada anak-anak dari kelompok usia yang Anda targetkan, dan coba gunakan kata-kata yang akan Anda tulis, untuk mendapat gambaran kemampuan mereka mengolah kalimat tersebut. Meski bagus untuk menekan anak-anak untuk belajar, tetaplah ada batasan untuk menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti tanpa menggunakan kamus!
  • Tulis kalimat ringkas yang secara jelas mengkomunikasikan ide-ide yang ingin Anda bagikan. Ini adalah prinsip dasar menulis yang baik untuk segala usia. Dan hal ini sangat penting bagi anak-anak yang sedang belajar untuk memahami makna yang terus meningkat kompleksitasnya.
  • Jangan remehkan kepandaian pembaca Anda. Anak-anak sangatlah pandai, dan jika Anda membuat kesalahan dalam menulis untuk mereka, mereka akan cepat merasa bosan terhadap buku Anda. Meskipun tema yang digunakan layak untuk umur tersebut dan kalimatnya tertulis secara sederhana, kosep penulisan Anda harus menarik pembaca Anda.
  • Tetap up-to-date. Hanya karena sesuatu tidak menarik bagi Anda atau tampaknya terlalu teknis tidak berarti Anda boleh menghindarinya. Anak-anak ingin membaca apa yang saat ini sedang menarik dalam bentuk bahasa dan konsep, jadi jika itu berarti Anda harus belajar secara mendalam mengenai hal-hal seperti pemrograman atau istilah-istilah dalam SMS sehingga cerita atau informasi yang Anda sampaikan tampil menarik, dan asli, dan merangkul kesempatan untuk mereka belajar dengan antusias!
3.Berikan resolusi atau hasil yang realistis pada akhir buku fiksi Anda. Akhir tidak selalu harus bahagia – dapat juga berupa hal buruk yang nyata untuk pembaca muda, karena hidup ini tidak selalu melulu menghadapai akhir yang bahagia. Akhir harus sangat kuat untuk sisa dari tulisan Anda dan tidak terkesan tiba-tiba atau terputus-putus. Kadang-kadang hal ini membantu untuk beristirahat dan lalu kembali ke buku, ketika kesimpulan yang sesuai akan terbentuk sednirinya dalam alam bawah sadar Anda untuk sementara; sedangkan bagi orang yang lain, kesimpulan ini akan dikenal lebih baik dibanding bagian dimana cerita dimulai!
  • Untuk buku non-fiksi, selalu berusaha untuk memberikan kesimpulan dari berbagai macam hal di dalam cerita, untuk mengakhiri pekerjaan Anda dengan rapi. Mungkin dapat berupa pengamatan bagaimana kemungkinan cerita didalam pikiran kita di masa depan nanti, atau ringkasan dari apa poin utama dapat diambil dari buku, atau mungkin refleksi aneh tentang apa yang pembaca mungkin ingin lakukan / baca /belajar berikutnya. Apapun pendekatan Anda, tetaplah ringkas mengingat pembaca muda cenderung tidak ingin membaca sesuatu yang lebih dari sekitar setengah halaman yang panjang pada akhir sebuah karya non-fiksi.
D. METODE SELF EDITING

1. Perbaiki naskah Anda. Langkah ini harus dilakukan berulang-ulang sampai naskah Anda selesai dipoles. Anda mungkin menemukan bahwa seluruh bagian dari cerita Anda tidak bekerja, atau bahwa Anda perlu menambahkan karakter baru. Jika Anda bekerja dengan seorang ilustrator, Anda akan menemukan bahwa penambahan karya seni dapat mengubah nada cerita Anda. Lakukan perbaikan dibeberapa bagian dan beberapa kali hingga naskah Anda siap untuk ditunjukkan pada orang.
  • Belajarlah untuk melepaskan. Meskipun akan sulit untuk membuang pekerjaan yang Anda telah menghabiskan berjam-jam untuk menyempurnakannya, hanya karena ternyata hal itu tidak cocok atau tidak benar-benar bekerja, itu merupakan bagian dalam menjadi seorang penulis. Mengetahui apa yang bukan merupakan bagian penting dari seni menulis. Untuk dapat menjadi objektif, gunakan beberapa waktu untuk menyegarkan diri Anda.
  • Periksa ejaan dan tata bahasa saat Anda memeriksa perkerjaan Anda. Setiap perbaikan membantu untuk meningkatkan kualitas akhir buku Anda.

