Rabu, 30 Mei 2018

Bimbingan Naskah Kelas Picbook Pertemuan 1 - RBI Day 20

Rabu, 20 Mei 2018 kemarin menjadi hari pertama perkuliahan kami. Berikut resume besar (judul outline saja) yang dapat saya rangkum, meliputi:

1. Opening Slide
Cikgu Wulan membuat kelas ini untuk menyebarluaskan materi picbook yang beliau dapatkan setelah beberapa tahun terakhir ini berkonsentrasi pada buku cerita anak, terutama picbook. Materi yang akan dibagikan diperoleh dari pengalaman pribadi sebagai penulis, belajar otodidak, sharing dengan kerabat, searching di web terpercaya, dan diskusi yang berulang dengan editor penerbit mayor seperti Elex Kidz, BIP, GPU, Ziyad, Scritto, Checklist, Wahyu Media, dll. Berbeda penerbit dan editor, berbeda pula style yang diterapkan.



2. Kategori Buku Anak
Buku anak itu luas, ada beragam jenis. Secara umum, dapat dikelompokkan berdasarkan kategori usia pembaca. Untuk mengupas one by one, dari kategori tersebut, saya merasa tidak asing karena sudah mengoleksi banyak judul (lokal) yang saya peruntukkan untuk Queenara. Saat kelas masih berlangsung, cikgu kami meminta menyebutkan contoh judul dari masing-masing jenis. 

3. Apa itu Buku Anak Picture Book?

4. Jenis cernak apa yang bisa dibuat picbook?

5. Cara membuat fiksi picbook

Karena materi kelas ini komersil dan mengandung hak cipta, sehingga saya tidak dapat lebih jauh posting public (open class) karena mengemban amanah dari cikgu Wulan langsung.

Kesannya: jelas ini bagaikan gayung bersambut bagi saya yang sangat mengidamkan kelas ini untuk bimbingan naskah dalam mewujudkan mimpi sebagai penulis buku cerita anak, seperti koleksi buku Queenara. Semoga Allah permudah jalan kami untuk mengisi gelas kosong ini dengan sebanyak-banyaknya ilmu yang dibagikan, serta bertemu penerbit terbaik yang menjadi sarana penghubung untuk ikut serta meramaikan dunia golden age anak dengan pendidikan berkualitas.

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day20

Selasa, 29 Mei 2018

Menyunting Foto Pendukung Naskah Kreasi untuk Ebook BIP - Day 19 RBI

Ternyata foto yang saya ajukan masih belum memenuhi standard kualitas majalah. Ada angle yang dirasa kurang pas. Maka, saya memutuskan untuk mencari mini studio portable sebagai sarana pendukung.



Sepertinya untuk yang hendak foto produk seperti saya, wajib punya deh.

Oh iya, hari ini jam 10.00 pagi, adalah hari pertama jadwal Bimbingan Naskah Picbook dimulai. Kelas ini diadakan di Grup Facebook. Can't hardly wait. Sedini hari ini, saya jadi gelisah apa aja yaa yang harus disiapkan untuk mengosongkan gelas dan memenuhinya dengan ilmu yang nanti akan dibagikan. Bismillah, semoga saya bisa mengoptimalkana kesempatan ini.. Semoga review dapat saya update secepatnya.



#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day19

Senin, 28 Mei 2018

#PreOrder Buku The First Time - Day 17 RBI

Terimakasih yaa teman-teman yang kemaren bantu voting cover. Ini yang paling banyak dipilih ternyata. Dan sekarang bukunya sudah terbit. Buku antologi ke-4 di tahun ini sudah bisa dipesan lewat saya yaa.. Insya Alloh isinya bermanfaat dalam balutan faksi kisah inspiratif πŸ€—



🌸THE FIRST TIME🌸

Pengalaman pertama itu sulit dilupakan. Pengalaman pertama itu menjadi sebuah cerita.
Pengalaman pertama itu terlalu indah untuk dilupakan.

23 orang penulis mencurahkan pengalaman pertama dalam hidupnya dalam buku antologi The First Time.

Penasaran ga sih apa aja pengalaman pertama nya?

Yukk segera ikutan Pre Order nya,karena ada spesial harga >> Rp. 56.000. (Normal Rp.65.000)
PO dari tanggal 24 - 30 Mei

Open PO Buku The First Time



#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day17

Minggu, 27 Mei 2018

Menggarap Ebook Kreasi untuk Penerbit Gramedia Group - Day 16 RBI Project

Alhamdulillah pagi ini saya dibuat terharu oleh pesan singkat dari Cikgu Wulan Founder dari Penerbit Indie Wonderland Creativ yang selama ini banyak membantu dan memotivasi untuk istiqomah menulis. Berikut petikan postingan beliau di WAG yang saya ikuti:


Jadi beberapa hari yang lalu, Unni Wulan membuka lowongan untuk penulisan naskah kreasi untuk diajukan sebagai Ebook dalam wadah penerbit mayor Gramedia Group bernama BIP (Bhuana Ilmu Populer), dengan tenggat waktu 20 Mei 2018.

Dengan bermodal outline yang disusun dengan hati, saya mengajukan permohonan untuk dapat bergabung sebagai kreator dari bahan kardus kemasan bekas. Naskah yang saya kirim dilrngkapi pula dengan foto dengan standard yang berlaku yaitu harus sesuai kualitas majalah.

Bermodal kamera suami, saya menjeprat-jepret 1 poin berjudul 'File Folder' dengan menggunakan background kain putih dengan dukungan lighting yang terang dibantu seorang rekan.



Alhamdulillah berkah di Bulan Mulia ini. Dan ini menjadi langkah awal bagi saya untuk MULAI menggarap naskah ini. Bismillahirromanirrohim..

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day16

Sabtu, 26 Mei 2018

#BedahBuku #Dilatasi Hati Tema Disleksia - Day 15 RBI Project

Berhubung belum di share resume diskusinya, saya repost chatnya dulu ya.. BRB diganti bila resume sudah ready.

[5/25, 14:20] ‪+62 858-1082-7600‬: Setiap anak adalah anugrah, maka syukuri selaku keberadaan mereka di tengah kita, smntr di tempat lain banyak pasangan yang masih terus mendamba.
Insyaallah tidak ada kata repot dalam mengasuh anak jika kita memahami tekniknya dengan baik.
Dan jika pada satu titik, Allah uji anak kita dengan hal yang khusus sehingga mrk mjd lebih spesial, syukuri dan terima. Karena sejatinya ujian adalah bentuk cintaNya, pula mengukur kadar cinta kita kepadaNya
[5/25, 14:20] ‪+62 858-1082-7600‬: Kali ini kita akan bahas salah satu special need yang akhirnya membuka mata kita, pada sedikit kejanggalan2 yang mungkin kita temukan pada anak, yakni disleksia.
[5/26, 06:56] ‪+62 857-1211-8555‬: πŸ“ *TIMELINE*
*Jumat, 24 Mei*
*14.00-14.30* Pembukaan singkat, post rules, perkenalan momod
*14.35-14.40* posting materi
*14.40-00.00* Peserta dipersilahkan membaca materi
*Sabtu, 26 Mei*
*05.00-10.00* Peserta dipersilahkan memposting pertanyaan d *grup khusus pertanyaan* dg format:
❤Nama :
Pertanyaan:
*10.00-12.00*
Narsum mulai menjawab pertanyaan.
*14.00* Pembukaan sesi 2
*14.00-15.30* Live discussion
*15.35* closing
[5/26, 06:56] ‪+62 857-1211-8555‬: ❤ *Peraturan Bedah Buku Dilatasi Hati Tema Disleksia* ❤
1. Grup khusus bedah buku (BB) dibuka dengan penyambutan bagi peserta bedah buku.
2. Bedah buku akan terdiri dari 2 sesi.
Sesi pertama : Posting Materi (H-1)
Sesi kedua : live discussion (Hari H)
3. Setelah materi dipost, peserta bisa memberikan pertanyaan via grup khusus tanya dan harus left grup tsb setelah selesai bertanya.
❗ *Tidak ada chat di grup sebelum kulwap dibuka agar materi tidak tertimpa.*
4. Di sesi 2, BB dibuka oleh moderator dan moderator akan memberikan Biodata Narsum dan mempersilahkan Narasumber untuk memberikan opening atau tambahan materi jika ada.
5. Sesi diskusi akan diisi oleh moderator dengan menyampaikan jawaban dari pertanyaan yang sudah masuk.
6. Jika masih ada waktu tersisa, akan dibuka sesi pertanyaan baru
7. Sesi diskusi akan diakhiri dengan penutup dari Narasumber dan Moderator.
*Aturan tanya jawab:*
1. Peserta memberikan pertanyaan pada rentang waktu yg diberikan (Sabtu, pukul 5-9 pagi) melalui link berikut ini:
https://chat.whatsapp.com/GwgcdqlTcm006RqREuY0uc
**harap masuk jika pertanyaan sudah siap saja. Dan jika sudah memposting pertanyaan, dipersilahkan left grup khusus pertanyaan.*
2. Peserta bedah buku dimohon bertanya sesuai  topik/tema bedah buku.
3. 1 penanya untuk 1 pertanyaan dan untuk 1 narsum.
4. Pertanyaan yang sudah selesai dijawab akan diberi tanda ✅. Apabila belum ada tanda ✅ maka peserta dimohon untuk menunggu.
5. Penanya dan peserta lain dapat memberikan respon/pertanyaan lagi atas pertanyaan yang sudah dijawab selama dalam konteks yang masih berhubungan.
6. Beri tanda πŸ™‹πŸ»‍♀ untuk menanggapi dan πŸ‘πŸ»untuk jawaban yang dirasa sudah memuaskan.
πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’
[5/26, 06:57] ‪+62 857-1211-8555‬: 🌻☘Profil Narsum☘🌻
πŸ“Dian Ayu Hapsari, lulusan Kesehatan Masyatakat ini adalah Ibu dari 2 orang putra.
Lahir di Tegal dan sekarang tinggal di Kota Semarang bersama suami dan anak-anak.
Semenjak putra pertama dinyatakan masuk dalam kelompok risiko disleksia, ibu 2 orang putra (6th 8bln dan 4th) ini mengikuti beberapa workshop tentang disleksia.
Diantaranya,
Simposium dan Workshop 2 hari bersama ADI (Asosiasi Disleksia Indonesia) di Semarang 2017, One week intensive dyslexia workshop 2017 dan beberapa seminar tentang disleksia.
Kini kesibukannya adalah mengurus keluarga dan mengikuti kelas menulis dengan Pejuang Literasi.
πŸ“Nurul Laura Suparlan, ibu dari 2 orang anak laki-laki usia 10 tahun dan 3.5 tahun, keduanya disleksia.
Lahir di Wonosobo, besar di Solo dan tinggal di Pekanbaru. Lulus dari Accounting International, Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta.
Pernah bekerja sebagai Internal Auditor dan saat ini menjalani peran sebagai ibu rumah tangga. Sejak 1 tahun yang lalu tinggal di Bandung bersama dengan 2 putranya dan menjalani hidup LDR dengan suami untuk mendapatkan terapi terbaik bagi kedua putranya.
Sudah mengikuti One Week Dyxlexia, Simposium Disleksia dan beberapa seminar yang lain. Kesibukannya saat ini mengurus keluarga, mendampingi anak-anak, menjadi penggiat disleksia dan mengikuti kelas menulis dengan Pejuang Literasi.
[5/26, 14:10] ‪+62 857-1211-8555‬: 🌻🌼*Materi BBDH Tema Disleksia*🌼🌻
❤ *Dilatasi* adalah sebuah proses perubahan volume, namun tidak merubah bentuk.
Buku Antologi *Dilatasi Hati* ini berisi kisah2 yg dapat membuat volume hati kita mengembang, lebih berkualitas, dan kapasitas diri kita bertambah..
Kisah-kisah inspiratif yang akan mengaduk hati dan jiwa kita, membuat kita semakin bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini..
Biarlah para penulis yang mengalami pengalaman ini, karena sejatinya itu tidak mudah dilalui.. Namun kita bisa belajar dari pengalaman para penulis. Bahwa hidup harus memberikan makna bagi sesama..
❤ Salah satu kisah inspiratif yang akan diangkat dalam Bedah Buku hari ini adalah tema *Disleksia*.
Bagaimana saya, sebagai seorang ibu menjalani segala proses mencari sebuah jawaban. Namun jawaban itu tidak mudah dicari. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Disleksia, Jawabannya. Penghakiman tentang kesalahan pola asuh saya yang membuat rasa percaya diri saya runtuhpun pernah saya alami. Hingga Allah menunjukkan jalan sedikit demi sedikit bagi saya dan keluarga untuk mendapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya tentang anak saya.
❤ Saya menuliskan kisah ini untuk berbagi, betapa kita sebagai orangtua tidak boleh hanya berdiam diri jika mendapati sesuatu dengan anak kita dan tidak boleh berlama-lama "galau" atau hanya "meratapi". Kita harus segera "bergerak". Tak lupa, saya juga ingin kita bisa mensyukuri atas apa yang Allah beri. Serta pentingnya bagi kita, orangtua untuk "upgrade" ilmu, terus belajar. Tanpa disadari, anak adalah guru kecil bagi orangtuanya. Karena merekalah saya belajar tentang kelahiran, menyusui, parenting, dan sekarang tentang disleksia.
[5/26, 14:11] ‪+62 857-1211-8555‬: ❤ Disleksia
✍🏻 Berasal dari bahasa Greek (Dys : Kesulitan,  Lexis : Bahasa). Secara harafiah berarti kesulitan dalam berbahasa.
✍🏻Bahasa yang dimaksud bukan banya tulisan. Karena selama ini pemahaman tentang disleksia adalah kesulitan baca tulis. Oh Tidak. Bahasa yang dimaksud adalah :
*Bahasa Lisan, Bahasa Tulisan, dan Bahasa Sosial*
✍🏻Disleksia merupakan kelainan dengan dasar neurologis. Bukan sebuah kutukan, bukan karena anak yang malas, bukan juga karena pola asuh. Namun perihal *pola asuh* ini memang sangat mempengaruhi kondisi anak disleksia. Bisa menjadikannya lebih baik, atau lebih menurun.
❤ Ciri-ciri Disleksia
Bagaimana ciri-ciri anak disleksia?
        ☘ Yang tampak di usia dini pada bahasa lisan : Kosakata terbatas, Bicara tidak runtut, Artikulasi tidak jelas, Pemilihan kosa kata tidak tepat, Banyak gunakan kata ganti (ex :ininya digituin biar kaya gitu)
        ☘Sulit memahami instruksi majemuk, sulit mengikuti ritme, sulit memahami preposisi (atas bawah kanan kiri dll), sulit memahami konsep waktu, sulit membedakan kelompok huruf dan angka.
        ☘Pada usia sekolah akan tampak : Kesulitan mengenal huruf dan mengejanya, sulit membuat pekerjaan tertulis secara terstruktur, huruf sering tertukar (b,d,p,q,m,w,s,z)
        ☘Sering beriringan dengan gangguan perilaku lain (30% kasus disleksia disertai dengan ADHD atau GPPH Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif). Gejala utama ADHD yakni : Tidak bisa diam, tidak mampu memusatkan perhatian dalam waktu yang sesuai usianya, impusif (berbuat tanpa pertimbangan)
[5/26, 14:12] ‪+62 857-1211-8555‬: ❤Yang bisa orangtua lakukan jika mendapati anaknya dengan ciri-ciri seperti di atas :
☘Cek milestone apakah sudah sesuai dengan perkembangan
☘Datang ke klinik tumbuh kembang
☘Orangtua belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya tentang disleksia dari sumber yang valid (di Indonesia sudah ada ADI atau Asosiasi Disleksia Indonesia yang sudah diakui di ranah internasional)
[5/26, 14:12] ‪+62 857-1211-8555‬: ❤ Perjuangan saya, Rayyan dan keluarga dalam menjalani disleksia ini belum usai hingga kini. Kami masih harus berjuang krn disleksia disandang seumur hidup dan ini diturunkan. Sudah pasti turunan dari saya dan suami, serta orangtua kami😁. Jadi kami sampai detik ini masih berjuang mengelola disleksia Rayyan dan saya. Saat ini saya lebih berjuang untuk memperbaiki fungsi eksekutifnya. Memperbaiki cara saya dalam mengorganisir barang di rumah, dalam merencanakan sesuatu, dll. Untuk Rayyan, saya masih berjuang untuk memandirikannya dan berusaha kuat untuk konsisten dalam menjalani aturan-aturan yang ada di rumah.
❤Semoga tulisan saya ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman dan kembali saya ingatkan untuk selalu dan selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini. Bagi bunda-bunda yang mempunyai anak disleksia atau berkebutuhan khusus lain, jangan pernah patah semangat. Karena mereka, anak-anak istimewa lahir dari orangtua yang istimewa pula ❤
[5/26, 14:17] ‪+62 857-1211-8555‬: Alhamdulillah sudah ramai...
Perkenalkan, saya Ayu.. Salah satu narasumber sharing session hari ini yang menuliskan kisah disleksia anak saya ke Antologi Dilatasi Hati😊❤
Sementara masih menunggu ndan Lillah sbg moderator yang sepertinya sedang berhalangan, saya dan ndan @⁨nurul yulikurniawan⁩  akan duet maut untuk sharing session siang ini😍
[5/26, 14:18] ‪+62 857-1211-8555‬: Baiklah sepertinya langsung saja menuju pertanyaan pertama...
Oia kami pakai sapaan "Ndan" di grup literasi kami.. Jadi, hari ini kami akan berdiskusi menggunakan sapaan "ndan"πŸ˜πŸ™πŸ»
1⃣Pertanyaan dari ndan @⁨Erli Wijaya⁩
Ditujukan ke: semua nara sumber.
Ttg huruf yg suka terbalik2.
Setau saya, anak2 memang akan ada tahap yg suka terbalik2 ini. Krn anak2 masih melihat angka dan huruf sebagai gambar. Sampai umur berapa dikatakan jadi masalah ya ?

