Minggu, 01 Juli 2018

Perkedel Cinta - Day 3 Level 8

Salah satu bentuk cerdas finansial adalah membelanjakan sesuatu sesuai urutan prioritas kebutuhan. Memasak menjadi satu diantara ribuan contohnya. 

Kebetulan, papaben memang lebih suka masakan rumah, alias istrinya yang buat. Walaupun ujung-ujungnya doi tetap turun ke dapur juga, buat nambahin menu.

Hari ini mama melibatkan Queenara dalam memasak setelah diperlihatkan video ini dulu sebelumnya untuk gambaran bagi putri kecil berusia 22 bulan.



Berikut resep yang pernah dikutip dari Tastemade

Bahan:
3 buah Kentang kupas
1 batang Daun bawang
100 gram Kornet sapi
1 butir Telur ayam
3 sdm Bawang Goreng
1 sdm bumbu putih*
Tepung terigu
Lada
Garam

*Bahan Bumbu Putih:
3 Siung bawang putih
9 siung bawang merah
1 butir kemiri, sangrai/bakar sebentar
1 cm jahe
1 cm lengkuas
Mari kita Memasak...


Potong-potong kentang. Panaskan minyak lalu goreng kentang hingga empuk.
Haluskan bumbu putih
Hancurkan kentang hingga halus. Setelah halus, campur dengan kornet, bumbu putih, daun bawang, bawang goreng dan telur. Aduk rata.
Lalu bumbui dengan lada dan garam sesuai selera
Campur hingga rata.
Bentuk sesuai selera.
Celupkan kedalam kocokan telur dan goreng hingga matang.
Sajikan


#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Prolog Naskah KMO - Day 51 RBI

Setelah menerima materi kedua di telegram, kami mendapat tugas kedua yang deadlinenya masih besok, Hari Senin jam 9 pagi. Ngebut bener yak hihi..

Tugas kali ini dikirim by email ke kakak PJ nya. Berikut detail tugas kedua

Silakan cari 1 ide yang akan teman-teman eksekusi menjadi naskah.
Buat 3 tema dari ide tersebut.
Ambil 1 tema yang akan dieksekusi dan tuliskan dalam dua halaman (A4, TNR 12, margin 3-3-3-3).

Sebelum saya benar-benar mengerjakan, saya mereview kembali mengapa saya sampai hati untuk dicemplungin ke komunitas KMO ini. Di tugas pertama saya berikrar supaya dapat menerbitkan buku solo dalam tenggat waktu yang ditargetkan pribadi.

Kali ini saya tertantang untuk membuat naskah yang agak berbobot sedikit seputar parenting yang rencananya akan dibalut dalam jenis fiksi. Supaya lebih enak dibacanya hehhee.. mode baru.

Jadi cerpen yang dibuat isinya agak bergizi, nggak melulu tentang imajinasi hihi. Baru itu sih yang terbayang. Mumpung masih ada waktu sebelum deadline, saya mulai menggarap prolognya sekarang ya. Langsung buka aplikasi google docs, supaya naskah yang saya kerjakan tertata rapi sesuai folder yang saya buat sebelumnya. Selain itu, fungsi utama menggunakan aplikasi ini tentunya supaya aman dari virus yang bikin dokumen blank.

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day51

Sabtu, 30 Juni 2018

Pengenalan Konsep Uang - Day 2 Level 8

Mama membelikan uang mainan untuk Queen supaya bisa belajar mengenal sistem pembayaran. Pecahannya beragam.

Penampakan Uang Mainan

Tiruan uang ini memudahkan pengenalan jenis uang dan nominal angka yang tertera. Dengan membelikan beragam jenis uang tersebut, mama mengenalkan perbedaan warna dan juga angka dalam uang yang fungsinya berbeda bila dibelanjakan ke warung.

Hari ini kami berada di rumah Enin yang kebetulan  letak warung berdekatan dengan rumah. Sehingga istilah 'jajan' ini sudah dapat dipastikan agak familiar dengan putri saya yang alhamdulillahnya baru kali ini tahu istilah belanja, sehingga saya mulai mengenalkan konsep uang sebagai sistem pembayaran atau alat barter yang utama dan sah.