2. Tunjukkan naskah Anda kepada orang lain. Mulailah dengan memberikan naskah Anda kepada keluarga dan teman-teman. Hal ini tidak selalu mudah ketika mendapatkan reaksi langsung dari orang-orang terkasih yang mungkin ingin menjaga perasaan Anda, jadi pertimbangkan bergabung dengan lokakarya penulisan atau membentuk kelompok penulis sehingga Anda akan bisa mendapatkan umpan balik yang jujur pada naskah Anda.
  • Ingatlah untuk menunjukkan buku Anda ke pembaca utama: anak-anak. Baca naskah Anda di depan anak-anak dan perhatikan apakah mereka tampak "mendapatkannya," dan bagian mana membuat mereka bosan, dan sebagainya.
  • Pertimbangkan apakah buku Anda menarik bagi orang tua, guru dan pustakawan. Mereka adalah orang-orang yang akan membeli buku Anda, jadi haruslah menarik di mata mereka juga.
  • Setelah Anda mendapat umpan balik dari berbagai macam sumber, perbaiki kembali naskah Anda.
E. FINAL METHODE: PUBLISHING

1. Terbitkan sendiri. Ini adalah pilihan yang layak dan terhormat di dunia penerbitan saat ini. Carilah secara online perusahaan yang akan membantu Anda menerbitkan sendiri buku Anda. Anda mungkin akan membuat sebuah e-book, atau Anda mungkin ingin memiliki salinan buku Anda dicetak. Anda dapat menghabiskan sedikit atau uang sebanyak yang Anda inginkan jika menerbitkannya sendiri, dan Anda akan dapat menghindari proses panjang penerbitan buku melalui lebih cara tradisional.
  • Beberapa perusahaan yang membantu penerbitan sendiri menyediakan layanan yang berkualitas tinggi daripada yang lain. Sebelum memilih sebuah perusahaan, perhatikan jenis kertas yang mereka gunakan, dan cobalah untuk mendapatkan sampel dari buku-buku lain yang mereka telah dipublikasikan.
  • Ketika Anda menerbitkan sendiri buku, Anda masih memiliki kesempatan dapat diterbitkan oleh sebuah perusahaan penerbit. Bahkan, Anda akan memiliki sampel buku selesai Anda untuk dikirim ke mereka dengan sentuhan akhir Anda. Jika terlihat cantik, ini dapat memberi Anda keunggulan atas karya yang dikirim lainnya.

2. Cari penyalur karya sastra. Jika hati Anda ingin menerbitan buku Anda melalui perusahaan penerbitan tradisional, cara yang terbaik adalah menemukan agen yang dapat membantu Anda melalui proses tersebut. Agen penelitian yang bekerja dalam bidang buku anak-anak di Amerika Serikat dapat ditemukan di www.writersmarket.com. Organisasi agen yang sama akan ada untuk negara-negara lain juga.
  • Kirimkan agen surat permintaan dan sinopsis buku. Jika agen tertarik, mereka akan membalas dengan memberi permintaan untuk melihat naskah. Mungkin diperlukan beberapa minggu atau bulan untuk menerima balasan.
  • Jika buku Anda tidak diambil oleh agen, Anda dapat mengirimkan surat permintaan Anda dan sinopsis langsung ke penerbit yang menerima naskah yang tidak diinginkan agen itu. Lakukan pengamatan tentang penerbit yang menerbitkan buku-buku seperti yang Anda tulis sebelum Anda menghubungi penerbit.
  • Jika buku Anda diambil oleh agen, ia akan meminta Anda untuk melakukan perbaikan pada naskah untuk membuatnya lebih menarik bagi penerbit yang potensial. Ketika sudah siap, agen akan mengirimkan hasil akhir pada penerbit yang tampaknya sesuai dengan buku yang akan diterbitkan. Sekali lagi, proses dapat memakan waktu beberapa bulan, dan tidak ada jaminan buku Anda akan dipublikasikan.

3. Publikasikan untuk konsumsi lokal saja. Menulis buku anak-anak sudah menjadi prestasi besar dengan sendirinya. Tidak perlu mencari publikasi yang luas jika Anda tidak ingin. Kadang-kadang dengan lebih pribadi dan berbagi hanya pada orang-orang yang peduli. Pertimbangkan mencetak naskah di toko fotocopy dan dijilid untuk diberikan kepada beberapa teman, atau anak-anak dalam keluarga Anda. Banyak toko fotocopy memiliki layanan yang memungkinkan Anda untuk mencetak dan mengikat buklet penuh warna yang terlihat sangat professional.