Silahkan ndan Nurul menjawab pertanyaan
[5/26, 14:22] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸 Assalamu'alaikum wr wb
Selamat sing ndan-ndan semua yang penuh semangat....insyaallah siang Hari ini kita akan belajar bersama ya ❤❤❤❤
Kenalkan saya Nurul Laura Suparlan, di *Dilatasi Hati* nama saya Nurla Suba 🀭
Saya adalah ibu dari 2 anak laki2 disleksia, 10 th dan 3 th.
Disini Saya akan menemani ndan Ayu dalam diskusi seru BBDH #2 Disleksia❤❤❤❤
[5/26, 14:24] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Hai ndan Erli
Betul sekali, memang ada tahap usia ketika anak masih melihat angka dan huruf sebagai gambar.
Untuk mengetahui sampai usia berapa dikatakan masalah?
Orangtua dan lingkungan akan menganggap perkembangan anak memiliki masalah ketika anak belum/tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah atau terlambat dibandingkan teman2 sebayanya.
Dan anak biasanya mulai dinilai bagaimana cara menulisnya/membacanya dan juga hasil tulisannya  di usia 7th.
Alangkah baiknya jika seorang anak yang sejak usia dini sudah menunjukkan gejala terbalik dalam menulis/menggambar/menyebutkan huruf dan angka segera mendapatkan intervensi, sehingga di usia 7th anak sudah bisa membaca dan menulis dengan baik.

Mungkin ndan Ayu akan menambahkan?
[5/26, 14:28] ‪+62 813-1403-6447‬: 2⃣Pertanyaan dari ndan Dita
Ditujukan utk semua narasumber..
1. Apakah anak dgn disleksia selalu mengalami lambat tumbuh kembang sewaktu bayi? misal fase duduk, merangkak, jalan maupun bicaranya..
2. Pada usia brp tahun seorang anak bisa di konsultasikan ke psikolog utk tes disleksia? anak laki2 sy usia 5th, sampai skrg blm lancar bicara, susah menggunakan kata/kalimat yg lazim digunakan org kebanyakan, tdk bisa diam, dan pakai sepatu sering kebalik (tapi dia bisa membedakan kanan dan kiri. jd hanya masalah pakai sepatu aja yg sering terbalik).
3. adakah psikolog dan sekolah di semarang yg mmg khusus menangani anak2 disleksia?
Jazakillah khoir πŸ™πŸ»

Silahkan ndan Ayu menjawab pertanyaan
[5/26, 14:29] ‪+62 857-1211-8555‬: Siap.. Bismillah..
☘Bismillah sy akan menjawab pertanyaan dari ndan @⁨+62 895-0771-3514⁩
1. Tidak selalu, ndan..
2. Sepertinya lebih tepatnya kita tidak pakai patokan usia ya ndan. Kita bawa anak kita ke ahlinya jika mendapati ada perkembangan yang tidak sesuai usianya. Jika usia 5th belum lancar berbicara (usia 5th harusnya sudah bisa bercerita dan memahami konsep waktu hari ini, besok, kemarin) atau belum sesuai dengan tahapan perkembangan bahasanya, maka baiknya ndan segera berkonsultasi dengan ahlinya πŸ˜ŠπŸ™πŸ»
3. Saya tidak bisa memberikan rekomendasi di siniπŸ˜ŠπŸ™πŸ»
Mungkin ndan Dhita bisa menghubungi saya langsung via wapri.

Ndan Nurul, mungkin ada yang akan ditambahkan?
[5/26, 14:30] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Sedikit tambahan untuk pertanyaan ndan Dita.
Ndan Dita bisa mulai mencari tahu _milestone_ anak atau biasa disebut tahap perkembangan anak. Jika sudah Ada, ndan Dita bisa mulai mencari bagian mana saja perkembangan anak2 yg sesuai atau tertinggal.
Semangat ya ndan Dita 😘

[5/26, 14:32] ‪+62 813-1403-6447‬: 3⃣Pertanyaan dari ndan Lina
Setelah tau anak kita dislexia kita kan harus bnyak2 belajar dan menggali info tentang itu.  Bagaimana cara bergabung dlm komunitas dislexia yg ada di smg supaya bs menggali ilmu dr para org tua yg anknya dislexia dan sharing pengalaman.

Silahkan ndan Ayu
[5/26, 14:34] ‪+62 857-1211-8555‬: ☘3. Halo Ndan @⁨Lina Setyarini⁩  mama Ergie πŸ™ŒπŸ»
Ada komunitas untuk para orangtua dari anak penyandang disleksia. Namanya DPSG (Dyslexia Parents Support Group). Iya memang kita sangat butuh wadah untuk sama-sama belajar, saling bertukar pengalaman. Kebetulan di Jawa Tengah sudah ada. Ndan Lina bisa wapri saya jika akan bergabung atau mendapat informasi tentang grup DPSG Jateng tsbπŸ˜ŠπŸ™πŸ»

Silahkan ditambah ndan Nurul
[5/26, 14:35] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Hai ndan Lina
Betul banget, kita butuh dan perlu yang namanya komunitas karena komunitas membantu kita, para orangtua menjadi Kuat πŸ’ͺ.
Oya di *Dilatasi Hati* ndan Ayu juga bercerita tentang dukungan dari komunitas sesama orang tua disleksia lo, jadi jangan sampai ga punya ya buku keren *Dilatasi Hati*😊😊😊

[5/26, 14:37] ‪+62 857-1211-8555‬: Lanjut pertanyaan berikutnyaa ya ndan..
4⃣Pertanyaan dari ndan Wini
Ditujukan pada ndan Nurul
Assalamualaikum, Bunda Nurul saya mau bertanya, bagaimana menjaga kesabaran serta menjaga kesehatan hati dan pikiran bunda, dalam mengasuh anak disleksia, mengingat mereka mempunyai pola nalar yang berbeda. Terimakasih

Silahkan ndan Nurul menjawab
[5/26, 14:40] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Hai hai ndan Wini
Pertanyaannya sangat luar biasa ya ❤
Ndan Wini...saya mengalami proses panjang untuk bisa menerima keadaan, dan saya juga pernah berada pada titik terendah kesabaran 😭.
Saya belajar banyak dari lingkungan, dari teman yang juga memiliki anak disleksia dan sudah berjuang lebih dahulu sebelum saya, serta dari ilmu disleksia itu sendiri.
Hingga pada suatu waktu, ketika saya mengingat masa kecil saya dulu...dan melihat anak2 saya.
Saya kembali diingatkan bahwa disleksia itu diturunkan, dan saya serta suami memiliki kontribusi yang besar atas kedisleksiaan anak2 kami..ehmmm dan itulah yang kami wariskan pada mereka.πŸ€”
Disleksia bukan salah mereka, jika bisa memilih...mereka pasti juga memilih tidak diberi warisan Disleksia 😊.
Tugas saya serta suami adalah menjaga titipan Allah ini sebaik-baiknya kami bisa menjaga, semampu kami.
Target kami paling dekat, menjelaskan kepada mereka bahwa mereka disleksia dan tidak perlu malu dengan kedisleksiaan mereka, karena bapak ibunya juga disleksia πŸ˜… dan menyadarkan bahwa mereka harus berusaha lebih lebih lebih lebih dibandingkan anak2 yang lain.
Target pada anak bukan berdasarkan pembandingan ke orang lain,tapi lebih kepada diri sendiri. misalnya, kemaren melepas baju sembarangan, sekarang ingat meletakkan di tempat cucian...itu sebuah prestasi, dan insyaallah sangat mengurangi stress kita sebagai orangtua. πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…
Jika mau marah (dulu saya ngomel dan marah), sekarang lebih slow krn tahu jika kita marah pun belum tentu anak2 paham.🀭
Menyediakan _me time_ yg cukup tapi tidak berlebihan, hehe krn kalo kebanyakan anak2 keteteran semuanya dan kita juga yg pusing nantinya πŸ˜…
Dan yang pasti...selalu doakan mereka, pastikan mereka tahu bahwa kita selalu membawa mereka dalam doa kita...hiks hiks jadi terharu 😭😭😭.

Silahkan ndan Ayu jika mau menambahkan
[5/26, 14:45] ‪+62 857-1211-8555‬: Betul sekali.. Bukan salah anak2 kita jika mereka disleksia..
Kita harus selalu menjaga "kewarasan" kita..
Belajar cara berkomunikasi yang efektif dengan anak2 kita.. Sekarang banyak sekali sumber belajar tentang cata berkomunikasi secara efektif dengan anak❤
Mungkin bisa baca-baca jika ada yang cocok bisa diterapkan ndan @⁨winny wulandari⁩ 😊
Tetep semangat ya.. anda nggak sendiri😘
[5/26, 14:46] ‪+62 857-1211-8555‬: 5⃣Pertanyaan dari ndan Siti
Bagaimana cara cek milestone?

Silahkan ndan Nurul
[5/26, 14:50] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Hai ndan Siti
Penjelasan milestone bisa didapatkan melalui buku-buku perkembangan anak dan juga melalui internet.
Ndan Siti nanti bisa melihat tahapan-tahapan yang seharusnya bisa dilakukan oleh anak dari usia 0 bulan hingga 12 tahun.
Semangat ya ndan Siti πŸ’ͺ😘

Ndan Ayu mau menambahkan?
[5/26, 14:52] ‪+62 813-1403-6447‬: 6⃣Pertanyaan dari ndan Dewi nur
Trmksih untuk waktunya bunda2 kece..
Saya mau bertanya..anak sy Al usia 4th 3bln..kosa katanya sudah banyak sih..jelas juga..tapi kadang suka berbicara menggunakan kata ganti ..mah ini nya diginiian mah,walau habis itu dia menjelaskan kursi nya di giniin di tidurin..sambil dia memperagakan..atau dia kadang suka ngomong  kata2 yang tidak runtut..
1.apakah itu bisa jadi awal kita sbg orang tua harus aware kalau2 anak kita beresiko diselxia??
Trmksih πŸ™πŸ»

Silahkan ndan Ayu
[5/26, 14:53] ‪+62 857-1211-8555‬: ☘Halo ndan Dewi, Ammah Al dan Aisyah..πŸ™ŒπŸ»πŸ˜Š
Sy jelaskan sedikit tentang gejala disleksia yang nampak pada usia dini dapat dilihat dari 4 klu.
1. Bahasa
Kita bisa lihat apakah anak ada gangguan bahasa ekspresif (orang2 menyebut dengan speech delayed/terlambat bicara). Apakah kampuan berbahasanya sudah sesuai dgn milestone?
Misal usia 3th, merangkai kalimat sederhana dari 3 kata. Jika anak belum sesuai, maka kita harus observasi dan kita konsultasikan kepada tenaga profesional. Apakah arahnya ke disleksia atau ada gangguan fisiologis.
2. Working memory
Pada anak kelompok resiko disleksia, mereka sangat mudah lupa. Contohnya, pada usia 5th seharusnya sudah bisa diberi instruksi ganda. Namun ketika kita beri instruksi :
"tolong kak, gambarkan segitiga dengan krayon warna biru"
Maka anak bisa ambil krayonnya saja dan lupa mau gambar apaπŸ™ˆ
3. Sequencing
Anak sulit untuk bercerita secara runut. Jika usia 5th sesuai milestonenya anak sudah bisa paham waktu (hari ini, kemarin, besok), maka pada anak disleksia akan sulit menceritakan waktunya apalagi dengan berurutan.
4. Motor skill
Keterampilan motoriknya yang belum baik
☝🏻 Jika nampak gejala di atas, bisa waspada ya bunda.. Namun perlu diingat jika untuk ditegakkan diagnosa disleksia tetap harus melalui serangkaian observasi oleh ahlinya yang berkompetenπŸ˜ŠπŸ™πŸ»

Ndan Nurul Ada tambahan?
[5/26, 14:55] ‪+62 857-1211-8555‬: 7⃣Pertanyaan dari ndan Citra
Assalammualaykum warahmatullahi wabarakatuh
1. Dimana kita dapat mendapatkan milestone tumbuh kembang anak yg dgn jelas menjelaskan bahwa anak kita terlambat berkembang/stuck/telah berkembang agar kita bisa menentukan langkah apa yg harus kita ambil.
2. Hal apa saja sebenarnya yg memicu disleksia ini selain adanya faktor keturunan.
3. Adakah info grup yg bisa kita jadikan sarana sharing yg bisa kita join utk memantau tumbuh kembang si anak penyandang disleksia ini
Terimakasih πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

Silahkan ndan Nurul
[5/26, 14:57] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Hai ndan Citra
Dijawab yaaaaa...
1. Seperti sudah dijelaskan tadi, milestone bisa didapatkan dari buku2 perkembangan anak, dari internet dan bisa juga minta referensi ke dokter spesialis anak dan psikolog.
2.Sejauh ini, hasil penelitian masih menyebutkan disebabkan *genetik*. Tapi jika pola asuh keliru atau tidak tepat, bisa memperparah kondisi yang bersangkutan
3. Kalau grup memantau tumbuh kembang anak disleksia belum ada ndan, tapi kalo grup sharing orangtua disleksia ada.