"Kalo Queen mau kue yang coklat, uang seribu yang barbie ini dikasihin ke Aki Wawan (nama sang pemilik warung)," ujar mama seraya menunjukkan lembaran uang seribuan. "Empat lembar yaa uang seribunya!"

"..ibu mama," yang maksudnya seribu, mama.. Queen menyebut semua nominal dengan sebutan 'ibu'.. yang berarti sekian ribu. Semuanya berakhiran ribu. Mama mengangguk mengiyakan. Queen mulai membagi2 uangnya, lalu memberikan selembaran uang seribuan tadi. Lalu mama tambahkan 3 lembar lagi ke pemilik warung.

Uang2 tersebut kemudian diberikan lagi ke mama. Dan digantikan uang asli. Seraya memberikan keresek berisi kue coklat yang Queen mau.

Yes, Queen udah mengenal uang sekarang.

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini - Day 1 Level 8

Bismillahirromanirrohim..

Penghujung bulan ini sungguh berbeda dari bulan lainnya. Karena apa? This is my first time to be coordinator. Yup, tiba lah giliran saya menjadi koordinator bulanan alias korlan, di Kelas Bunsay Bandung 1 ini.

Tantangan 10 hari level#8 ini berisi tentang:

MENDIDIK ANAK CERDAS FINANSIAL SEJAK DINI

Memahamkan anak-anak bahwa uang adalah bagian kecil dari rejeki, itu dimulai dari ibu. Termasuk pengelolaan uang, membedakan keinginan serta kebutuhan juga dimulai dari ibu. Yuk bertumbuh bersama anak dengan menjadi teladan, sehingga anak ikut belajar mengelola uang dan bertanggung jawab terhadap bagian rejeki yang didapatkan di dalam kehidupan ini.

Queenara (22 bulan) masih termasuk kategori anak usia dini (<7th). Bentuk reportnya adalah:
Buatlah proyek pengenalan menabung, proses menabung dan membelanjakan tabungan. Perkuat bahwa semua rejeki berasal dari Allah SWT. Ceritakan pengalaman bunda dalam mengenalkan konsep rejeki pada si kecil melalui tulisan atau foto.

Saat ini kami sedang mengenalkan uang sebagai alat pembayaran yang sah untuk membeli keperluan dan kebutuhan. Di usianya yang hampir menginjak 2 tahun, Queen belum mengenal istilah jajan sih sebetulnya. Namun karena ada ajakan dari keluarga, jadi lah si sayang ini tahu betapa gemerlapnya dunia warung ehehe..

Saya nggak alergi sama istilah jajan. Tentu saja boleh, kalo Queen mau membeli apa yang diinginkannya di warung. Misalnya snack. Tapi sebisa mungkin kami minimalisir. Caranya dengan menyetok makanan yang Queen suka, tanpa harus sering mengajaknya belanja. Saya cuma khawatir istilah jajan ini terngiang-ngiang setiap hari, seperti kebanyakan teman-teman seusianya lakukan.

Oh iya pertama kali dalam sejarah, Queen makan es krim. Ini juga karna dibelikan oleh kakeknya (dipanggil bahkie). Sebetulnya usia 1 tahun keatas, bayi sudah boleh diperkenalkan. Tapi karna mamanya punya sinus, sehingga agak hati-hati kalau menyangkut bahan makanan yang dibawah suhu normal alias dingin. Ternyata respon ini bayi luar biasa banget yaak. Kayak yang nggak pernah makan es krim sebelumnya. Iya dooong, emang ini pertama kalinya. Jadi masih keren aja aura si eskrim ini.

Berikut cuplikan videonya yang terus diputar karna ada hal lucu yang berkesan bagi Queen yaitu moment es krimnya yang jatoh hihi..




Motto level ini adalah:
Latih - percayakan - jalani - supervisi - latih lagi

#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 29 Juni 2018

ROMBAK TOTAL

Saya yang nggak betahan ini lagi berusaha ganti tema secara berkala. Tujuannya untuk menyegarkan visual tpuch sih hehhee.. Ramdom banget ya.. Temanya saya searching dan apply. Sama sekali nggak buat sendiri. Nah, tugas saya sebenernya cukup sederhana, poles kanan kiri dikit sesuai kebutuhan dan keinginan. Tapiii belum sempet aja karna lagi males dan agak bingung sama kodingan HTML nya.