#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day4

Senin, 14 Mei 2018

Nabiku Idolaku Balita - Produk Pelangi Mizan

Sebelum scroll down ampe abis, saya mau bagiin link, siapa tau mau info lebih lanjut tentang produk Pelangi Mizan ini, don't be hesitate to contact me:
Link ini langsung direct via WA
https://bit.ly/OrderBukuAnnisa

Nabiku Idolaku merupakan paket lengkap berkualitas yang menyajikan Kisah 25 Nabi dan Rasul Teladan Sepanjang Zaman bagi keluarga. Produk ini dikemas sesuai dengan segmen usia anak-anak. Di dalamnya sarat dengan ilmu pengetahuan yang disampaikan melalui beragam pintu masuk sebagai saranNabiku Idolaku merupakan paket lengkap berkualitas yang menyajikan Kisah 25 Nabi dan Rasul Teladan Sepanjang Zaman bagi keluarga. Produk ini dikemas sesuai dengan segmen usia anak-anak. Di dalamnya sarat dengan ilmu pengetahuan yang disampaikan melalui beragam pintu masuk sebagai sarana untuk anak-anak dalam mengembangkan kecerdasan majemuknya.

Hadirnya produk Nabiku Idolaku sangat mendukung proses belajar anak-anak dalam pembentukan karakter yang kuat. Kisah-kisah teladan para nabi dan rasul disajikan dengan bahasa yang jernih sehingga mudah dipahami. Aneka ilustrasi yang penuh warna pun membantu anak memahami  kisah-kisah tersebut. Selain itu, paket ini dilengkapi penyajian media bercerita sekaligus bermain secara interaktif dan  menyenangkan, melalui buku Main,Yuk! Permainan dalam buku Main, Yuk! akan lebih seru dimainkan dengan e-pen bluetooth yang terhubung melalui aplikasi smartphone. Pembaca dapat mengunduh aplikasinya di Google Play untuk anak-anak dalam
mengembangkan kecerdasan majemuknya. Hadirnya produk Nabiku Idolaku sangat mendukung proses belajar anak-anak dalam pembentukan karakter yang kuat. Kisah-kisah teladan para nabi dan rasul disajikan dengan bahasa yang jernih sehingga mudah dipahami. Aneka ilustrasi yang penuh warna pun membantu anak memahami kisah-kisah tersebut. Selain itu, paket ini dilengkapi penyajian media bercerita sekaligus bermain secara interaktif dan menyenangkan, melalui buku Main,Yuk! Permainan dalam buku Main, Yuk! akan lebih seru dimainkan dengan e-pen bluetooth yang terhubung melalui aplikasi smartphone. Pembaca dapat mengunduh aplikasinya di Google Play.

Nabiku Idolaku hadir dalam 2 versi:
1. Nabiku Idolaku (Anak)
2. Nabiku Idolaku (Balita)

1. NABIKU IDOLAKU (Anak)

Nabiku Idolaku (Anak) terdiri dari :

✔3 Jilid KISAH 25 NABI DAN RASUL TELADAN SEPANJANG ZAMAN

- Jilid 1:
Nabi Adam a.s., Nabi Idris a.s., Nabi Hud a.s., Nabi Shaleh a.s., Nabi Luth a.s., Nabi Isma‘il a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya‘qub a.s., dan Nabi Yusuf a.s.

- Jilid 2:
Nabi Ayyub a.s., Nabi Dzulkifli a.s., Nabi Syu‘aib a.s., Nabi Yunus a.s., Nabi Harun a.s., Nabi Daud a.s.,
Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Alyasa‘a.s., Nabi Zakariya a.s., dan Nabi Yahya a.s.

- Jilid 3 (uLUL Azmi):
Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., Nabi Muhammad Saw.

SPESIFIKASI KISAH 25 NABI DAN RASUL TELADAN SEPANJANG ZAMAN
Hard cover
Kertas : padded
Ukuran : 21 x 26 cm
Jilid 1 : 196 halaman
Jilid 2 : 210 halaman
Jilid 3 : 164 halaman

✔ 6 JILID KISAH TOKOH-TOKOH DALAM AL-QURAN

Berisikan kisah tokoh-tokoh yang sering diungkapkan dalam Al-Quran:
1. Maryam
2. Khidir
3. Thalut
4. Qarun
5. Luqman
6. Zulkarnain

Spesifikasi:
Layer Book/Step in Side
Kertas : Padded
Ukuran : 21 x 26 cm
Masing masing 20 halaman

✔1 JILID MAIN, YUK!