Ndan Ayu, apakah Ada tambahan?
[5/26, 15:03] ‪+62 857-1211-8555‬: 8⃣Pertanyaan dari ndan Ayu bundanya zizi
Assalamualaikum semuanya....sy baru tau zizi ad disklesia (meskipun tipis kata psikolognya) baru sj saat dia duduk bedi kelas satu,dan secara kebetulan pula bertemu mba nurul di solo lalu sy sedikit share dg mba nurul ternyata banyak yg harus dibenahi dr kebiasaan zizi. Alhamdulillah 3bln sdh berjalan sdh ad bbrp perkembangan bagus antara zi dan saya sendiri yg ternyata jg harus bebenah. Zi tdk lagi mengganti sprei tiap hari dan saya tdk lagi mengurutkn warna baju di almari. Tapi yg smpi sekarang masih sangat sulit justru pola dia belajar. Kadang2 dia berlaku "tdk bs" di sekolah pdhl sy dan guru lesnya drumah yakin dia itu bisa. Saat sy pernah ngomong sm guru sekolahnya dia blg ad masa nya anak2 tahap belajar bu mb zi tdk disleksia mb zi lancar membaca berhitung cm untk menulisnya mmg harus banyak berlatih nah disini ini bagaimana menyingkronkan kondisi zizi baik dirumah ataupun disekolah agr stabil ??? Karena untk bbrp wkt nilainya unggul tp seringnya nilainya jauh sekali dr baik.

Silahkan ndan Nurul
[5/26, 15:05] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Hai ndan Ayu...akhirnya kita ketemu lagi
Alhamdulillah ya...Zizi sudah tidak ganti sprei tiap hari dan ibunya sudah tidak mengurutkan warna baju lagi di lemari 🀭...selamat ya ndan Ayu, ini prestasi luar biasa loπŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘. Sebelum kita membantu anak2 kita...maka Kita harus membantu diri kita dulu. Selamat ya ndan 😘😘😘
Untuk menyelaraskan strategi dengan sekolah memang butuh komunikasi yang tepat dan tidak bisa instant. Ayo semangat ndan Ayu, ndan Ayu mama Zizi  pasti bisa...jangan menyerah ya, untuk anak kita harus berusaha maksimal.
😘😘😘

Ndan Ayu ada yang akan ditambahkan?
[5/26, 15:06] ‪+62 813-1403-6447‬: 9⃣Pertanyaan dari ndan Ovi Anggraini
Anak saya kurang fokus dalam melakukan pekerjaan. Seringkali dia lupa pekerjaan secara runtut. Apa termasuk diseleksia ya?

Silahkan ndan Ayu
[5/26, 15:07] ‪+62 857-1211-8555‬: ☘Halo Ndan Ovi..
Hal yang perlu diperhatikan, berapa usia anak.. Karena rentang konsentrasi setiap anak berbeda sesuai dgn tahapan usia. Serta kembali seperti jawaban no. 6, penegakan diagnosa disleksia perlu observasi dan tes IQ jika diperlukan. Serta harus dilakukan oleh ahlinya yang berkompeten tentang Disleksia dan gangguan penyertanya.πŸ˜ŠπŸ™πŸ»

Ndan Nurul ada tambahan?
[5/26, 15:10] ‪+62 813-1403-6447‬: 1⃣0⃣Pertanyaan dari ndan mamah Haiyan
Assalamu'alaikum bunda...saya mamahnya haiyan ingin menanyakan..sebaiknya di sekolahkan dimana anak kita yg mmg terkena disleksia dan apakah bisa nantinya di sekolahkan di pesantren?

Silahkan ndan Ayu
[5/26, 15:14] ‪+62 857-1211-8555‬: ☘Waalaikumsalam Mama Haiyan..
Anak disleksia mempunyai potensi kecerdasan (IQ) normal atau di atasnya.. Jadi seharusnya bisa di sekolah normal kan bunda..😊
Namun kita perlu lihat gradasi (tingkat keparahannya) ya..
Disleksia ada 3 tingkatan..
(penjelasan di bawah ini saya copas dari artikel dokter Kristiantini Dewi,SpA)
1. Disleksia Ringan adalah....
Jika individu disleksia mengalami/menunjukkan gejala gejala disleksia namun 'somehow' / kadang - kadang dia selalu berhasil 'coping'/mengatasi kedisleksiaannya itu. Dia tidak mengalami masalah berarti di dalam kehidupan sosial maupun akademis.
Bisa / mampu survive terus dan sukses 😊
2. Disleksia Sedang adalah....
Jika individu disleksia  menunjukkan kesulitan yg signifikan / secara berkala / rutin pada beberapa subjek akademis dan dia  membutuhkan back up / remedial / bantuan terstruktur dari profesional utk kurun waktu tertentu agar bisa 'mengejar dan memahami ketertinggalannya' tersebut.

3. Disleksia Berat
Adalah....
Jika individu disleksia menunjukkan kesulitan yang bermakna di hampir seluruh aspek akademis..nya dan juga aspek sosialnya kare a individu tersebut mempunyai self-esteem / percaya diri yg buruk.
Masih tentang disleksia berat....
Individu disleksia berat ini membutuhkan back up profesional di hampir sepanjang hidupnya.
Untuk menentukan tingkatannya harus dikonsultasikan dengan ahlinyaπŸ˜ŠπŸ™πŸ»
Nah...
Kalau anak saya sendiri sekarang bersekolah di sekolah inklusi. Catatan utk orangtua.. Kita harus bersinergi dengan sekolah. Membicarakan kondisi anak ke sekolah dan membicarakan akomodasi yang bisa diberikan untuk anak kita sesuai dengan kebutuhannya. Jadi, ortunya harus belajar banyak yaπŸ˜ŠπŸ™πŸ»

Ada tambahan ndan Nurul?
[5/26, 15:15] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Hai ndan mama Haiyan
Saya ingin sedikit menambahkan.
Insyaallah tidak ada yang tidak mungkin, selama kita berusaha dan berdoa.
Meskipun disleksia itu akan disandang seumur hidup, bukan berarti disleksia adalah akhir dari segalanya
Jika memang sanggup, dan sudah bisa mandiri...insyaallah bisa. Ada beberapa anak disleksia yang masuk ke pesantren.
Sekolah yang tepat untuk anak disleksia adalah sekolah yang memiliki peraturan dan sekolah yang memahami bahwa mereka disleksia (sehingga proses belajar anak2 tsb menjadi lebih lama) tapi tidak sekedar  menganggap mereka tidak bisa. Sehingga dengan kemampuannya, anak2 tersebut tetap bisa mengikuti peraturan sekolah dan bisa berusaha semaksimal mungkin.

[5/26, 15:17] ‪+62 857-1211-8555‬: 1⃣1⃣Pertanyaan dari ndan Herlina
Assalamualaikum, mau tanya kl anak emosinya memuncak di awal mendapatkan masalah trs baru mulai menurun setelah beberapa menit, dan anak memukul badan sendiri saat sesuatu menimpa dirinya tanpa sengaja misal memukul mulut saat kegigit. Apakah itu bs di katakan disleksia? Apakah ada treatment yg bs sy lakukan agar bisa merubah hal trsbt?

Silahkan ndan Nurul
[5/26, 15:19] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Hai ndan Herlina
Usia berapa ya anak tersebut.
Jika dia balita, mungkin bisa dicari tahu penyebabnya.
Apakah dia belum bisa bicara sehingga kesal ketika lawan bicara tidak paham yg dia inginkan?
Atau bisa saja dia mencontoh apa yang dilihat, misalkan : anak jatuh karena tersandung kursi dan orangtua memukul kursi sebagai tanda bahwa kursi yang salah. Sehingga saat dia kegigit, maka dia akan memukul mulutnya.
Seperti dijelaskan ndan Ayu tadi, disleksia bisa ditegakkan diagnosanya setelah mengalami proses pemeriksaan yang panjang dan teliti, jadi bukan hanya karena 1 atau 2 hal.
Untuk treatment jika memang anak masih balita, ndan Herlina bisa belajar dari parenting class dan juga buku-buku mendampingi balita.
Selamat belajar ya ndan Herlina 😘😘😘 Dan selalu semangat πŸ’ͺ😘

Ndan Ayu akan menambahkan?
[5/26, 15:24] ‪+62 857-1211-8555‬: 1⃣2⃣Pertanyaan dari ndan Feni.
Selamat pagi, bunda dr 1 putri (10th, gifted disleksia dispraksia diskalkuli disgraphia) dan 1 putra (7th) disleksia.
Bunda Rayyan,
Telatnya sy mengerti dunia disleksia, membuat telat juga penanganan putri sy. Putri sy masih di tahap konsultasi awal.
Saat ini sy masih mencari cara2 untuk meningkatkan konsentrasi anak sy.
Kesulitan yg sy alami misalny,
-putri sy mudah sekali lupa. Lupa menyimpan barang, pdhl untuk barang yg rutin tiaphari dipegang sperti buku pelajaran.
-saat duduk bljr di meja bljr, fokus bljr mudah sekali beralih jd pegang mainin pensil/bikin kertas origami/menggambar/dan semacamnya.alhasil dlm 1 jam masih belajar di halaman yg sama (lama konsentrasi skitar 5-10menit saja)
-kurang mengerti bgmn merespon situasi kondisi yg terjadi. Misal klo mau pergi ke rumah saudara, apa saja yg harus disiapkan.
-bnyk melamun atau melihat2 kondisi disekitar pd saat membaca/belajar

Selanjutnya
Bu Nurul,
Bagaimana cara kita orangtua mengetahui minat bakat anak? Mengeksplore minat bakat kan butuh waktu, misal saat ini kita les in anak kita robotic, untuk saat ini dia kaya ga minat, tp disaat tertentu dia senang juga menyusun2 lego dan ngotak/ngatik mainan jd 1 bentuk unik.
Jd membuat bakatnya samar. Bgmn yah bu?
Mohon maaf panjang bgt πŸ™πŸΌ☺
Terima kasih

Silahkan ndan Ayu dulu atau ndan Nurul
[5/26, 15:27] ‪+62 857-1211-8555‬: ☘Halo Ndan Feni..πŸ™ŒπŸ»
Semangat terus ya dalam mendampingi Putri❤
πŸŽ€Mudah lupa ya... bahkan saya sendiri udah setua ini juga mudah sekali lupa lho ndan.. atau krn memang makin banyak ya umurnyaπŸ™ˆπŸ€­
Ups maaf hiburan..
Jadi inilah tugas kita untuk mendampingi anak menemukan coping strategi yang bisa memudahkan hidupnya kelak.
Misal :
☝🏻 lupa menyimpan barang. Maka ajarkan anak untuk meletakkan barang A  di tempat khusus A. Contohnya, sisir. Sisir harus punya tempat sendiri. Jadi kalau mau cari ya di tempat sisir. Tidak di tempat lain. Hal ini butuh pembiasaan. Tidak ada yg tidak mungkin. Sy sudah coba ndan.. Tadinya kalau nyari kunci motor bisa 30menit muter2 di rumah. Setelah sy punya tempat khusus kunci, hal itu memudahkan saya. Namun memang butuh "over learning". Teruuuusss sampai akhirnya itu jadi sebuah "pola".
✌🏻 Buku pelajaran. Lupa meletakkannya kah ndan? Berarti kurang lebih sama ya.. Buat kesepakatan dengan Putri, buku matematika akan diletakkan di rak sebelah mana. Lalu kebiasaan merapikan buku setelah belajar supaya tidak lupa😊. Biarlah kita dan anak kita berdarah-darah di awal untuk memperbaiki fungsi eksekutifnya ini. Karena jika tidak segera diperbaiki, akan semakin sulit nantinya. Tegas dan konsisten ya ndan.. Sayapun masih belajarπŸ˜ŠπŸ‘πŸ»
πŸŽ€Utk perihal kalau ke rumah saudara apa saja yg disiapkan..
Kita harus melatihnya ndan.. Krn anak disleksia ituuuu sepertinya tombol "otormatis"nya belum "on"🀭.
Jadi kita harus mengajarkan dan memberi tahu step by step nya dengan cara yang mereka pahami. Beruntungnya lagi, mereka ini mudah lupa ya ndan.. hehe jadi kalau mengajarkan sesuatu ke anak-anak disleksia harus remediasi.. over learning!πŸ’ͺ🏻
Semoga selalu semangat dan sabar menghadapi anak cerdas ini ya ndanπŸ’ͺ🏻😘
Jangan sampai anak2 cerdas ini jadi lost generation.. Sayang sekali..
Mari terus belajarπŸ’ͺ🏻
πŸŽ€Perihal sulit konsentrasi atau terlihat sangat mudah teralihkan perhatiannya, hal ini dapat dikonsultasikan dengan dokter, apakah ada komorbid lain yang mengakibatkan fokusnya mudah teralihkan. Tips dari saya, mulailah jam belajar dengan gembira dan dikondisikan bukan di jam yang anak sudah lelah. Jauhkan dari benda-benda yang bisa mendistraksi ya ndan.. meja hanya ada buku pelajaran dan alat tulis saja..
[5/26, 15:28] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Wahhhh...luar biasa semangat ndan Ayu ini❤ ...ehmmmm sepertinya ndan moderator kembali berhalangan, semoga baik2 saja.
[5/26, 15:29] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Hai ndan Feni....ketemu lagi kita.
Mencari bakat anak itu memang bukan hal mudah, Saya juga masih belajar.
Untuk Ananda, bisa dengan fokus pada robotic...beri waktu 3 bulan-6 bulan jika memang belum menunjukkan bakat...pindah ke lego dengan membuat komitmen pada anak bukan sekedar pindah.
Selain itu, anak juga harus dimotivasi untuk mengerjakan sesuatu hingga tuntas.Jika tuntas Dan selesai ...beri apresiasi, jika tidak tuntas...ditahan dulu untuk melakukan yang lain.
Semoga bisa melegakan ya jawabannya ndan Feni😘

[5/26, 15:30] ‪+62 813-1403-6447‬: 1⃣3⃣Pertanyaan dari ndan Yuan di Denpasar
Selamat pagi salam kenal. Saya Yuan dr denpasar ibu dr Kenta (4,5th) dan Wima (2th).
*Pertanyaan saya:*
Bagaimana cara membuat daily lesson plan buat anak kita sesuai milestonenya?
Step by step nya
Supaya target milestone yg tertinggal bisa dikejar/di intervensi, selain dr terapi yg dijalani.
Terimakasih