Jadi.. maafkana yaa kalo judul blognya masi dengan nama Lucy. Fotonya juga punya orang lain. Swear, it's not me. Dan saya nggak ada maksud untuk membohongi publik dengan tidak menunjukkan jati diri dengan menggunakan foto asli. Hahahha.. saya cuma belum tau harus masukkin foto dimana huhuhu..

Mau bantu? Dengan senang hati, saya terima bantuannya hihi..

Terima kasih telah membaca iklan kali ini.

Love,
Your reading partner, Icha Mamaqueen

#ReviewBuku My Beautiful World - Day 50 RBI

Ehmm.. ehm.. siapa yang gak sabar kalo dapat bocoran flyer seperti ini yaa..


Alhamdulillah proyek ngebut kali ini selesai. Beberapa hari menjelang Ramadhan kemaren, saya mendaftar proyek Kelas Romance ini. Goalnya membukukan naskah romantis kami yang bersetting penokohan di usia SMA sampai kuliah dan menjelang awal bekerja. Rasanya nano nano banget. Ternyata nggak mudah mebangkitkan bumbu-bumbu percintaan ke dalam sebuah naskah. Goal terakhir adalah mencetak naskah romance yang kedua (satu genre dengan naskah pertama, yaitu romance, tapi beda tema dan isi cerita) secara e-book dan diterbitkan di major publishing, alias penerbit mayor yang namanya sudah diakui secara nasional, BIP (Bhuana Ilmu Pengetahuan), Gramedia Group. Masya Alloh, Alhamdulillahi robbil 'alamiin ❤

Tapi ini genre yang paling saya suka. Suka banget malahan. Di kepala muncul berbagai ide dan tema cerita yang kemudian saya tuangkan sedikit-sedikit ke dalam ketikkan. Sebetulnya saya terbiasa mengetik menggunakan HP, yang kemudian suami belikan tablet lengkap beserta keyboardnya untuk mendukung kelancaran passion saya tersebut, duuuhh pengertiannyaaaa ❤.

Untuk sentuhan akhir poles non teknisnya seperti adjust page layout, menyesuaikan jenis font, size, dan lain sebagainya, baru deh saya menggunakan PC. Ini juga opsional sih, kalo bener-bener pengen ideal, seideal di mata saya lah minimal.

Jadi untuk setoran hari ini saya mau promosiin buku terbaru yang saya termasuk kontributo di dalamnya. Judulnya:
My Beautiful World
Kata-kata promosinya menyusul hehehe..

Hari ini mumpung libur gak ngantor PR saya hari ini adalah:
1. Ngajak Queen jalan-jalan
2. Nyelesein Naskah The Miracles
3. Nyelesein Naskah Perempuan dan Cinta
4. Nengok-nengok draft artikelnya Mbak Deka Amalia, semoga bisa selesai secepatnya
5. Posting progress Gaame Level 8 Bunsay (Maaf ikut nebeng dimasukkan ke list PR ini, sebagai sebuah reminder bahwa game level ini saya harus lolos, minimal badge You're Excellent di tangan.. atau paling mentok badge dasar deh. Nggak ngoyo, takutnya bablas lagi kayak game level 7, Semua Anak adalah Bintang. Padahal temanya luar biasa deh, mengingat saya lagi bikin portofolio betapa istimewanya Queen melengkapi kebahagiaan kami dengan eksistensi dan tingkah jeniusnya yang menggemaskan hihi)


#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day50

Kamis, 28 Juni 2018

Mendaftar Kelas Travel Writing Batch 2 - Day 49 RBI

Tergabung dalam sebuah wadah alumni membuat kami nggak mati gaya. Selalu adaaa saja kegiatan baru yang dapat kami ikuti. Sebut saja, sekarang ada proyek travel writing. Sayangnya, saya gak bisa bergabung dengan batch pertama karena keterbatasana kuota member. Jari saya kurang cepat dalam membooking nama. Tapi alhamdulillah namaa saya dimasukkan dalam waiting list yanaag kemudian diikutsertakan di batch kedua.