- Terdapat aneka permainan interaktif, seperti teka-teki silang, mencari benda penemuan nabi dalam gambar, menemukan jejak, dan lain-lain. Permainan-permainan ini disajikan untuk membantu anak saat mereka-ulang dan menguatkan kesan tentang kisah para nabi yang sudah dibaca.

- Bisa dimainkan secara interaktif. Bisa dikoneksikan dengan apps di smartphone melalui e-pen bluetooth.

SPESIFIKASI:
Hard cover
Kertas : Padded
Ukuran : 26 x 19 cm
36 halaman

2. NABIKU IDOLAKU BALITA









Nabiku Idolaku untuk pembaca balita
 Produk ini sebagai pintu masuk bagi anak-anak, khususnya balita dalam mengenal Kisah 25 Nabi
dan Rasul.
 Buku ergonomis, meskipun tebal, buku ini tetap ringan. Disajikan dalam bentuk board book yang pas
bagi anak-anak, khususnya balita.
 Kontennya mudah dipahami. Cerita disampaikan dengan kalimat-kalimat pendek dan konten          
yang tidak terlalu banyak.
 Para orangtua dapat menceritakan/mendongeng kepada anak-anak sesuai gayanya masing-masing.
 Konsep buku ini memberikan ruang yang sangat lebar bagi para orangtua yang kreatif untuk dapat mendongeng Kisah 25 Nabi dan Rasul kepada anak-anak.

Nabiku Idolaku Balita, Terdiri dari:
25 Jilid Nabi:
ilid 1: Nabi Adam a.s.
Jilid 2: Nabi Idris a.s.
Jilid 3: Nabi Nuh a.s.
Jilid 4: Nabi Hud a.s.
Jilid 5: Nabi Shaleh a.s.
Jilid 6: Nabi Ibrahim a.s.
Jilid 7: Nabi Luth a.s.
Jilid 8: Nabi Isma il a.s.
Jilid 9: Nabi Ishaq a.s.
Jilid 10: Nabi Ya qub a.s.
Jilid 11: Nabi Yusuf a.s.
Jilid 12: Nabi Ayyub a.s.
Jilid 13: Nabi Dzulkifli a.s.
Jilid 14: Nabi Syu aib a.s.
Jilid 15: Nabi Yunus a.s.
Jilid 16: Nabi Musa a.s.
Jilid 17: Nabi Harun a.s.
Jilid 18: Nabi Daud a.s.
Jilid 19: Nabi Sulaiman a.s.
Jilid 20: Nabi Ilyas a.s.
Jilid 21: Nabi Alyasa  a.s.
Jilid 22: Nabi Zakariya a.s.
Jilid 23: Nabi Yahya a.s.
Jilid 24: Nabi Isa a.s.
Jilid 25: Nabi Muhammad Saw.


SPESDIFIKASI:
Jenis Buku: Board Book
Jumlah Buku:  25 Jilid
Jumlah Halaman : 20 Halaman
Ukuran Buku : 12 x 12 cm


Keunggulan Produk Nabiku Idolaku:

3 JILID KISAH 25 NABI DAN RASUL TELADAN SEPANJANG ZAMAN

✔Tema kisah nabi yang tak pernah lekang oleh waktu, diceritakan dari generasi ke generasi.

✔Keteladanan kisah nabi mendukung proses belajar anak-anak dalam pembentukan karakter yang kuat.

✔Ilustrasi yang menarik
 Buku diilustrasi oleh ilustrator yang sudah sangat lama berkiprah di dunia seni murni, khususnya lukis. Kelebihan dari ilustrator yang lama di seni murni adalah kedalaman dan komposisi warna yang bagus. Gaya gambar dibuat kartun agar lebih terlihat jenaka, lucu, sehingga cerita yang sangat serius menjadi lebih cair. Selain ngartun dan lucu, ilustrasi ini juga
bergaya dekoratif. Gaya gambar dekoratif lebih bisa mengakomodasi cerita lebih detail.

✔Memberikan pengalaman beragam untuk anak-anak, sesuai dengan konsep kecerdasan majemuk ini sarat dengan ilmu pengetahuan yang disampaikan melalui berbagai media, seperti teks, gambar, musik, permainan,  dan audio. Media-media tersebut merupakan sarana untuk mengembangkan kecerdasan majemuk anak.

✔Mengembangkan kecerdasan linguistik
 Nabiku Idolaku disajikan dengan pilihan kata yang pas bagi anak, gaya penceritaan yang menarik, dan pengemasan yang disesuaikan bagi perkembangan psikologi anak, terutama anak usia 7-12 tahun sebagai pembaca mandiri. Sedangkan, untuk anak-anak di bawah usia tersebut, sebaiknya ada pendampingan oleh orangtua saat menikmati ragam kisah yang ada di dalam produk Nabiku Idolaku.