Silahkan ndan Ayu
[5/26, 15:41] ‪+62 857-1211-8555‬: 1⃣3⃣ Halo ndan YuanπŸ’ͺ🏻
Semangat terus dalam mendampingi duo balita yaaaπŸ’ͺ🏻
Ini pengalaman dari saya,
1. Saya cek milestone anak, bagian mana yang masih belum sesuai. (ini masalahnya)
2. Setelah tahu masalahnya, kita tentukan target yang akan dicapai.
3. Dari terget tersebut kita breakdown lagi.. Strategi pembelajaran dan media yang akan digunakan.
4. Evaluasi
☝🏻
Inti dari ini adalah IEP ndan..
Atau individualized education program.
Jadi di dalamnya berisi :
Masalah, Target, Strategi pebelajaran, dan media yang digunakan.
Jika kita sudah mempunyai IEP ini dan diberi target waktu 3bulan misalnya. Kita bisa membuat kegiatan yang sesuai dgn tujuannya.
Untuk pembuatan IEP ini juga ada syaratnya ya ndan..
Next sepertinya penjelasannya karena panjang sekali penjelasan ttg IEP ini..waktu juga sudah habis yaπŸ˜ŠπŸ™πŸ»
[5/26, 15:46] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸Ya ndan Ayu...Ada tambahan sedikit saja.
Untuk anak usia 4.5 tahun Dan 2.5 tahun, karena sepertinya belum bisa membaca...maka peraturan bisa dibuat menggunakan gambar, bisa berupa foto atau gambar atau hasil print.
Contoh : mengajari toilet training, bisa dibuat gambar urutan saat melakukan aktivitas di toilet...dan ditempeleng di toilet.
Semoga sukses ya ndan Yuan πŸ’ͺ😍

[5/26, 15:53] ‪+62 813-1403-6447‬: 🌸waktu menunjukkan jam 15.50....ndan Ayu sepertinya dg berat Hari Kita harus berpisah dengan ndan-ndan disini....gimana donk πŸ€”....padahal kami berdua sudah ngebut, tp ternyata masih belum cukup juga ya...πŸ€”πŸ€”πŸ€”
Mungkin disambung dengan membaca buku *Dilatasi Hati* yaaaa ...supaya Kita masih tersambung ❤❤❤
[5/26, 15:55] ‪+62 857-1211-8555‬: Sebentar.. bukan berarti yg mengurutkan warna baju itu disleksia ya ndan.. Hanya masalahnya adalah rigiditas (kaku).
Jika tidak dituruti, maka anak bisa tantrum😊
[5/26, 15:56] ‪+62 857-1211-8555‬: Baik ndan.. sy terima yaaa..
Sy mau beri closing statement..❤
Teruntuk orangtua yang diberi anugerah putra putrinya adalah anak berkebutuhan khusus..
Jangan menyerah, terus belajar, berdayakan diri..
Dekatkan diri kita pada Illahi..Berdoa adalah salah satu ikhtiar yang bisa kita lakukan..
Jika kita ada di titik yang sangat sulit dan ingin menolong anak kita, maka kita harus menolong diri kita terlebih dahulu..πŸ’ͺ🏻
Satukan suara dengan keluarga..Karena jika bersama-sama akan lebih mudah bagi kita..
Lalu..
Bergabunglah dengan teman2 komunitas yang saling mendukung dan dapat menjadikan diri kita lebih baik..
Karena sejatinya, teman-teman yang baik adalah rezeki luar biasa bagi kita..❤
[5/26, 15:56] ‪+62 857-1211-8555‬: 🎁 *BULRB* 🎁

✨Semua orang berhak merasakan kebahagiaan. Semua orang berhak mendapatkan kepuasan. Semua orang juga memiliki hak untuk _menggapai ketenangan_. Meski perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan, kepuasan serta ketenangan batin tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. _Menjadi kuat_ dalam menempuh perjalanan bukanlah sebuah pilihan, akan tetapi suatu keharusan.
πŸ› Buku yang bergizi tinggi ini, mengandung vitamin jiwa bagi insan-insan yang kekurangan nutrisi dalam batinnya. Berisi 27 kisah nyata yang sarat dengan pengalaman berharga. Bukan untuk menggurui pembaca, tapi lebih pada mentransfer hikmah dari kejadian yang dialami oleh para penulisnya, sehingga bisa menjadi ibroh bagi banyak orang pada umumnya dan khususnya, sebagai cerminan diri untuk berubah menjadi lebih baik lagi.
Berani berubah, berani meneruskan kehidupan, berani menjalankan amanah, berani mempertanggungjawabkan pilihan, berani bertambah kualitas serta kapasitas.
[5/26, 15:59] ‪+62 857-1211-8555‬: ✒ *Kontributor Dilatasi Hati*
Hessa Kartika
Dian Ayu Hapsari
Andhika Pancawati, S.H.
Narasvari
Rina Yuliani
DewiK
eMJiey
Noprigawati
Nurla Suba
Amelia
Arhana
Liana Indrawati
Atikah Abdullah
Lillah Martapermana
Mega
Ummu Yufana
Utik
Dyah Ahsina Fahriyati
Dewi Graha Kartika
Fatimah ummu uways
Mama Alby – M3
Nur Isnaini
Gevi Ummu Muhammad
Arina Mabruroh
Annisa Fitriany Ramadhan
Sani Hanafiah
Arina Molitha
[5/26, 15:59] ‪+62 857-1211-8555‬: 🚨 *Kabar Baiknyaaaa* Peserta Bedah buku siang ini yg ikut PO buku Dilatasi Hati,
Pejuang Literasi akan kasih voucher disc 10% utk mentoring di komunitas Pejuang Literasi spesial untuk 100 orang pemesan pertama ...πŸƒ‍♀ segera pesaaan yaa
[5/26, 16:00] ‪+62 857-1211-8555‬: Buku bisa dipesan pada CP yg tertera di flyer info bedah buku ini ya ndan😍
atau siapa yang mengajak ndan masuk grup ini untuk mengikuti bedah buku😍
[5/26, 16:01] ‪+62 857-1211-8555‬: Terimakasih sekali untuk para pejuang yang masih standby hingga sore ini..
Kami, narasumber dan moderator mohon maaf atas kata atau kalimat yang kurang berkenan..πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»
[5/26, 16:02] ‪+62 857-1211-8555‬: Kami pamit dahulu..
Untuk resume, dalam 2 hari ini akan saya kirimkan ke grup ini ya..
Jadi stay di sini dulu sampai lusa..
Setelah resume diberikan, maka kami memganjurkan untuk left grup karena grup akan dinonaktifkan setelah resume dikirimkan..
[5/26, 16:02] ‪+62 857-1211-8555‬: Terimakasih..wassalamualaikum wr wbπŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day15

Jumat, 25 Mei 2018

#BedahBuku #DilatasiHati Tema VBAC - Day 14 RBI



Sesuai janji kami, lauching buku #DilatasiHati berbuah ide diswap (diskusi whatsapp) atau mungkin lebih dikenal dengan istilah kulwap yang dibagi menjadi 2 sesi, yaitu di Hari Jum'at untuk tema VBAC (Vaginal Birth After Caesarean). Dan dilanjutkan di Hari Sabtu untuk tema Disleksia dengan WAG yang berbeda.

Hari ini saya akan membagikan resume dari tema VBAC yang dikupas tuntas oleh 3 narsum kontributor buku kami.

WAG (whatsapp group) yang dibuat ternyata langsung full, yang kemudian dibuatkan grup relaynya sebanyak 2x. Kebetulan saya pun nggak kebagian seat di grup utama. Jadi hanya bisa duduk manis di grup relay 2 sebagai admin bersama ndan Andhika hehehe.. Berikut cuplikannya:



[5/24, 21:59] Berikut adalah biodata narasumber BBDH#1 dengan tema VBAC :

🌻 Edy Geviariyani, bisa dipangil Gevi Ummu Muhammad, Gevi dan suami sekarang baru dikaruniai dua putra yang sholih yaitu Muhammad (3tahun) dan Musa (4bulan).
Saat ini Gevi dan keluarganya tinggal di Semarang, tepatnya di Perumahan Kampung Semawis, dia hanyalah seorang pendatang yang tadinya tinggal di Surabaya, ibu muda kelahiran Pemalang ini mengikuti kemanapun suaminya berlabuh.
Saat ini kesibukannya full mengurus suami dan anak-anak, dan juga belajar menulis bersama pejuang literasi, #DILATASIHATI adalah buku antologi pertamanya, dia tertarik sekali menulis, dan mimpinya menulis tertuang dalam buku DILATASI HATI, dia berkisah tentang perjuangan VBACnya yang tidak mudah untuk digapai.

🌻 Nur Isnaini, biasa dipanggil ummi iis. Istri dari apoteker Phapros, Riosasti Almiyudha Alamdani. Alhamdulillah dikaruniai 2 jagoan bernama Hamdan dan Hamas. Domisili sekarang di daerah wonodri, kota semarang. Aktivitas harian membersamai anak2, mengurus online shop @dapurbukubergizi dan mengajar di LTQ (Lembaga Tahfidz Qur'an) Madani, Semarang.

🌻 Arina Mabruroh, Ibu Rumah Tangga yang hobi menulis dan mengelola blog (www.arinamabruroh.com). Muslimah kelahiran Wonosobo 31 silam ini sekarang berdomisili di Kota Denpasar, Bali. Sebelumnya, bersama keluarga tinggal di Kota Semarang.

Ibu dari 2 orang putri ini mengaku rajin menulis sebagai sarana berbagi, self healing dan menuangkan jatah 20 ribu kata yang harus dikeluarkan setiap harinya 😁

Antologi Dilatasi Hati yang berupa kisah perjuangan kaum perempuan adalah antologi-nya yang kesekian setelah dulu getol mengikuti berbagai lomba menulis di dunia maya. Di sini, Arina berkisah tentang perjuangannya sebagai ikhtiar untuk melahirkan per vaginam setelah sebelumnya melahirkan secara sectio/cesar.
[5/24, 22:12] PL. Andhika Pancawati: 🎀

πŸ“šπŸ˜πŸ‘
*MATERI BEDAH BUKU DILATASI HATI "VBAC"*

VBAC, Vaginal Birth After Cesarean kalau dibahasa Indonesia berarti melahirkan anak secara normal setelah sebelumnya melahirkan secara sesar. Tentu di Indonesia ini belum banyak dokter yang setuju atau berani mengambil keputusan ini untuk pasiennya, bahkan beberapa ibu hamil sampai berganti-ganti dokter agar bisa melahirkan secara VBAC, karena walaupun ada beberapa bidan yang berani membantu persalinan VBAC, akan tetapi peraturan pemerintah tetap tidak membolehkan VBAC dilakukan selain di rumah sakit dan dilakukan oleh dokter obsgyn.


Tentu keputusan untuk VBAC bukan keputusan yang sembarangan, perlu adanya pertimbangan dan keyakinan yang kuat bahwa kita mampu VBAC karena Allah memang sudah memberikan kita jalan lahir untuk anak-anak kita. Nah, setelah keputusan VBAC sudah diambil matang-matang tentunya kita harus mempersiapkan diri dengan pemberdayaan diri seperti ikut kelas senam/prenatal yoga, aqua yoga, dan olahraga yang menunjang kita untuk bisa melahirkan secara normal, minimal yang paling membantu sekali adalah jalan-jalan, bisa dengan jalan cepat bila usia kehamilan sudah matang.


Untuk memudahkan para ibu hamil melewati masa kehamilannya, sekarang sudah banyak dari mereka yang menggunakan jasa doula. Doula bisa berarti pendamping persalinan, kebanyakan dari mereka adalah para bidan yang berhati lembut dan sabar, mereka mendampingi kita dari awal kehamilan sampai persalinan, doula memberi saran apa saja yang kita lakukan saat masalah dalam masa kehamilan terjadi, mereka lebih menenangkan ibu hamil.


Biasanya ibu hamil dengan riwayat SC akan banyak pertimbangan untuk sampai kepada harapannya yaitu VBAC, oleh karena itu mereka biasanya menggunakan jasa doula, walaupun ada banyak ibu hamil yang bisa VBAC tanpa jasa doula. Pada intinya, apa yang kita inginkan agar semua bisa berhasil haruslah dengan persiapan yang matang, ini sebagian dari ikhtiar kita sebagai makhluk-Nya.
[5/24, 22:13] PL. Andhika Pancawati: MATERI 1 APA ITU VBAC : https://docs.google.com/document/d/1lJgzh871Ie7DX-RNdLKjWYNSospWoc_aauMnvSXZd7k/edit?usp=sharing
[5/24, 22:13] PL. Andhika Pancawati: MATERI 2: SEPENGGAL KISAH PARA PEJUANG VBAC
Silakan disimak disini πŸ‘‡πŸ‘‡

https://docs.google.com/document/d/17Hi3FFpXVsjzAC7LrJPhm-bp2dGtyatVglVmIDDAgfU/edit?usp=sharing
[5/24, 22:14] PL. Andhika Pancawati: πŸ“ *TIMELINE*

*Kamis, 24 Mei*
*21.00-21.30* Pembukaan singkat, post rules, perkenalan momod
*21.35-21.40* posting materi
*21.40-00.00* Peserta dipersilahkan membaca materi

*Jumat, 25 Mei*
*07.00-9.00* Peserta dipersilahkan memposting pertanyaan d *grup khusus pertanyaan* dg format:

❤Nama :
Pertanyaan:
Dtujukan utk narsum:

*21.00* Pembukaan sesi 2
*21.00-22.30* Live discussion
*22.35* closing
[5/25, 10:10] PL. Andhika Pancawati: Alhamdulillah utk buku *Dilatasi Hati* ini mdpt antusiasme luar biasa...😍😍

https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/89222/27-kisah-nyata-dibukukan

Monggo link hari ini..πŸ‘πŸ™πŸ» semoga bermanfaatπŸ’πŸ’

*DILATASI HATI*
[5/25, 21:41] PL. Andhika Pancawati: Berikut adalah biodata narasumber BBDH#1 dengan tema VBAC :

🌻 Edy Geviariyani, bisa dipangil Gevi Ummu Muhammad, Gevi dan suami sekarang baru dikaruniai dua putra yang sholih yaitu Muhammad (3tahun) dan Musa (4bulan).
Saat ini Gevi dan keluarganya tinggal di Semarang, tepatnya di Perumahan Kampung Semawis, dia hanyalah seorang pendatang yang tadinya tinggal di Surabaya, ibu muda kelahiran Pemalang ini mengikuti kemanapun suaminya berlabuh.
Saat ini kesibukannya full mengurus suami dan anak-anak, dan juga belajar menulis bersama pejuang literasi, #DILATASIHATI adalah buku antologi pertamanya, dia tertarik sekali menulis, dan mimpinya menulis tertuang dalam buku DILATASI HATI, dia berkisah tentang perjuangan VBACnya yang tidak mudah untuk digapai.

🌻 Nur Isnaini, biasa dipanggil ummi iis. Istri dari apoteker Phapros, Riosasti Almiyudha Alamdani. Alhamdulillah dikaruniai 2 jagoan bernama Hamdan dan Hamas. Domisili sekarang di daerah wonodri, kota semarang. Aktivitas harian membersamai anak2, mengurus online shop @dapurbukubergizi dan mengajar di LTQ (Lembaga Tahfidz Qur'an) Madani, Semarang.