Kelas akan dimulai tanggal 11 Juli di grup FB khusus, sama seperti batch 1. Perbedaannya terletak di tema penulisan. Kalau batch 1 mengupas travel writing untuk area luar negeri. Sedangkan yang batch kedua mengupas area domestiknya. Saya sih pengennya ikut keduanya. Tapi kalau yang pertama kan baru sekali mengunjungi negara lainnya, jadi merasa ilmu dan wawasan pikniknya masih kurang, batch 2 adalah wadah yang tepat bagi saya hehehe..


Cant wait to see it!


PR pertama tentu saja membayar investasinya terlebih dahulu. Harapannya busa dibukukan, best seller, dan tembus mayor aamiin Allohumma aamiin.. Doakan yaa teman-teman.

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day49

Rabu, 27 Juni 2018

Menjadi Korlan Bunsay Level 8 - Day 47 RBI

Assalamu'alaikum teman-teman..

Habis liburan, tiba lah giliran saya membersamai kelas Bunda Sayang di area Bandung 1 ini. Berhubung ini pertama kali bagi saya ikut campur mendominasi kelas, jadi rasanya nano-nano banget dan cenderung waswas cemas bin hectic heboh saking gak berpengalamannya.

Beruntungnya, KM kami, Teh Alienda Sophia alias Buketu dengan gesit dan welcome membantu saya mempersiapkan segala sesuatunya. Bahkan untuk sekedar opening aja saya masih minta dibantu πŸ˜…

Kenapa postingan RBI kali ini harus disangkutpautkan dengan Bunsay? Eitss.. jangan marah dulu. Tahan ya.

Sebagai korlan alias koordinator bulanan di kelas bunsay ini saya memiliki beberapa tugas yang nggak jauh jauh dari per-tulistulisan.. Jadi saya kira nggak ada salahnya juga mendokumentasikan progres menulis saya yang agak melenceng sedikit, tapi nggak mengurangi esensinya sama sekali.. aamiin..

Berikut rekapan Materi Game Level 8 yang saya dokumentasikana di grup FB. Linknya saya buat setelah diarsip di google docs pribadi saya, link menyusul



Selanjutnya, malam setelah penyampain materi, saya diminta merekap pertanyaan yang masuk ke dapur kelas yang kemudian saya forward ke fasilitator untuk dijawab dan didiskusikan bersama teman-teman lainnya di kelas. Berikut petikan little opening yang isinya ajakan saya untuk merapat ke kelas. Belum ada apa-apa, nggak ke screenshot semua soalnya.


Setelah diskusi selesai, saya merekap pertanyaan jawaban dan hasil diskusi lainnya ke google docs seperti step pertama tadi, yang kemudian diposting di laman Grup FB kelas.

Paginya saya membuat link untuk setoran tugas selama 10 hingga 17 hari, beserta link untuk melihat hasil setoran kami (real time response), menggunakan fitur google drive. Step-by-step will be uploaded soon.



Jadi, saya kira masih saling berkaitan nih antara tugas korlan dengan setoran RBI kali ini. Semoga bermanfaat.


#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day

Selasa, 26 Juni 2018

Komunitas Menulis Online (KMO) - Day 46 RBI


Saya dicemplungin lagi. Kali ini Komunitas Menulis Online (KMO) yang sudah lama diidam-idamkan akhirnya membuka batch selanjutnya, dimana kk PJ kali ini adalah lulusan terbaik batch sebelumnya. Sehingga semangat memotivasi kami sangat tinggi sekali. Kami dijapri one by one untuk stay tuned di kelas dan mengingatkan perihal tugas yang diberikan.

Hari ini merupakan materi pertama kali sekaligus tugas pertama juga. Alhamdulillah saya mengisi presensi absen dan mengumpulkan tugas tepat waktu sehingga badge pertama dapat saya raih.