✔Mengembangkan kecerdasan logika
Seperti kita ketahui, dunia anak memang tidak lepas dari dunia bermain. Karena itu, Nabiku Idolaku dilengkapi juga  dengan buku Main, Yuk! Buku tersebut menyajikan aneka permainan interaktif. Tujuannya agar anak terbantu saat dia
menguatkan kesan mengenai kisah-kisah para nabi dan rasul.

Perlu diketahui bahwa permainan-permainan yang ada dalam buku Main, Yuk! menuntun anak agar mampu memecahkan masalah dan memikirkan jalan keluar yang logis. Selain itu, permainan-permainan tersebut diperkaya dengan kehadiran E-Pen Bluetooth. Bermain pun menjadi lebih seru dan menyenangkan. Konsep tersebut merupakan terobosan baru di bidang penerbitan buku.

✔Mengembangkan kecerdasan visual
Nabiku Idolaku dikemas dengan sentuhan gambar-gambar dan warna-warna menarik yang disesuaikan dengan usia anak. Melalui buku Nabiku Idolaku, orangtua dapat memperkenalkan warna, bentuk, dan objek kepada anak-anak. Selain itu, pemilihan jenis font atau huruf yang disajikan membuat buku ini mudah dibaca oleh anak.

✔Mengembangkan kecerdasan intelektual
Guna mengembangkan kecerdasan intelektual anak, Nabiku Idolaku dilengkapi juga dengan ruang KAMU PERLU TAHU.

Ruang KAMU PERLU TAHU merupakan media bagi anak untuk menambah wawasan atau pengetahuan yang berkaitan dengan isi cerita.

✔Mengembangkan kecerdasan emosi
Kisah-kisah yang disajikan dalam Nabiku Idolaku sangatlah beragam. Ada yang menyedihkan, menegangkan, begitu juga yang menyenangkan. Hal tersebut menimbulkan ragam emosi bagi anak: marah, sedih, takut, gembira, dan lain-lain. Ragam emosi tersebut dapat melatih anak mengolah emosi yang ada pada dirinya.


✔Mengembangkan kecerdasan sosial
Nabiku Idolaku tidak hanya memaparkan kisah-kisah tentang hubungan manusia dengan Tuhan. Tetapi juga, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan makhluk lainnya, seperti dengan binatang dan lingkungan.

Anak-anak pun dapat mengambil hikmah atau pelajaran dari kisah-kisah tersebut, seperti memahami dan memperhatikan perasaan orang lain, memperhatikan lingkungan, dan memperhatikan makhluk hidup lainnya.


1 JILID MAIN, YUK!

✔Terdapat aneka permainan interaktif, seperti teka-teki silang, mencari benda penemuan nabi dalam gambar,
menemukan jejak, dan lain-lain. Permainan-permainan ini disajikan untuk membantu anak saat mereka-ulang
 dan menguatkan kesan tentang kisah para nabi yang sudah dibaca.

✔Bisa dimainkan secara interaktif. Bisa dikoneksikan dengan apps di smartphone melalui e-pen bluetooth.


6 JILID KISAH TOKOH-TOKOH DALAM AL-QURAN

✔Berisikan kisah tokoh-tokoh yang sering diungkapkan dalam Al-Quran: Maryam, Khidir, Thalut, Qarun, Luqman,
 dan Zulkarnain.

✔Ilustrasinya sangat menarik, disajikan dalam bentuk tiga dimensi. Buku ini dapat merangsang kecerdasan anak.

Mengembangkan kecerdasan sosial
Nabiku Idolaku tidak hanya memaparkan kisah-kisah tentang hubungan manusia dengan Tuhan.
Tetapi juga, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan makhluk lainnya, seperti dengan binatang dan lingkungan.

Anak-anak pun dapat mengambil hikmah atau pelajaran dari kisah-kisah tersebut, seperti memahami dan memperhatikan perasaan orang lain, memperhatikan lingkungan, dan memperhatikan makhluk hidup lainnya.

Manfaat Membacakan Buku Sejak Dini

5 Manfaat Membacakan Buku Sejak Dini Kepada Anak

Berikut 5 manfaat yang sudah dibuktikan oleh banyak studi yang berkembang.