🌻 Arina Mabruroh, Ibu Rumah Tangga yang hobi menulis dan mengelola blog (www.arinamabruroh.com). Muslimah kelahiran Wonosobo 31 silam ini sekarang berdomisili di Kota Denpasar, Bali. Sebelumnya, bersama keluarga tinggal di Kota Semarang.

Ibu dari 2 orang putri ini mengaku rajin menulis sebagai sarana berbagi, self healing dan menuangkan jatah 20 ribu kata yang harus dikeluarkan setiap harinya 😁

Antologi Dilatasi Hati yang berupa kisah perjuangan kaum perempuan adalah antologi-nya yang kesekian setelah dulu getol mengikuti berbagai lomba menulis di dunia maya. Di sini, Arina berkisah tentang perjuangannya sebagai ikhtiar untuk melahirkan per vaginam setelah sebelumnya melahirkan secara sectio/cesar.
[5/25, 22:00] PL. Andhika Pancawati: 🎀1⃣ Pertanyaan dari ndan Tika di Bangka Belitung

Assalamu'alaikum.. salam kenal saya tika dr bangka belitung.
Saya ibu 2org anak laki-laki 6 dan 7th.
Anak pertama sy SC dgn kondisi ketuban merembes tanpa adanya pembukaan (cm smpai pembukaan 2). Meskipun sudah diinduksi, pembukaan tidak maju, padahal kontraksinya 5menit/1x.
Utk anak ke 2, SC 15bln kemudian setelah Abangnya. Lagi2 pembukaan tidak maju di pembukaan 2. Dengan intensitas kontraksi lbh dahsyat dr Abangnya..
Nanti insyaAllah th depan kami berencana utk anak yg ke 3.
Apakah bs utk VBAC dengan catatan setelahanak kedua lahir, kemudian sy mau pasang alat KB IUD tp tdk bs dikarenakan kt Bu Bidannya jalan lahir (utk menempatkan IUD) sempit sehingga IUD tdk dpt dimasukan. Yg kemudian oleh bidannya mgkn ini yg menyebabkan proses kelahiran ke 2 anak sy berhenti di pembukaan 2 sehingga hrs SC..
Sekian pertanyaan saya. Terimakasih.. 😊



Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :
[5/25, 22:01] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Gevy:
✏ wa'alaykumussalam ndan tika...
Saya kurang paham dengan masalah pemasangan KB IUD karena saya sendiri tidak KB, jalan lahir itu berarti vagina ya ndan? Kalau setahu saya dari beberapa sumber, jalan lahir ini sangat elastis, bahkan banyak yang melahirkan babynya lewat jalan lahir tanpa robekan. Jadi kalau masalahnya di jalan lahir itu sangat bisa dikondisikan 😊 mungkin dulu ndan tika kurang gerak saat gelombang cinta datang (kontraksi). Ayo semangat ! Pasti bisa VBA2C, teman di grup bumil dulu ada yg VBA2C, salut saya karena dia juga ketuban merembes atau malah KPD selama lebih dari 24 jam dan bisa lolos VBA2C. Pokoknya berdaya diri ndan ...

[5/25, 22:04] PL. Andhika Pancawati: 🎀
🌸🌸

Terimakasih ndan Gevy...

Lanjut pertanyaan  berikutnya

2⃣ Pertanyaan dari ndan Tia di Bandung
Ditujukan kepada ndan Iis

Bu, anak pertama saya SC, skrg umur 2th8bln. Sy blm hamil lg. Wktu saya persalinan dlu semuanya alhamdulillah lancar. Gak ada masalah. Mules dr jam 5 pagi, sblm adzan ashar sdh bukaan lengkap. Lgs masuk ruang bersalin. Lgs dipandu mengejan. Tp dr ashar itu sampe adzan isya bayi sy gk lahir2. Posisi mengejan badan miring ke samping. Pcah ketuban jam 6 magrib. Sdh di vakum jg ttp gak lahir. Akhrnya jam 7.30 malam sy pindah ke ruang operasi. SC. stlh op selesai suami n ibu sy nanya ke dr obgyn sbnrnya knp mslhnya qo td gak bs lahir bayi nya. Kata dokter (sepemahaman suami sy), td wktu perut di bedah, dokter liat bentuk panggul saya oval. Yg shrsnya bulat. Jd kepala bayi kejepit di pinggir panggul. Ini mksdnya panggul sempit atau gmn ya? Sy baca2 artikel, klo panggul itu hrsnya elastis dan bs melebar saat kepala bayi mau keluar. Yg benar gmn ya bu? Apa hrs rontgen utk liat bentuk panggul dan ukuran nya?



Silahkan ndan Iis menjawab pertanyaannya :
[5/25, 22:06] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»IIS:

❤ Hallo ndan tia..
Utk bentuk panggul, bisa dikonsultasikan lagi _by second opinion_ ke dsog lain ya ndan.

Panggul sempit memang hanya bisa dibuktikan dg Xray. Jadi saran saya silakan berkonsultasi dg dsog terkait dan meminta rekomendasi utk Xray panggul ya ndan.

[5/25, 22:08] PL. Andhika Pancawati: 🎀
🌸Terimakasih ndan Iis atas jawabannya.

🌸Kita lanjut yaaa ke pertanyaan ke 3

 3⃣ Pertanyaan dari ndan Ummu Tsauban di Solo
Ditujukan kepada ketiga narsum

Alhamdulillah Allah beri sy kesempatan dipertemukan dg para pejuang VBAC karena sy juga ingin VBAC.
Persalinan sebelumnya sy juga SC setelah melewati proses normal. Kontraksi, pembukaan lengkap, pecah ketuban. Akan tetapi krn sy kurang tenaga meski sdh diinduksi dan setiap mengejan g maju² akhirnya SC. Karena dokter menduga ada sesuatu yg menghambat. Alhamdulillah dokter tidak menyarankan vacum.
Ternyata setelah SC terlilit tali pusat di leher, badan dan kedua ketiak jd bayi gbs maju.
Nah, sy ingin VBAC apa harus menunggu 2th ya? Di sisi lain sy n suami ingin nambah momongan lagi tp di sisi lain ingin VBAC. Baby sekarang 4bln.
Apa sj yg bs dipersiapkan untuk menjalani VBAC?



Silahkan ndan Iis menjawab pertanyaannya :
[5/25, 22:11] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Iis :

Halo nda ummu tsauban
1. Dsog  pertama saya menyarankan utk hamil lagi minimal 2th utk keamanan dan peluang yg lebih besar utk VBAC. Waktu itu, saya ambil positifnya untuk bisa memberi ASI hingga 2th penuh utk anak pertama. Dan juga supaya  lebih fokus dalam mengasuh. Saya promil lagi ktk usia si Kakak sdh 2,5th. Alhamdulillah begitu promil, Alloh kasih saya hamil lg anak kedua 😊.

Meski demikian, ada juga teman saya (Ndan Y di pekalongan), yang jarak hamil setelah SC adl 1th 8 bulan. Alhamdulillah bisa ndan...

_Experience is the best teacher._ Salah satu alasan kami menyusun buku dg tema ini adalah utk berbagi pengalaman bahwa VBAC itu mungkin dg rencana yg matang 😊.

Namun memang, jarak kehamilan ini cukup berpengaruh ndan. Beberapa teman saya, yg jarak kehamilan sangat dekat (hanya terpaut 3-5 bulan setelah SC) akhirnya yg kedua SC lagi ndan, karena kondisi rahim dan bekas jahitan. Tapi kondisi tiap ibu berbeda-beda ya ndan. Tetap perlu berkonsultasi dg Dsog pilihan.

2. Yg perlu dipersiapkan utk rencana VABC:
✅ Gali pengetahuan sebanyak2nya terkait VBAC. Seperti mengikuti Bedah buku seperti ini, membaca buku terkait pengalaman2 VBAC'ers, diskusi langsung dg VBAC'ers)
✅ Atur jarak kehamilan setelah SC (minimal 2th utk keamanan dan peluang VBAC yg lebih besar)
✅ Rencanakan provider yg support tapi tepat. Misal cari dsog pro normal.
✅ Tidak boleh ada komplikasi kehamilan
✅ Pemberdayaan diri si ibu.

πŸ’šikhtiar langit (krn sy muslim):
1. Tanamkan keyakinan bahwa siapapun penolong persalinan nanti (dokter/bidan), tetap saja penolong utama adalah Alloh swt.
2. Khatamkan quran minimal sebulan 1x
3. Murojaah hafalan tiap hari dr surat yg sdh dhafal
4. Perbanyak sedekah
5. Kuatkan doa khususnya di sepertiga malam

[5/25, 22:13] PL. Andhika Pancawati: 🎀
4⃣ Pertanyaan dari ndan Zahra

Pertanyaan :
1. Apakah ada kontak Duol di Lampung or Depok? apakah Duol harus tatap muka lgsg atau bisa hnya via tlp atau wa?
2. Saya dulu Sc krna berat bayi yg terlalu besar dan sdh HPL belum turun panggul, apa yg harus d lakukan jika seperti ini? di penjelasan dikatakan jika riwayat panggul sempit lebih sulit untuk VBAC,apakah bayi blm turun panggul itu krna panggul saya sempit?



Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :
[5/25, 22:29] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Gevi :

✏ hay ndan zahra...
1. ada di depok, nanti bisa japri saya ya ndan... kalau saya lebih enak tatap muka, biasanya sih tiap doula punya grup yang bisa juga hanya lewat wa/tlp. nanti dicoba saja hubungi beliau enaknya gimana 😊
2. Panggul sempit itu hanya kira-kira dokter ndan atau udah di cek Xray? Karena untuk mengetahui panggul sempit harus dibuktikan dengan Xray. Mungkin belum turun panggul karena kurang aktif ndan selama pembukaan, bukan karena panggul sempit, yuk deh percaya Allah sudah mendesain kita wanita pasti bisa melahirkan normal (kecuali memang ada penyakit yg membahayakan untuk bersalin normal). Saya bisa bilang seperti ini karena sahabat saya melahirkan VBAC dengan berat badan janin 3,8, dan berat badan baby saya saat VBAC pun lebih besar dari kakaknya. Semangat !

[5/25, 22:30] PL. Andhika Pancawati: 🎀
5⃣ Pertanyaan dari ndan Nur Alfianti di Cirebon

Alhamdulillah beberapa hari yang lalu cek testpack.. 2 merk yg berbeda semua positif.
Hampir 7 thn yg lalu melahirkan anak ke-2 dgn caesar. Anak pertama alhamdulillah melahirkannya normal.
Kehamilan sekarang ingin bisa lahiran normal lg spt anak pertama.
Perlu info teknis2 sehari2 untuk mmpersiapkan fisik dn mental spy bisa VBAC πŸ™πŸ»πŸ˜
Dan bagaimana cara mendapatkan doula. Apa harus mencari sendiri dari satu bidan ke bidan yg lain yg mau jd doula sjk sekarang?? Atau bisa minta ke rumah sakit doula yg bisa mendampingi kita??

Jazakumullaah khaiir atas jawabannya πŸ™πŸ»



Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :
[5/25, 22:31] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Gevi :

✏ hay ndan nur...
Alhamdulillah, barokallah... selamat atas kehamilannya yah,
Masalah latihan fisik, harus banyak latihan seperti melakukan gerakan-gerakan prenatal yoga dan olahraga lainnya yang aman untuk bumil, karena kan kalau tubuh kita sehat dan kuat in syaaAllah mental kita sama kuatnya.
Untuk doula, rumah sakit tidak memiliki doula ndan, untuk info doula bisa hubungi saya in syaaAllah bisa bantu. (sama sekali nggak promosi, ini free)
Wa anti jazakillah khoyr...

[5/25, 22:38] PL. Andhika Pancawati: 🎀🌸Yeayyyy ...selamat ndan Nur atas kehamilan ya....Dan πŸ’ͺsemangat ya ndan NurπŸ’ͺ

Terimakasih ndan Gevi

🌸Menuju ke pertanyaan 6

6⃣ Pertanyaan dari ndan Rizki

1. Berdasarkan penglaman bunda² dan pngetahuan yg sdh didapat, mgkinkah vbac stelah 2 kali sc?
2. Kasus sc saya (dua2nya) krn kurang cairan ketuban (nipis bgt saat usia hamil 30 k atas) shg hrs sc, blm ada kontraksi ataupun pembukaan, msh jauh dr hpl. Adakah kasus serupa sy yg brhasil vbac? Krn keterangan dokter, kasus ini (ketuban habis) seringkali berulang di kehamilan2 stelahnya
Terima kasih πŸ™πŸΌ



Silahkan ndan Iis menjawab pertanyaannya :
[5/25, 22:41] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Iis

❤ Halo ndan rizki..
1. In syaa alloh mungkin. Ada teman saya (Ndan R di bogor), VBAC di anak ke3, stlh anak pertama  dna anak kedua SC. Sayang nya,teman saya itu belum bisa ikut menuangkan pengalaman nya di buku *DILATASI HATI* ini karena keterbatasan waktu dan kesibukan di dunia nyata.

2. Terkait ketuban ini, dsog kedua saya selalu mewanti2 untuk tidak menahan air kencing. Karena jika menahan air kencing, makan akan memicu bakteri. Bakteri inilah yg menyebabkan masalah pada air ketuban. Di dalam tulisan saya yg berjudul, *Kuasa-Nya diatas segalanya*. Saya ceritakan kronologis cerita tentang air ketuban ini ndan. Smoga kalau buku sudah ditangan, bisa dibaca untuk memotivasi VBAC. Karena di saat motivasi kita turun, dg membaca ulang, akan memberikan energi positif lagi sehingga semangat VBAC itu akan terus _ter-charge_ 😊 .
[5/25, 22:45] PL. Andhika Pancawati: 🎀

🌸 😍 sangat menginspirasi, jadi ingin buka Dilatasi Hati lagi...untuk membaca kembali perjuangan ndan Iis. Untuk ndan Rizki...semangat ya, semoga jawaban ini bisa menambah kekuatan.aamiin
Terimakasih ndan Iis.

🌸lanjut ke pertanyaan ke 7

 7⃣ Pertanyaan dari ndan Ovy di Jakarta Selatan

1.kelahiran anak pertama saya Sc, berapa lama jarak yg aman jika saya ingin kelahiran anak kedua VBAC?
2.jika pecah ketuban dulu, apakah seharusnya menunggu 8jam dulu baru tindakan Sc atau langsung di Sc?



Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :
[5/25, 22:48] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Gevi :

✏ hay ndan ovy...
1. Saran saya nunggu 2 tahun, setidaknya si kakak sudah dipenuhi haknya untuk menyusui.
2. Pecah ketuban bisa dipantau sampai 24 jam atau bahkan lebih, pendampingan doula sangat penting agar tidak panik, teman-teman saya beberapa KPD, lahir normal, alami...πŸ€— biidznillah πŸ™πŸ»

[5/25, 22:50] PL. Andhika Pancawati: 🎀

🌸Semangat ndan Ovy...berusaha Dan berdoa. Terimakasih ndan Gevi.

🌸Pertanyaan ke 8

8⃣ Pertanyaan dari ndan Arifah Nur Khasanah
Ditujukan kepada ndan Arina

Pemeriksaan penunjang apa saja yang sekiranya diperlukan untuk persiapan VBAC, baik sebelum maupun selama masa kehamilan?

