Hi Negeri Singa

Sore-sore menjelang jam pulang, ada notif email kantor yang isinya e-ticket ke Singapura dari Bandung (PP) plus hotelnya yang memang sudah dibooking oleh rekan kerja saya. Alhamdulillah my dream comes true, untuk pertama kalinya halaman paspor yang dibuat di Bulan Desember 2014 lalu bakal keisi stampel luar negri, gratis pula hihihi..

Aaah.. dan seperti biasa, imajinasi saya sudah melanglang buana.

Saya pun mulai searching-searching tentang kondisi negeri ini. Supaya ga mengalami culture shock. Sebenernya ga terlalu kentara ya perbedaannya. Secara, Indonesia-Singapura masih sesama rumpun Melayu, sama seperti Malaysia. Waktu nya masih sama. Sama dengan daerah Bali, Sulawesi, dll yang termasuk Waktu Indonesia Tengah (WITA). Otomatis hanya berbeda 1 jam saja dengan WIB. Terus cuaca cenderung panas, yah seperti negara-negara tropis pada umumnya, yang mengalami 2 musim (kemarau dan penghujan. Yang berbeda adalah, penduduk multi ras nya yang kebanyakan keturunan Cina, dan modernisasi negeri yang gak tanggung-tanggung. Teruuuss.. apa lagi ya? Ehmm.. katanya agak susah nemuin makanan halal dan bahasa mungkin yaaa..

Rencananya saya akan menginap di Budget-Inn Singapore, di bilangan Lorong 16 Geylang.

(Bersambung yaaa.. saya ada keperluan dulu)