1. Metode bonding yang oke.
Setelah seharian sibuk bekerja, apa ada hal lain yang lebih menyenangkan dari berkumpul dengan anak setelahnya? Agar lebih seru, manfaatkanlah waktu Anda bersama anak di malam hari dengan kegiatan yang tak hanya menyenangkan tapi juga bernilai edukatif, yaitu membacakan buku cerita kepada anak sebelum tidur.

Bagi orangtua, hal ini penting untuk meningkatkan keakraban dengan anak serta menciptakan rutinitas jam tidur. Sebaliknya bagi anak, buku yang Anda bacakan sangatlah berguna untuk membantu mereka dalam mempelajari detail-detail kompleks dalam hidup dengan pengandaian keterlibatan mereka di dalamnya. Biarkan imajinasi anak berkembang sedemikian rupa melalui cerita tersebut sehingga otak mereka pun akan berkembang dengan wawasan dan pengetahuan-pengetahuan baru.  

2. Lebih sukses dari anak-anak lainnya.
Pada tahun 2013, sebuah studi di Melbourne Institute of Applied Economic & Social Research menemukan bahwa anak usia 4 dan 5 tahun yang dibacakan buku oleh orangtuanya 3 hingga 5 kali seminggu akan memiliki kemampuan membaca 6 bulan lebih cepat dari yang seharusnya. Sementara anak yang dibacakan buku setiap hari, akan 1 tahun lebih cepat.

Seperti yang disampaikan Guyonne Kalb dari Melbourne Institute kepada The Age Newspaper, anak yang lebih sering dibacakan buku oleh orang tuanya akan cenderung lebih sukses dalam berbagai hal dibanding anak-anak lain yang jarang dibacakan buku.

3. Kaya akan pengetahuan.
Ada perbedaan besar antara mengobrol dan membacakan buku kepada anak. Melalui buku cerita, anak-anak akan mengetahui beragam tokoh, watak, percakapan, serta kejadian-kejadian baru yang jarang ditemui di kesehariannya. Dengan kata lain, sastra sangatlah kaya akan ilmu pengetahuan.

Kalimat-kalimat yang lengkap dan baku serta kosakata yang beraneka ragam tentunya akan memperkaya ‘isi’ otak anak.

4. Memberi contoh yang baik.
Membacakan buku kepada anak akan mendorong motivasi anak untuk bisa membaca sendiri dengan lebih cepat. Bagaimanapun, anak pasti akan mencontoh apa yang telah dilakukan oleh orangtuanya. Kebiasaan membaca Anda pun akan memacu kebiasaan membaca anak. Karena itu, mencontohkan kegiatan-kegiatan positif di depan anak, seperti membaca buku, sangatlah disarankan.

5. Meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi.
‘Pembaca dini’ akan memiliki beragam kosakata sebagai bekalnya berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya (anak seusianya, guru, orangtua). Anak yang memiliki kosakata yang cukup tersebut akan memiliki kepercayaan diri dan kemampuan bersosialisasi ekstra, serta lebih baik dalam hal akademis. Tak hanya itu, anak yang terbiasa dibacakan buku juga akan memiliki emosi yang cenderung stabil; ia akan berpikir terlebih dahulu sebelum marah atau meluapkan emosi lainnya.

Sumber  : WomantalkCom





#YukBacaBuku
#BukuAnak

Pameran Ilustrasi Buku Anak DKV FSRD ITB & Datangnya Paket Buku Nabiku Idolaku Mizan Book- Day 3

Hari yang ditunggu-tunggu tiba. Saya yang awam banget sama dunia kepenulisan, terutama literasi cerita anak merasa event ini nggak boleh dilewatkan. Berikut flyer yang beredar di sosmed:



Namun, sayang beribu sayang. Hari ini saya mendapat tugas negara yang nggak bisa ditangguhkan di lain hari. Ah, ada perasaan sedih. Berharap dapat menimba ilmu serupa di lain hari.

Oh iya hari ini paket buku #NabikuIdolaku Balita yang saya pesan dalam masa Pre Order udah nongkrong imut di rak bukunya Kakak Queenara. Penampakan bukunya menyusul yaa..

Testimoninya? Karena belum di buka dan dibaca dengan serius, jadi belum bisah komen. Tapi liat sekilas sih keren banget. Dapet 25 buku dalam 1 paket dan berhadiah 1 notebook resmi.

Hasil nge-reseller-in juga udah landing dengan selamat di Kota Cimahi.