Terimakasih..



Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :
[5/25, 22:54] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Arina :

πŸ€Halo Ndan Arifah,
Pengalaman saya, memungkinkan/tidaknya kita VBAC dilihat setelah usia kandungan 36W.

Jika tidak ada riwayat panggul sempit (yang dibuktikan dengan X Ray), dokter akan mengecek ketebalan rahim, faktor risiko, dll untuk memutuskan kita bisa melanjutkan persalinan normal atau harus SC (lagi).

Selama itu sebaiknya menjaga pola makan sehat, rajin beraktivitas fisik/olah raga ringan (Senam hamil juga sangat membantu, lho Ndan), rutin mengonsumsi vitamin dari dokter, mengurangi asupan gula dan karbohidrat dan memperbanyak konsumsi protein tinggi.

Saya juga menambah makan kurma (cari kurma yang tidak terlalu manis) seperti saran yang saya baca dari buku tentang persalinan.

Dokter juga biasanya akan memberikan serangkaian tes lab msnjelang kelahiran.

Oia,  HB juga harus mencukupi, di atas 11. Dan untuk menunjang HB, disarankan banyal makan daging merah, hindari makanan/minuman yang berpotensi menghambat penyerapan zat besi.

Saya juga menyinggung tentang hal ini di buku *Dilatasi Hati* semoga nanti bisa makin banyak menggali setelah bukunya bisa dibaca 😘

Semoga berhasil VBAC 😊

[5/25, 22:57] PL. Andhika Pancawati: 🎀

🌸Ada juga cerita tentang pertanyaan ndan Arifah di
❤Dilatasi Hati❤. Semoga menambah semangat ndan Arifah yaaa....aamiin.
Terimakasih ndan Arina

🌸Tidak sabar menuju pertanyaan 9

9⃣ Pertanyaan dari ndan Ria
Ditujukan pada ndan Arina

Apa resiko hamil 3 bulan setelah sesar baik pd kndisi bekas jahitan sesar sebelumnya, kondisi rahim dan kemungkinan lahiran normal.



Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :
[5/25, 22:58] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Arina :

πŸ€Ndan Ria sedang hamil ya?  Barakallah semoga sehat semuanya.

Secara umum sebenarnya risiko hamil setelah SC adalah robekan rahim. Tapi menurut artikel yang pernah saya baca, kemungkinan ini kecil. Untuk itu dokter menyarankan jarak aman di atas 2 tahun (ada yang malah 3 tahun).

Beberapa kasus ibu bisa VBAC dengan jarak 16 bulan dari SC sebelumnya. Tapi sekali lagi, kondisi tubuh tiap orang berbeda.
Sebaiknya tetap konsultasikan ke nakes ya Ndan. Dan cari doula mungkin bisa membantu.
Tadi ada jawaban yang hampir mirip ini di atas ya Ndan, semoga cukup jelas 😊

Semangat ya!

[5/25, 23:01] PL. Andhika Pancawati: 🎀
🌸Ndan Ria...semoga dilimpahi kesehatan yaa...aamiin. Semangat ya ndan 😘
Terimakasih ndan Arina atas pencerahannya 😘

🌸menuju ke pertanyaan.....10

πŸ”Ÿ Pertanyaan dari ndan Lina

Ditujukan pada ndan Arina Anak pertama saya secar, alasan sesar krn minus mata tinggi (7 n 8), sdh ganti beberapa dokter, konsul, tdk ada yg menyarankan normal, dlm hati kekeh pgn normal, tapi krn suami sdh perintah n tdk mw ambil resiko, akhirnya nurut suami utk sesar.
Planning anak kedua, pengen normal, (utk hamil kedua disarankan stlh 2th), tapi sy berharap seblm 2 thn bisa hamil, suami juga sdh setuju utk yg ke 2, melahirkan normal,
Apakah masih bisa utk saya melahirkan normal? Utk minus tinggi efeknya akan berbahaya saya mengedan...
Persiapannya seperti apa?



Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :
[5/25, 23:02] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»
✏ hay ndan lina, memang banyak dokter obsgyn yang belum berani menangani pasien dengan keadaan minus tinggi, wajar... mungkin karena efek mengejannya itu, tetapi kalau ndan lina mau VBAC bisa loh bersalin dengan cara mengolah pernapasan, jadi tidak dengan cara mengejan melainkan dengan napas, mungkin sebelum memutuskan VBAC ndan lina bisa ikut kelas prenatal.

[5/25, 23:04] PL. Andhika Pancawati: 🎀
🌸Kereeennnnn....Mari Kita Lanjut 😍😘πŸ’ͺ

🌸Pertanyaan ke.....11 yeayyyy

1⃣1⃣ Pertanyaan dari ndan Dea
Ditujukan pada ndan Arina

Asalamualaikum,
Bagaimana mengetahui kalo kita bisa tetap menjalani VBAC, kondisi  (saat hamil/ akan melahirkan) seperti apa yg tidak memungkinkan lg kita paksakan untuk VBAC (selain panggul sempit)?
#persalinan pertama SC krn KPD, induksi 12jam msh pembukaan 1. Dikhawatirkan infeksi dan cairan ketuban berkurang. Walau DDJ bayi dan gerak msh aktif dlm perut. Feeling saya KPD krn saya klelahan.
Trimakasih



Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :
[5/25, 23:06] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»arina :
πŸ€Wa'alaikumussalam, Ndan Dea.

Kasusnya hampir saya dengan anak pertama saya dulu. Saya KPD dan bukaan tidak nambah, sampai air ketuban kering. Saat hamil ke dua saya selalu menjalankan saram dokter termasuk upaya agar tidak KPD seperti dijelaskan Ndan Iis di atas (kebetulan Dsog kami sama). Ada juga saya tulis di Buku, Ndan. Hehe

Untuk melihat kemungkinan bisa VBAC/tidak, biasanya setelah usia kehamilan 36 pekan.  Tidak ada komplikasi kehamilan, ibu dan janin dalam kondisi sehat dan tidak ada faktor risiko lain, HB mencukupi, dan ketebalan rahim masih cukup. Itu yang saya dapatkan dari dokter saat konsultasi, Ndan.

Semoga bermanfaat dan berhasil VBAC ya.

[5/25, 23:08] PL. Andhika Pancawati: 🎀
🌸Berjalan pasti menuju....pertanyaan 12

 1⃣2⃣ Pertanyaan dari ndan Kartika Sari

assalamualaikum... mba sya mau tanya kmren yg anak pertama saya sc krna posisi oblig... 2 bulan lalu saya hamil anak ke 2 dan kodratulloh baru 2 minggu yg lalu saya dikuret karena perdrhan gak berhenti2... dokter bilang saya boleh hamil lagi baik nya 3bulan lagi.. pertnyan saya... mungkinkah saya bisa vbac dg riwayat kuret????



Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :
[5/25, 23:15] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Gevy :

✏ wa'alaykumussalam ndan kartika...
Jawabannya bisa in syaaAllah, saran saya nanti kalau hamil lagi hindari posisi yang kurang tepat misalnya sering melengkungkan tubuh ke salah satu bagian, jadi agar posisi janin juga optimal. Allahu'alam...

[5/25, 23:17] PL. Andhika Pancawati: 🎀
🌸Semangat ndan Kartika...mari berpikir positif, tidak lupa usaha dan doa. insyaallah😘
Terimakasih ndan Gevi

🌸Tidak sabar menuju pertanyaan ke......13

 1⃣3⃣ Pertanyaan dari ndan Ummu Aysar
Ditujukan pada ndan Iis

Assalamu'alaykum
Saya penderita HNP lumbar 4 & 5 akibat kecelakaan 5 tahun lalu.. Singkat cerita setelah menikah 2016 keluhan2 nyeri saraf terjepit masih terasa & alhamdulillah 6 bulan kemudian saya positif hamil. Selama kehamilan alhamdulillah nyeri2 tulang belakang saya hampir hilang. Pada masa kehamilan saya konsultasi dg SPOG yang pro normal. Saya sudah cari informasi mengenai kelahiran normal pada penderita HNP.. Mencari informasi metode kelahiran dg cara yang bisa membuat rilex (waterbirth/wb). Karena terapi sy berenang jadi sy pikir bisa menjalaninya. Alhamdulillah suami mendukung semua rencana saya. Tapi orang tua tidak mendukung untuk melahirkan di kolam air, tentunya sy sudah memilih provider yg mendukung persalinan wb mereka khawatir sy sakit lagi mengingat bbrp tahun saya berjuang untuk sembuh. Lalu sy cek up ke dokter saraf yg menangani sy.. Qadarullah tidak di acc untuk normal πŸ’” dg alasan khawatir terjadi gerakan diluar kontrol ketika melahirkan spontan (minimalisir resiko) *meskipun bisa lahir spontan, dg posisi janin & semuanya oke* sy kembali ke SPOG & akhirnya tentukan utk caesar..
Apa yg sebaiknya sy lakukan untuk memberdayakan diri sy, membuat support system sy percaya bahwa bisa lho vbac bagi penderita hnp?



Silahkan ndan Iis menjawab pertanyaannya :
[5/25, 23:26] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»

Saya termasuk ibu vbac yang agak banyak keluhan, salah satunya itu saraf terjepit yg kambuh, tapi mungkin tak separah ummu aysar. Kalau safan saya sih konsultasi ke dokter, kalau dokter meng' IYA kan langsung cari doula untuk mendampingi. Kebetulan saya tadi siang sharing dengan doula saya dan kaya beliau dulu pernah menangani kasus seperti ummu aysar, berhasil biidznillah...

[5/25, 23:28] PL. Andhika Pancawati: 🎀
1⃣4⃣ Pertanyaan dari ndan Inge
Ditujukan pada ndan Iis

Di materi disebutkan kalau mau VBAC disarankan berat bayi tidak melebihi berat badan anak pertama. Pernah baca juga sih soal ini. Nah kalau anak pertama BBLR bagaimana, apa tetap berlaku juga? Risiko apa jika tidak terpenuhi, apa mutlak tidak bisa VBAC?



Silahkan ndan Iis menjawab pertanyaannya :
[5/25, 23:29] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Iis :

Halo Ndan Inge..
Dsog saya memang menyarankan demikian utk keamanan dan peluang VBAC yg lebih besar. Anak pertama saya lahir Bb 3,1 kg. Anak kedua saya alhamdulillah Bb nya sama persis 3,1 kg (ini hasil diet di bulan2 terakhir kehamilan).

Ijinkan saya sharing kisah teman saya yg melahirkan 5 bulan sebelum saya. Ndan P di Semarang ini, hamil anak kedua dg jarak kehamilan dan SC adl 2 th 3 bulan. Anak pertama lahir BBLR 2 kg (Sc), Anak kedua lahir 2,8 kg (Normal). Alhamdulillah bisa VBAC ndan πŸ˜ƒ.
Qodarullah, Dsog yg menangani sama dg dsog saya 😊.
Tpi tetap,kondsi tiap ibu berbeda2 ya. Tetap perlu berkonsultasi dg dsog pilihan ndan inge.
Bismillah πŸ’ͺ🏻

[5/25, 23:32] PL. Andhika Pancawati: 🎀

🌸Semangat ndan Inge...bersiap untuk konsultasi dengan lebih cermat, semoga lancar ya 😘

🌸Dan menuju ke pertanyaan....dug dug dug dug....15...yeayyyy keren

1⃣5⃣Pertanyaan dari ndan Putri
Ditujukan pada ndan Arina

Apa saja resiko yang terjadi untuk bisa memaksakan VBAC sehingga kluarga mendukung, khususnya suami yakin dengan VBAC?



Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :
[5/25, 23:33] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Arina

πŸ€Halo Ndan Putri,
Agak rancu saya baca pertanyaannya.

Maksudnya Ndan Putri ingin VBAC tapi keluarga belum mendukung?

Seperti saya, awalnya suami dan ibu mertua kurang mendukung.

Saya berusaha untuk  menceritakan kembali kepada suami dan ibu setiap kali ada kisah keberhasilan VBAC.

Melahirkan normal memang pemulihannya lebih cepat dan biayanya lebih murah.  Hal ini juga yang dijadikan cambukan karena kebetulan saat hamil dan melahirkan kondisi perekonomian sedang minus 😊

Nanti bisa baca di buku *Dilatasi Hati* ya Ndan supaya lebih banyak inspirasi. 😊

Baca buku bareng suami, dan beri kesempatan keluarga yang lain untuk membaca juga. Atau paling tidak, singgung-singgung tentang VBAC saat obrolan ringan bersama keluarga.


[5/25, 23:36] PL. Andhika Pancawati: 🎀

🌸Wow....ada ceritanya di Dilatasi Hati 😍😍😍...semangat ya ndan Putri, insyaallah ada jalan. Semoga dengan adanya Dilatasi Hati, akan menambah insipirasi bagi ndan Putri Dan keluarga. Aamiin. 😘
Terimakasih ndan Arina
[5/25, 23:37] PL. Andhika Pancawati: 🌸Dan kita pun lanjut ke pertanyaan


16

πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘ keren
[5/25, 23:37] PL. Andhika Pancawati: 1⃣6⃣ Pertanyaan dari ndan Ria
Ditujukan pada ndan Arin

Pertanyaan:
1. Apa aja usaha fisik yg memudahkan vbac (janin masuk jln lahir) selain banyak jln & gerak fisik lainnya? Krn sy ada keluhan sakit tulang blkg (mnrut dokter syrf terjepit) sehingga u/ banyak gerak TDK memungkinkan, terkadang angkat kaki SJ sakit sangat. Saat ke dokter jg TDK diberi obat.
2. Caesar pertama sy sayatan berdiri, benarkah katanya resiko robek rahim saat vbac LBH besar?
3. Saya menemukan dokter yg sabar & bersedia u/ membantu vbac, tp dokter tersebut laki2. Tapi nnti PD saat persalinan sy didampingi beberapa bidan dgn pengawasan dokter tersebut di klinik dokter tersebut. Sy bimbang vbac Krn dokternya laki2, bgmn cara meyakinkan diri, menghilangkan rasa malu & risihnya nnti persalinan.
Terimakasih



Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :
[5/25, 23:38] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Gevy :

✏ hay ndan ria,
1. kasus kita hampir sama ya, saya juga sataf terjepit yg kambuh setelah beberapa tahun yang lalu... untuk olahraga saya memang saking semangatnya VBAC itu saya sempat mengikuti kelas aqua yoga, prenatal yoga yang akhirnya saya diberi gerakan khusus oleh doula saya yang bisa dilakukan sendiri sehari-hari (harus dicontohkan oleh ahli dan dilakukan dengan benar sesuai contoh), alhamdulillah bisa berkurang karena sering latihan, selain itu saya juga bermain gymbal setiap waktu saat kepala janin sudah dibawah, karena sempat sungsang.
2. Kebetulan sebelum saya VBAC saya diberi cerita inspiratif dulu pleh doula saya tentang persalinan VBAC yg berhasil, diantaranya ada pasien yang lolos juga VBAC dengan sayatan vertikal, yang penting tanya dokter tentang ketebalan SBRnya.
3. Kalau saya pribadi memang memakai dokter perempuan, pertanyaan ini saya tidak bisa banyak jawab karena ini keputusan ndan ria dan suami tentunya.