Berikut petikannya:
Nama saya di nomor 27
Tugas pertama masih berupa prolog:

1. Buat ikrar peristiwa
2. Buat tulisan tentang kenapa kita harus nulis minimal 300 kata.

Semua tugas posting di FB ya ....
Tag Coach Tendi, kepsek, sama PJ(saya)

Jangan lupa pake hastag
#TugasPertama
#KMOIndonesia
#KMOBatch14
#IkrarSaya

Yang saya coba buat:


Ikrar akan diposting menyusul.

Semoga Alloh ridhoi dan mudahkan perjalanan literasi ini, aamiin.

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day46

Minggu, 24 Juni 2018

Naskah GEMS: Cinta dan Wanita - Day 45 RBI

Ada yang mendesak! Deadlinenya diundur sih tapi jadi akhir bulan Juni ini. Duh! Naskah belum sama sekali saya garap. Karena minimnya ide yang lagi ada di kepala. Ini mitos alias lagu lama penulis pemula kayak saya. Padahal ide itu banyak tinggal search di our amazing brain, dan otomatis output data akan keluar bila kita serius mencarinya.

Oke, saya harus mengosongkan pikiran dulu ditengah hecticnya pekerjaan kantor saat ini.

Ehm.. tema ini diangkat karena seluruh member GEMS adalah wanita. Terinspirasi dari kisah nyata inspiratif yang pernah saya dengar dari seorang kawan, tema gagal menikah adalah suatu hal yang mengguncang iman dan mental. Bahkan tak jarang fisik pun ikut-ikutan menanggung rasa sakit yang terlebih dahulu dirasakan mental.

Nah, tema inilah yang akan saya angkat kedalam naskha. Saya harap akhir bulan dapat dikirim ke PJ naskah untuk dikrisan terlebih dahulu, semoga masih terkejar waktu aamiin..

Berikut petikan materi yang boleh dibagikan, sesuai izin dari kakak PJ, founder komunutas kami yabg sebelumnya, Pejuang Literasi.

1. Sinopsis dan Outline
Pengertian, Rumus, dan Fungsi

2. Langkah Menulis Cerpen (slide 1)
Menentukan tema, Penokohan

3. Langkah Penulisan Cerpen (slide 2)
Alur dan Latar

4. Langkah Penulisan (slide 3)
Point of view

5. Langkah Penulisan (slide 4)
Opening dan Ending


6. Langkah Penulisan (slide 5)
Dialog dan Pesan Moral

7. Langkah Penulisan (slide 6)
Self Editing dan Motivasi dalam konsisten menukis

8. Tugas Pertama

9. Tugas Akhir



#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day45

Mendaftar Kelas Menulis Puisi - Day 44 RBI

Seumur hidup, saya kurang baik di bidang Sastra. Zaman sekolah, nilai yang diraih bisa dibilang cukup lah, nggak nyampe poin memuaskan hihi.

Apa yang bikin sastra nggak melejit di imajinasi saya? The top comment is: diction. Yup, diksi atau pemilihan kata dalam sastra diatur sedemikiana rupa hingga membentuk rangkaian kata dan kalimat yang keren dilafalkan dan indah dipandang mata (alias dibaca). Sementara saya merasa totally weak on it. Merasa gabisa berpujangga gitu. Alasan utamanya karna kurang begaol sama per-puisian sih.

EttTapiiiii.. saya suka kalo teman-teman membacakannya di depan kelas. Saya hanya bisa expert sebagai penikmat aja, not a composer I think.

Ada sebuah challenge dari founder penerbit di grup yang saya tergabung di dalamnya. Cikgu Wulan menawarkan kami untuk mengikuti kelas puisi. Teman-teman yang berminat menjawab pertanyaan Cikgu Wulan di kolom komentar. Pertanyaannya cukup sederhana seperti yang tertuang dalam foto berikut yang saya capture dari grup:


Untuk pemula yang benar-benar blank akana dunia kesusastraan, saya merasa minder disandingkan dengan teman-teman yang juga ikut menjawab pertanyaan tersebut. Hmm.. most of them told that they're expertly experienced by publishing many anthology books. Furthermore, many members told that major publisher had published theirs. Hmmmm.. makin merasa jadi remah saroja di kaleng khong guan 😣

Apalah aku ini.