Alhamdulillah, semoga bermanfaat yaa Ibu Attaya 😘

Sekilas tentang Buku NBI ini,
Saya yang kini terdaftar sebagai reseller MDS (Mandira Dian Semesta), yaitu perusahaan yang tergabung dalam Mizan Group yang khusus menangani distribusi buku-buku Mizan dan Pelangi Mizan, mulai turut aktif mengembar-gemborkan keunggulan produk ini. Kenapa saya rela jadi reseller? Karena saya udah liat manfaat dari buku-buku Mizan yang saya koleksi sebelumnya, seperti Halo Balita.

Buku NBI ini menambah inspirasi saya dalam project membuat buku anak ini. Targetnya adalah Pict Book. Saya pengennya ngumpulin informasi katalog harga bahan kertas untuk buku anak. Kalo berbentuk hardbook seperti ini jatuhnya berapa? Harus cetak minimal berapa eksemplar? Apakah ada syarat khusus? Dan masih banyak pertanyaan dalam kepala saya.

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day3

Minggu, 13 Mei 2018

Mendaftar Kelas Menulis Picture Book Cerita Anak - Day 2 RBI Project

Semalam saya dapat info ada pembukaan kelas menulis cerita anak yang disponsori oleh salah satu penerbit indie yang telah menelurkan banyak sekali buku-buku antologi. Termasuk 2 buku yang saya pernah terlibat didalamnya.

Hari ini saya mencoba mendaftar dengan membayar biaya administrasinya untuk pra-terbit yang meliputi biaya bimbingan/mentoring, sampai penerbitan ISBN hingga buku SOLO kami lahir nanti (kalau info yang saya terima sudah benar, tapi nanti saya konfirmasi lagi apakah hanya biaya pendaftaran saja).

Bismillah semoga Alloh mudahkan setiap jalan kami aamiin..


#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day2

Sabtu, 12 Mei 2018

Rencana Proyek RBI - Day 1

Semalam, 11 Mei 2018 di jam-online-malam pribadi, saya dibuat H2C akut karena adanya pengumuman kelulusan dan pembagian badge dari kelas Ruang Berkarya Ibu (RBI). Sebagai informasi, RBI ini adalah salah satu program resmi dari perkuliahan yang sedang saya ikuti, Institut Ibu Profesional. Kelas RBI ini dapat dianalogikan sebagai kelas tambahan bagi kami yang ingin mengetahui sekaligus memaksimalkan potensi diri sesuai kuadrat 4E dan hasil survey berkali-kali dari situs talents mappingnya Abah Rama yaitu temubakatdotcom.

RBI ini dapat juga disebut sebagai les tambahan bagi kami member IIP yang ingin menyalurkan bakat berbentuk final goal yang terstruktur. Kami diharapkan mampu menelurkan karya (produk) yang dapat diaplikasikan dalam ranah produktivitas dan dapat meningkatkan kualitas dalam keluarga.

Berikut badge yang sempat bikin saya hopeless buat ngelanjutin proyek ini.

Badge Selamat atas Kelulusan kami

Badge ini diberikan kepada nama-nama yang disebutkan yang mampu menyelesaikan tantangan berupa tugas selama 7 minggu berturut-turut setelah pendalaman 7 materi, sejak Bulan Maret 2018.




Peserta RBI yang lolos untuk melanjutkan project

Tanda dimulainya project harian kami dan dilaporkan berkala untuk memastikan progresnya

Berikut jadwal kegiatan selama pelaksanaan proyek yang progresnya kami update setiap hari melelui form setor di link gdocs.

 


Setelah buku cerita anak 'Dongeng Fabel Ramadhan' dicetak, Komunitas Pejuang Literasi ya
ng saya ikuti, memberikan sertifikat penulisan kepada saya. Supaya nggak hilang, saya simpan disini ya!


Selanjutnya, mimpi sebagai 'A Writerpreneur' pelan-pelan dapat terwujud setelah saya membuka sistem Pre Order untuk penjualan buku yang saya tulis, melalui media sosial dan online shopping application dalam Platform Shopee (yang baru saya buat), dengan nama akun: JALASENAA, yang diambil dari nama putri saya, dan terinspirasi dari jenis bintang penghargaan yang diberikan pada Tim Khusus Angkatan Laut yang berprestasi. Kunjungi kami yaaa! Berikut logo tokonya:
Akun Shopee Icha
Welcoming Banner

Sampai hari ini saya masih melakukan penjualan melalui whatsapp, karena saya pikir paling mudah menjual kepada teman-teman terdekat terlebih dahulu.