[5/25, 23:41] PL. Andhika Pancawati: 🎀

🌸Dan alhamdulillah...dengan semangat belajar kita yang terasa kekuatannya ini...sampailah Kita di pertanyaan ke 17

1⃣7⃣ Pertanyaan dari ndan Nabila reliyanti
Pertanyaan ditujukan pada ndan Gevi

Gimana tips agar VBAC tidak gagal dan syarat VBAC ?



Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :
[5/25, 23:42] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Gevi :

✏ hay ndan nabila...
tips agar VBAC tidak gagal yang pertama adalah yakin kepada kasih sayang Allah, yakinkan diri dulu, harus percaya diri, itu penting... lalu suami harus mendukung karena nantinya jadi partner saat mencari dokter sampai "klik" (ini yg lumayan berat) karena kalau suami tidak mendukung pasti suami nyerah dan iya iya aja dengan jawaban dokter yang tidak mendukung VBAC. Selain itu juga cari komunitas yang mendukung persalinan gentle birth, di sana banyak dukungan karena biasanya komunitas tersebut didampingi para doula, nanti ada info mengenai kelas persiapan VBAC (semacam seminar). Jangan lupa olahraga, di buku #DH ada kok kegiatan rutin saya sehari-hari. Kalau syarat lolosnya hasil akhir harus pasti ketebalan SBR (segmen bawah rahim) bekas luka SC sudah oke, caranya waktu usia 36weeks mintalah dokter obsgyn untuk mengukurnya, jangan lupa juga birth plan πŸ“ kalau berminat, bisa japri saya, ada contoh birth plan VBAC saya.

[5/25, 23:47] PL. Andhika Pancawati: 🎀 🌸Terharu baca penjelasan ndan Gevi 😭😭😭. Ndan Nabila...semoga dimudahkan ya langkahnya.aamin.
Terimakasih ndan Gevi

🌸Alhamdulillah...alhamdulillah.
Telah terjawab 17 pertanyaan yang telah hadir di grup pertanyaan tadi pagi oleh 3 Nara sumber kita.

🌸Saya  mengucapkan terimakasih pada 3 Nara sumber, ndan Is, ndan Arin dan ndan Gevi yang telah memberikan inspirasi positif bagi semua ndan-ndan disini. 😘😘😘
[5/25, 23:56] PL. Andhika Pancawati: 🍣🍣Sebagai suntikan penguat, penyemangat, kita perlu bertemu dengan lingkungan pro VBAC. Jika di lingkungan sekitar tidak menemukan, maka temuilah tulisan para bunda pelaku VBAC. Salah satunya ada di dalam kumpulan tulisan penggugah semangat di buku *DILATASI HATI* karya teman-teman Pejuang literasi angkatan ke 3.
[5/25, 23:56] PL. Andhika Pancawati: 🎁 *BULRB* 🎁


✨Semua orang berhak merasakan kebahagiaan. Semua orang berhak mendapatkan kepuasan. Semua orang juga memiliki hak untuk _menggapai ketenangan_. Meski perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan, kepuasan serta ketenangan batin tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. _Menjadi kuat_ dalam menempuh perjalanan bukanlah sebuah pilihan, akan tetapi suatu keharusan.
πŸ› Buku yang bergizi tinggi ini, mengandung vitamin jiwa bagi insan-insan yang kekurangan nutrisi dalam batinnya. Berisi 27 kisah nyata yang sarat dengan pengalaman berharga. Bukan untuk menggurui pembaca, tapi lebih pada mentransfer hikmah dari kejadian yang dialami oleh para penulisnya, sehingga bisa menjadi ibroh bagi banyak orang pada umumnya dan khususnya, sebagai cerminan diri untuk berubah menjadi lebih baik lagi.
Berani berubah, berani meneruskan kehidupan, berani menjalankan amanah, berani mempertanggungjawabkan pilihan, berani bertambah kualitas serta kapasitas.
[5/25, 23:56] PL. Andhika Pancawati: ✒ *Kontributor Dilatasi Hati*
Hessa Kartika
Dian Ayu Hapsari
Andhika Pancawati, S.H.
Narasvari
Rina Yuliani
DewiK
eMJiey
Noprigawati
Nurla Suba
Amelia
Arhana
Liana Indrawati
Atikah Abdullah
Lillah Martapermana
Mega
Ummu Yufana
Utik
Dyah Ahsina Fahriyati
Dewi Graha Kartika
Fatimah ummu uways
Mama Alby – M3
Nur Isnaini
Gevi Ummu Muhammad
Arina Mabruroh
Annisa Fitriany Ramadhan
Sani Hanafiah
Arina Molitha
[5/25, 23:56] PL. Andhika Pancawati: Buku ini Pre-Order sudah bisa dipesan ke yang mengundang teman-teman ke acara ini, ya.
Estimasi Ready
3 minggu setelah tutup PO  (22-25 Juni 2018)
-Salam Pejuang Literasi-
[5/25, 23:59] PL. Andhika Pancawati: Coba lihat cerita saya di Steller: https://steller.co/s/8FEs2MXr8Yd
[5/25, 23:59] PL. Andhika Pancawati: 🚨 *Kabar Baiknyaaaa* Peserta Bedah buku malam ini yg ikut PO buku Dilatasi Hati,
Pejuang Literasi akan kasih voucher disc 10% utk mentoring di komunitas Pejuang Literasi spesial untuk 100 orang pemesan pertama ...πŸƒ‍♀ segera pesaaan yaa
[5/26, 00:01] PL. Andhika Pancawati: Saya mau tanya lanjutan dr pertanyaan saya td ndan. Ttg panggul sempit. Kategori panggul sempit itu bagaimana ya dr hasil Xray? Ada ukuran minimal kah utk bs lahiran normal? Barangkali ada ndan2 yg tau ttg hal ini..
Pertanyaan ke 2: Ttg doula. Klo misal pakai doula, berati beliau jg ikut serta dlm ruang bersalin ya? Dampingi di samping kita sampai bayi lahir? dari ndan Tia - penanya di nomor 2/3
[5/26, 00:02] PL. Andhika Pancawati: ✅
[5/26, 00:03] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Gevy :

 Bismillah...
saya mencoba menanggapi nomer 2, tentu saja doula ikut masuk saat bersalin, tapi harus perjanjian dengan dokter obsgyn, dengan cara menyiapkan birthplan...

Doula mendampingi kita dari awal kehamilan sampai persalinan, bahkan doula saya selalu membantu saya sampai sekarang kalau saya membutuhkan saran.


[5/26, 00:07] PL. Andhika Pancawati: 🎀 Terimakasih untuk teman2 yang dengan sabar dan tuntas menyimak acara dari Kamis malam hingga malam ini. Para Pejuang VBAC terus melakukan pemberdayaan ke teman2 yang memerlukan.

Masih ada kejutan esok hari dari Dapur BBDH 😍😍. Ditambah extend waktu untuk teman2 yang mau memberikan tanggapan dari pertanyaan, di grup ini, non live ya. silakan tulis di sini esok hari

ke kontak di flyer yang kakak dapat :)
[5/26, 00:10] PL. Andhika Pancawati: *Closing*

Akhirnya kami yang bertugas malam ini menghaturkan maaf jika dalam penyampaian acara malam ini, ada khilaf kata 😌

_Thanx a bunch_πŸ‘‹ terimakasih untuk malam yang penuh warna dan sarat perenungan diri.
Kembali melihat ke dalam diri, bahwa setiap wanita mempunyai potensi kekuatan super menjadi ibu dan istri 😍

🏑🏑🏑 silakan yang masih mau menginap ya ✨✨

Assalamualaikum wr wb
Selamat istirahat πŸ‘πŸ‘ untuk kita semuaaaa
[5/26, 00:29] PL. Andhika Pancawati: πŸ§•πŸ»Gevy

Wa'alaykumussalam warohmatullahi wabarokatuh...
saya juga undur diri sejenak, besok kita lanjut lagi yeeesssss !!!
SEMANGAT YA PEJUANG VBAC !!!
besok kota bincang-bincang ringan lagi, in syaaAllah.

Diskusi dilanjutkan Hari sabtu esok dengan tema Disleksia. Berikut link untuk bergabung bersama:

πŸ“• *Bedah Buku Dilatasi Hati* πŸ“•

🌻Anak adalah harta yang paling berharga bagi orangtua. Mempunyai anak yang sehat dan tidak ada gangguan apapun adalah idaman setiap orangtua. Namun bagaimana jika kenyataan belum sesuai harapan karena anak mengalami gangguan dalam berbahasa?🌻

✍🏻Bagaimana proses orangtua mencari dan akhirnya mendapat jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang terjadi pada buah hatinya?

✍🏻Apa itu disleksia? Apakah ada hubungannya dengan terlambat bicara? Hiperaktif? Sulit konsentrasi?

✍🏻Apa ikhtiar yang bisa kita lakukan sebagai orangtuanya?

☘Bagi ayah bunda yang penasaran.. Yuk Join..

☘Sharing Session
*Bedah Buku Antologi Dilatasi Hati (BDDH) bersama penulis*

☘Catat Tanggal dan Jam nya ya...

*Hr/tgl: Sabtu, 26 Mei 2018*
Pkl : 14.00
Narasumber : Dian Ayu H dan Nurul Laura
(Ibu-ibu penyandang disleksia dari anak penyandang disleksia)

*FREE*

Klik untuk Join

https://chat.whatsapp.com/AXE2vKlbF0RKUlq0W2GD93








☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘
UPDATE
☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Berikut official resume yang dibagikan oleh admin:

Resume Bedah Buku Dilatasi Hati tema VBAC



1⃣ Pertanyaan dari ndan Tika di Bangka Belitung
Assalamu'alaikum.. salam kenal saya tika dr bangka belitung.Saya ibu 2org anak laki-laki 6 dan 7th.Anak pertama sy SC dgn kondisi ketuban merembes tanpa adanya pembukaan (cm smpai pembukaan 2). Meskipun sudah diinduksi, pembukaan tidak maju, padahal kontraksinya 5menit/1x.Utk anak ke 2, SC 15bln kemudian setelah Abangnya. Lagi2 pembukaan tidak maju di pembukaan 2. Dengan intensitas kontraksi lbh dahsyat dr Abangnya..Nanti insyaAllah th depan kami berencana utk anak yg ke 3.Apakah bs utk VBAC dengan catatan setelahanak kedua lahir, kemudian sy mau pasang alat KB IUD tp tdk bs dikarenakan kt Bu Bidannya jalan lahir (utk menempatkan IUD) sempit sehingga IUD tdk dpt dimasukan. Yg kemudian oleh bidannya mgkn ini yg menyebabkan proses kelahiran ke 2 anak sy berhenti di pembukaan 2 sehingga hrs SC..Sekian pertanyaan saya. Terimakasih.. 😊

Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :✏ wa'alaykumussalam ndan tika...Saya kurang paham dengan masalah pemasangan KB IUD karena saya sendiri tidak KB, jalan lahir itu berarti vagina ya ndan? Kalau setahu saya dari beberapa sumber, jalan lahir ini sangat elastis, bahkan banyak yang melahirkan babynya lewat jalan lahir tanpa robekan. Jadi kalau masalahnya di jalan lahir itu sangat bisa dikondisikan 😊 mungkin dulu ndan tika kurang gerak saat gelombang cinta datang (kontraksi). Ayo semangat ! Pasti bisa VBA2C, teman di grup bumil dulu ada yg VBA2C, salut saya karena dia juga ketuban merembes atau malah KPD selama lebih dari 24 jam dan bisa lolos VBA2C. Pokoknya berdaya diri ndan ...
2⃣ Pertanyaan dari ndan Tia di BandungDitujukan kepada ndan Iis
Bu, anak pertama saya SC, skrg umur 2th8bln. Sy blm hamil lg. Wktu saya persalinan dlu semuanya alhamdulillah lancar. Gak ada masalah. Mules dr jam 5 pagi, sblm adzan ashar sdh bukaan lengkap. Lgs masuk ruang bersalin. Lgs dipandu mengejan. Tp dr ashar itu sampe adzan isya bayi sy gk lahir2. Posisi mengejan badan miring ke samping. Pcah ketuban jam 6 magrib. Sdh di vakum jg ttp gak lahir. Akhrnya jam 7.30 malam sy pindah ke ruang operasi. SC. stlh op selesai suami n ibu sy nanya ke dr obgyn sbnrnya knp mslhnya qo td gak bs lahir bayi nya. Kata dokter (sepemahaman suami sy), td wktu perut di bedah, dokter liat bentuk panggul saya oval. Yg shrsnya bulat. Jd kepala bayi kejepit di pinggir panggul. Ini mksdnya panggul sempit atau gmn ya? Sy baca2 artikel, klo panggul itu hrsnya elastis dan bs melebar saat kepala bayi mau keluar. Yg benar gmn ya bu? Apa hrs rontgen utk liat bentuk panggul dan ukuran nya?

Silahkan ndan Iis menjawab pertanyaannya :❤ Hallo ndan tia..Utk bentuk panggul, bisa dikonsultasikan lagi _by second opinion_ ke dsog lain ya ndan.

Panggul sempit memang hanya bisa dibuktikan dg Xray. Jadi saran saya silakan berkonsultasi dg dsog terkait dan meminta rekomendasi utk Xray panggul ya ndan.
3⃣ Pertanyaan dari ndan Ummu Tsauban di SoloDitujukan kepada ketiga narsum
Alhamdulillah Allah beri sy kesempatan dipertemukan dg para pejuang VBAC karena sy juga ingin VBAC.
Persalinan sebelumnya sy juga SC setelah melewati proses normal. Kontraksi, pembukaan lengkap, pecah ketuban. Akan tetapi krn sy kurang tenaga meski sdh diinduksi dan setiap mengejan g maju² akhirnya SC. Karena dokter menduga ada sesuatu yg menghambat. Alhamdulillah dokter tidak menyarankan vacum.Ternyata setelah SC terlilit tali pusat di leher, badan dan kedua ketiak jd bayi gbs maju.
Nah, sy ingin VBAC apa harus menunggu 2th ya? Di sisi lain sy n suami ingin nambah momongan lagi tp di sisi lain ingin VBAC. Baby sekarang 4bln.Apa sj yg bs dipersiapkan untuk menjalani VBAC?

Silahkan ndan Iis menjawab pertanyaannya :Halo nda ummu tsauban1. Dsog  pertama saya menyarankan utk hamil lagi minimal 2th utk keamanan dan peluang yg lebih besar utk VBAC. Waktu itu, saya ambil positifnya untuk bisa memberi ASI hingga 2th penuh utk anak pertama. Dan juga supaya  lebih fokus dalam mengasuh. Saya promil lagi ktk usia si Kakak sdh 2,5th. Alhamdulillah begitu promil, Alloh kasih saya hamil lg anak kedua 😊.