Tapi, berbekal modal nekat, dan niat menggebu, saya yakin bisa memenuhi tenggat waktu (deadline) yang diberikan. PR utamanya adalah rajin baca karya sastra terutama puisi dulu deh.. supaya bisa kenalan dulu dan ada bayangan. Selanjutnya bahasa pujangga itu bisa ada yang nerap di kepala saat berimjinasi nanti hihi.. Aah cant wait to see the class. See you!

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day44

Sabtu, 23 Juni 2018

Nubar The Miracles - Day 43 RBI

Saya dicemplungin di event nubar lagi. Kali ini komandan komunitas Pejuang Literasi yang mengajak event Nubar Bulan Juni kali ini. Tema yang diangkat adalah tentang keajaiban yang terjadi saat kita tawakkal kepada Alloh SWT.



Tenggat waktu yang diberikan sampai akhir bulan ini. Saya sudah mulai menggarap apa yang ada di kepala. Karna ini kisah inspiratif (menceritakan ulang kisah pribadi yang nyata), sebetulnya alurnya mengalir deras. Tapi lagi-lagi saya mentok di bagian diksi dan pengembangan cerita yang mandeg dengan teknik telling saja, sementara showing yang seharusnya dibangun justru agak melempem. Yaaah.. deadline makin dekat. Padahal jumlah halaman nya tidak terlalu berat. Hanya sekitar 5 halaman aja.

Naskah dibuat dengan cara oenulisan faksi, yaitu kisah nyata yang diceritakan dengan semi fiksi.

Ide cerita diangkat dari kisah 8-9 tahun silam, dimana kebutuhan ekonomi menghimpit keluarga kami, terutama saya yang baru menginjakkan kaki pertama kali di dunia kerja. Saat itu saya dihadapkan pada sebuah kenyataan bahwa kakek nenek saya membutuhkan tempat untuk berlindung dari sengatan matahari, dinginnya hujan, bahkan kejamnya dunia luar. Nantikan kisah perjuangan saya dalam meraih asa diantara hal-hal tak terduga.

Soon, it'll be finished soon by sending it to kakak PJ's mail.

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day43

Jumat, 22 Juni 2018

IVA Test, Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim - Day 42 RBI

Hari ini saya nggak masuk kantor karena harus memeriksakan diri ke bidan. Setoran progres menulis hari ini terpaksa dialihkan dengan menulis sebuah artikel pengalaman yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi teman-teman yang lain.

Saya pasang KB. Dengan beberapa pertimbangan, saya dengan support keluarga memutuskan untuk mengikuti program pemerintah dengan menggunakan KB. Jenis KB yang digunakan adalah IUD sebagai KB Non Hormonal yang insya Alloh resikonya paling minim dan tidak berpengaruh pada hormon. IUD yang dipilih pun dengan type Nova T buatan Bayer Germany, bukan produk lokal, yang digadang-gadang sangat nyaman. Hanya pemasangannya di puskesmas. Hingga saat ini, usia putri saya menginjak usia 2 tahun, betul-betul nyaman seperti tidak terpasang alat apapun di dalam tubuh.

Dan hari ini setelah sekian lama nggak kontrol, karena ada keluhan mens yang luar biasa banyak, akhirnya saya memberanikan diri untuk cek. Menjelang selesainya acara buka-bukaan, bu bidan menawari cek IVA test sebagai satu usaha untuk mendeteksi kanker leher rahim. Langsung mau, saat dikasih tau cuma dioles cairan aja saat alat yang mirip dongkrak itu menganga di bagian situ.

Pengertian IVAIVA ( Inspeksi Visual Asam asetat ) adalah pemeriksaan leher rahim ( serviks ) dengan cara melihat langsung ( dengan mata telanjang ) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3 sapai dengan 5%. Dengan cara ini kita dapat mendeteksi kanker rahim sedini mungkin.

Liat gambarnya sih serem amat yak. Tapi pas prakteknya mah ditahan karena udah nanggung ngelepas malu depan bu bidan. Kapan lagi ya, daripada bolak balik ngumpulin niat di lain hari. Terus didongkrak dari awal lagi. Duh.. Toh sakitnya sama. Malah diulang lagi. Malunya juga lebih lebih lagi  deh, hihihi..

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day42