Sebelum menyadari bahwa saya dibuaut berbinar ketika menulis, passion saya adalah craft. Kreasi yang paling membuat batin saya senang adalah saat memandangi pigura mahar yang saya desain satu setengah bulan sebelum pernikahan. Mahar tersebut diadopsi menggunakan sentuhan pop-up art. Sebelumnya saya membuat akun instagram khusus dengan nama @misterpopart. Dan beberapa teman dekat mendukung karya saya dengan mengorder untuk ide pembuatan mahar pop up art, dan juga e-wedding invitation.

Selain passion di bidang craft, ranah produktif yang saya jalani adalah menjadi reseller untuk produk gendongan ergonomis lokal buatan anak bangsa yang kualitanya dapat diadu dengan gendongan import non KW yang saat ini beredar di pasaran. Gendongan ini berjenis SSC (soft structured carrier), dengan brand ANDREA. Saya menjadi salah satu reseller resmi dari Kota Kembang Bandung. Penjelasan lebih lanjut akan saya post dalam postingan terpisah. Link menyusul kalau sudah saya tulis yaaa hehehe.. Dan penjualan gendongan ini alhamdulillah mampu memotivasi saya untuk menjadi seorang mompreneur, yang dapat membantu suami mengahasilkan manfaat bagi keluarga.

Ranah produktif selanjutnya adalah saya oun tergabung secara resmi sebagai reseller jajanan bergizi, cerdas, shaleh dan awet dalam payung Reseller Mizan Dian Semesta (MDS) yang menjadi perusahaan khusus Mizan Group yang bergerak dalam pemasaran dan penjualan produk-produk Pelangi Mizan. Kenapa tertarik untuk bergabung? Karena produknya luar biasa. Insya Allah membantu perkembangan motorik dan kecerdasan anak.

Selanjutnya untuk proyek RBI ini, saya akan memfokuskan diri saya untuk lebih produktif dalam mengikat makna melalui tulisan. Saya beri judul proyek ini dengan nama: Afira Nisa's Writing Experience.
Nama Pena

Yang insya Allah isinya akan seputar pengalaman menulis yang akan terus saya asah. Sebagai pemula dalam bidang literasi ini, tentu saja saya diwajibkan untuk terus menggali ilmu. Selain hunting info-info mentoring dan seminar menulis. Saya harus rajin membaca dan menulis word by word supaya nantinya saya jadi terbiasa. Bismillah, dukungan suami dan keluarga sudah pol. Tinggal sayanya menajamkan keistiqomahan dalam berkarya.

Kenapa harus menulis?
1. Secara pribadi saya sangat pelupa, menulis menjadi salah satu solusi utama sebagai reminder.
2. Saya cenderung introvert, dan tidak suka bergaul. Saya kesulitan beradaptasi dengna lingkungan yang berisi orang-orang baru. Atau bahkan orang-orang yang lama dikenal. Tapi yang pasti lebih merasa tidak nyaman dengan keramaian. Setelah bertemu therapist, saya dinyatakan mengidap sebuah phobia yang timbul dari trauma masa lalu. Yang mungkin saja bersumber dari inner child. Apa yang harus saya lakukan? Karena mengakar dan bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius, menulis adalah sebagai terapi jiwa penghilang gelisah. Sehingga saya diharap mampu mengalihkan energi teresebut menjadi positif dan kaya manfaat. Bismillah.
3. Ingin mengikat makna melalui tulisan. Berharap dapat ikut berbagi manfaat dengan banyak orang, walaupun secara verbal saya belum mampu untuk bertatap muka dengan orang banyak. Melalui tulisan, adalah salah satu upaya saya.
4. Ingin menebar jejak manfaat dan menrinci eksistensi bahwa nama saya pernah hidup di dunia ini. Sebagai peninggal jejak (kebaikan) bagi generasi di masa depan.
5. Ingin membumikan dunia literasi. Karena prihatin akan generasi milenials yang malas membaca, dan berakibat buruk pada lingkungan secara umumnya. Saya ngin mengajak berbagai kategori masyarakat untuk membudayakan membaca. Ini masih jadi PR sih untuk mengetahui bagaimana caranya. Saat ini saya masih jadi peserta acara rutin mingguan yang digagas Pemkot Cimahi (kota kecil dimana saya dibesarkan) bertajuk 'Hayu Maca' yang diadakan di Taman Kartini Cimahi, setiap Hari Minggu pagi. Sambil ikut menebar ajakan membaca, saya juga ingin membiasakan budaya membaca sedari dini pada Queenara, putri cerdas saya.
6. Tentu saja, ingin memasukkan writing experience ini di ranah produktivitas saya. Bismillah, saya (dan keluarga) bissaaa! :)




#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day1