Meski demikian, ada juga teman saya (Ndan Y di pekalongan), yang jarak hamil setelah SC adl 1th 8 bulan. Alhamdulillah bisa ndan...
_Experience is the best teacher._ Salah satu alasan kami menyusun buku dg tema ini adalah utk berbagi pengalaman bahwa VBAC itu mungkin dg rencana yg matang 😊.
Namun memang, jarak kehamilan ini cukup berpengaruh ndan. Beberapa teman saya, yg jarak kehamilan sangat dekat (hanya terpaut 3-5 bulan setelah SC) akhirnya yg kedua SC lagi ndan, karena kondisi rahim dan bekas jahitan. Tapi kondisi tiap ibu berbeda-beda ya ndan. Tetap perlu berkonsultasi dg Dsog pilihan.
2. Yg perlu dipersiapkan utk rencana VABC:✅ Gali pengetahuan sebanyak2nya terkait VBAC. Seperti mengikuti Bedah buku seperti ini, membaca buku terkait pengalaman2 VBAC'ers, diskusi langsung dg VBAC'ers)✅ Atur jarak kehamilan setelah SC (minimal 2th utk keamanan dan peluang VBAC yg lebih besar)✅ Rencanakan provider yg support tapi tepat. Misal cari dsog pro normal.✅ Tidak boleh ada komplikasi kehamilan✅ Pemberdayaan diri si ibu.

πŸ’šikhtiar langit (krn sy muslim):1. Tanamkan keyakinan bahwa siapapun penolong persalinan nanti (dokter/bidan), tetap saja penolong utama adalah Alloh swt.2. Khatamkan quran minimal sebulan 1x3. Murojaah hafalan tiap hari dr surat yg sdh dhafal4. Perbanyak sedekah5. Kuatkan doa khususnya di sepertiga malam

4⃣ Pertanyaan dari ndan Zahra
Pertanyaan :1. Apakah ada kontak Duol di Lampung or Depok? apakah Duol harus tatap muka lgsg atau bisa hnya via tlp atau wa?2. Saya dulu Sc krna berat bayi yg terlalu besar dan sdh HPL belum turun panggul, apa yg harus d lakukan jika seperti ini? di penjelasan dikatakan jika riwayat panggul sempit lebih sulit untuk VBAC,apakah bayi blm turun panggul itu krna panggul saya sempit?

Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :✏ hay ndan zahra...1. ada di depok, nanti bisa japri saya ya ndan... kalau saya lebih enak tatap muka, biasanya sih tiap doula punya grup yang bisa juga hanya lewat wa/tlp. nanti dicoba saja hubungi beliau enaknya gimana 😊2. Panggul sempit itu hanya kira-kira dokter ndan atau udah di cek Xray? Karena untuk mengetahui panggul sempit harus dibuktikan dengan Xray. Mungkin belum turun panggul karena kurang aktif ndan selama pembukaan, bukan karena panggul sempit, yuk deh percaya Allah sudah mendesain kita wanita pasti bisa melahirkan normal (kecuali memang ada penyakit yg membahayakan untuk bersalin normal). Saya bisa bilang seperti ini karena sahabat saya melahirkan VBAC dengan berat badan janin 3,8, dan berat badan baby saya saat VBAC pun lebih besar dari kakaknya. Semangat !
5⃣ Pertanyaan dari ndan Nur Alfianti di Cirebon
Alhamdulillah beberapa hari yang lalu cek testpack.. 2 merk yg berbeda semua positif.Hampir 7 thn yg lalu melahirkan anak ke-2 dgn caesar. Anak pertama alhamdulillah melahirkannya normal.Kehamilan sekarang ingin bisa lahiran normal lg spt anak pertama.Perlu info teknis2 sehari2 untuk mmpersiapkan fisik dn mental spy bisa VBAC πŸ™πŸ»πŸ˜Dan bagaimana cara mendapatkan doula. Apa harus mencari sendiri dari satu bidan ke bidan yg lain yg mau jd doula sjk sekarang?? Atau bisa minta ke rumah sakit doula yg bisa mendampingi kita??

Jazakumullaah khaiir atas jawabannya πŸ™πŸ»

Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :✏ hay ndan nur...Alhamdulillah, barokallah... selamat atas kehamilannya yah,
Masalah latihan fisik, harus banyak latihan seperti melakukan gerakan-gerakan prenatal yoga dan olahraga lainnya yang aman untuk bumil, karena kan kalau tubuh kita sehat dan kuat in syaaAllah mental kita sama kuatnya.Untuk doula, rumah sakit tidak memiliki doula ndan, untuk info doula bisa hubungi saya in syaaAllah bisa bantu. (sama sekali nggak promosi, ini free)Wa anti jazakillah khoyr...

6⃣ Pertanyaan dari ndan Rizki
1. Berdasarkan penglaman bunda² dan pngetahuan yg sdh didapat, mgkinkah vbac stelah 2 kali sc?2. Kasus sc saya (dua2nya) krn kurang cairan ketuban (nipis bgt saat usia hamil 30 k atas) shg hrs sc, blm ada kontraksi ataupun pembukaan, msh jauh dr hpl. Adakah kasus serupa sy yg brhasil vbac? Krn keterangan dokter, kasus ini (ketuban habis) seringkali berulang di kehamilan2 stelahnyaTerima kasih πŸ™πŸΌ


Silahkan ndan Iis menjawab pertanyaannya :❤ Halo ndan rizki..1. In syaa alloh mungkin. Ada teman saya (Ndan R di bogor), VBAC di anak ke3, stlh anak pertama  dna anak kedua SC. Sayang nya,teman saya itu belum bisa ikut menuangkan pengalaman nya di buku *DILATASI HATI* ini karena keterbatasan waktu dan kesibukan di dunia nyata.
2. Terkait ketuban ini, dsog kedua saya selalu mewanti2 untuk tidak menahan air kencing. Karena jika menahan air kencing, makan akan memicu bakteri. Bakteri inilah yg menyebabkan masalah pada air ketuban. Di dalam tulisan saya yg berjudul, *Kuasa-Nya diatas segalanya*. Saya ceritakan kronologis cerita tentang air ketuban ini ndan. Smoga kalau buku sudah ditangan, bisa dibaca untuk memotivasi VBAC. Karena di saat motivasi kita turun, dg membaca ulang, akan memberikan energi positif lagi sehingga semangat VBAC itu akan terus _ter-charge_ 😊 .

7⃣ Pertanyaan dari ndan Ovy di Jakarta Selatan
1.kelahiran anak pertama saya Sc, berapa lama jarak yg aman jika saya ingin kelahiran anak kedua VBAC?
2.jika pecah ketuban dulu, apakah seharusnya menunggu 8jam dulu baru tindakan Sc atau langsung di Sc?

Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :✏ hay ndan ovy...1. Saran saya nunggu 2 tahun, setidaknya si kakak sudah dipenuhi haknya untuk menyusui.2. Pecah ketuban bisa dipantau sampai 24 jam atau bahkan lebih, pendampingan doula sangat penting agar tidak panik, teman-teman saya beberapa KPD, lahir normal, alami...πŸ€— biidznillah πŸ™πŸ»
8⃣ Pertanyaan dari ndan Arifah Nur KhasanahDitujukan kepada ndan Arina
Pemeriksaan penunjang apa saja yang sekiranya diperlukan untuk persiapan VBAC, baik sebelum maupun selama masa kehamilan?
Terimakasih..


Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :πŸ€Halo Ndan Arifah,
Pengalaman saya, memungkinkan/tidaknya kita VBAC dilihat setelah usia kandungan 36W.

Jika tidak ada riwayat panggul sempit (yang dibuktikan dengan X Ray), dokter akan mengecek ketebalan rahim, faktor risiko, dll untuk memutuskan kita bisa melanjutkan persalinan normal atau harus SC (lagi).

Selama itu sebaiknya menjaga pola makan sehat, rajin beraktivitas fisik/olah raga ringan (Senam hamil juga sangat membantu, lho Ndan), rutin mengonsumsi vitamin dari dokter, mengurangi asupan gula dan karbohidrat dan memperbanyak konsumsi protein tinggi.
Saya juga menambah makan kurma (cari kurma yang tidak terlalu manis) seperti saran yang saya baca dari buku tentang persalinan.

Dokter juga biasanya akan memberikan serangkaian tes lab msnjelang kelahiran.

Oia,  HB juga harus mencukupi, di atas 11. Dan untuk menunjang HB, disarankan banyal makan daging merah, hindari makanan/minuman yang berpotensi menghambat penyerapan zat besi.

Saya juga menyinggung tentang hal ini di buku *Dilatasi Hati* semoga nanti bisa makin banyak menggali setelah bukunya bisa dibaca 😘
Semoga berhasil VBAC 😊

9⃣ Pertanyaan dari ndan Ria
Ditujukan pada ndan Arina
Apa resiko hamil 3 bulan setelah sesar baik pd kndisi bekas jahitan sesar sebelumnya, kondisi rahim dan kemungkinan lahiran normal.

Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :πŸ€Ndan Ria sedang hamil ya?  Barakallah semoga sehat semuanya.

Secara umum sebenarnya risiko hamil setelah SC adalah robekan rahim. Tapi menurut artikel yang pernah saya baca, kemungkinan ini kecil. Untuk itu dokter menyarankan jarak aman di atas 2 tahun (ada yang malah 3 tahun).

Beberapa kasus ibu bisa VBAC dengan jarak 16 bulan dari SC sebelumnya. Tapi sekali lagi, kondisi tubuh tiap orang berbeda.
Sebaiknya tetap konsultasikan ke nakes ya Ndan. Dan cari doula mungkin bisa membantu.
Tadi ada jawaban yang hampir mirip ini di atas ya Ndan, semoga cukup jelas 😊
Semangat ya!

πŸ”Ÿ Pertanyaan dari ndan Lina
Ditujukan pada ndan Arina Anak pertama saya secar, alasan sesar krn minus mata tinggi (7 n 8), sdh ganti beberapa dokter, konsul, tdk ada yg menyarankan normal, dlm hati kekeh pgn normal, tapi krn suami sdh perintah n tdk mw ambil resiko, akhirnya nurut suami utk sesar.Planning anak kedua, pengen normal, (utk hamil kedua disarankan stlh 2th), tapi sy berharap seblm 2 thn bisa hamil, suami juga sdh setuju utk yg ke 2, melahirkan normal,Apakah masih bisa utk saya melahirkan normal? Utk minus tinggi efeknya akan berbahaya saya mengedan...Persiapannya seperti apa?

Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :πŸ€Halo Ndan Lina, untuk pertanyaan ini akan dibantu Ndan Gevi, karena ada kisah teman Ndan Gevi yang mata minus tetap bisa melahirkan normal
✏ hay ndan lina, memang banyak dokter obsgyn yang belum berani menangani pasien dengan keadaan minus tinggi, wajar... mungkin karena efek mengejannya itu, tetapi kalau ndan lina mau VBAC bisa loh bersalin dengan cara mengolah pernapasan, jadi tidak dengan cara mengejan melainkan dengan napas, mungkin sebelum memutuskan VBAC ndan lina bisa ikut kelas prenatal.
1⃣1⃣ Pertanyaan dari ndan DeaDitujukan pada ndan Arina
Asalamualaikum,Bagaimana mengetahui kalo kita bisa tetap menjalani VBAC, kondisi  (saat hamil/ akan melahirkan) seperti apa yg tidak memungkinkan lg kita paksakan untuk VBAC (selain panggul sempit)?#persalinan pertama SC krn KPD, induksi 12jam msh pembukaan 1. Dikhawatirkan infeksi dan cairan ketuban berkurang. Walau DDJ bayi dan gerak msh aktif dlm perut. Feeling saya KPD krn saya klelahan.
Trimakasih

Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :πŸ€Wa'alaikumussalam, Ndan Dea.
Kasusnya hampir saya dengan anak pertama saya dulu. Saya KPD dan bukaan tidak nambah, sampai air ketuban kering. Saat hamil ke dua saya selalu menjalankan saram dokter termasuk upaya agar tidak KPD seperti dijelaskan Ndan Iis di atas (kebetulan Dsog kami sama). Ada juga saya tulis di Buku, Ndan. Hehe

Untuk melihat kemungkinan bisa VBAC/tidak, biasanya setelah usia kehamilan 36 pekan.  Tidak ada komplikasi kehamilan, ibu dan janin dalam kondisi sehat dan tidak ada faktor risiko lain, HB mencukupi, dan ketebalan rahim masih cukup. Itu yang saya dapatkan dari dokter saat konsultasi, Ndan.

Semoga bermanfaat dan berhasil VBAC ya.


1⃣2⃣ Pertanyaan dari ndan Kartika Sari

assalamualaikum... mba sya mau tanya kmren yg anak pertama saya sc krna posisi oblig... 2 bulan lalu saya hamil anak ke 2 dan kodratulloh baru 2 minggu yg lalu saya dikuret karena perdrhan gak berhenti2... dokter bilang saya boleh hamil lagi baik nya 3bulan lagi.. pertnyan saya... mungkinkah saya bisa vbac dg riwayat kuret????


Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :✏ wa'alaykumussalam ndan kartika...Jawabannya bisa in syaaAllah, saran saya nanti kalau hamil lagi hindari posisi yang kurang tepat misalnya sering melengkungkan tubuh ke salah satu bagian, jadi agar posisi janin juga optimal. Allahu'alam...

1⃣3⃣ Pertanyaan dari ndan Ummu AysarDitujukan pada ndan Iis
Assalamu'alaykum
Saya penderita HNP lumbar 4 & 5 akibat kecelakaan 5 tahun lalu.. Singkat cerita setelah menikah 2016 keluhan2 nyeri saraf terjepit masih terasa & alhamdulillah 6 bulan kemudian saya positif hamil. Selama kehamilan alhamdulillah nyeri2 tulang belakang saya hampir hilang. Pada masa kehamilan saya konsultasi dg SPOG yang pro normal. Saya sudah cari informasi mengenai kelahiran normal pada penderita HNP.. Mencari informasi metode kelahiran dg cara yang bisa membuat rilex (waterbirth/wb). Karena terapi sy berenang jadi sy pikir bisa menjalaninya. Alhamdulillah suami mendukung semua rencana saya. Tapi orang tua tidak mendukung untuk melahirkan di kolam air, tentunya sy sudah memilih provider yg mendukung persalinan wb mereka khawatir sy sakit lagi mengingat bbrp tahun saya berjuang untuk sembuh. Lalu sy cek up ke dokter saraf yg menangani sy.. Qadarullah tidak di acc untuk normal πŸ’” dg alasan khawatir terjadi gerakan diluar kontrol ketika melahirkan spontan (minimalisir resiko) *meskipun bisa lahir spontan, dg posisi janin & semuanya oke* sy kembali ke SPOG & akhirnya tentukan utk caesar..Apa yg sebaiknya sy lakukan untuk memberdayakan diri sy, membuat support system sy percaya bahwa bisa lho vbac bagi penderita hnp?

Silahkan ndan Iis menjawab pertanyaannya :Wahhh ada pertanyaan nyasar ini πŸ€—Saya termasuk ibu vbac yang agak banyak keluhan, salah satunya itu saraf terjepit yg kambuh, tapi mungkin tak separah ummu aysar. Kalau safan saya sih konsultasi ke dokter, kalau dokter meng' IYA kan langsung cari doula untuk mendampingi. Kebetulan saya tadi siang sharing dengan doula saya dan kaya beliau dulu pernah menangani kasus seperti ummu aysar, berhasil biidznillah...

1⃣4⃣ Pertanyaan dari ndan IngeDitujukan pada ndan Iis
Di materi disebutkan kalau mau VBAC disarankan berat bayi tidak melebihi berat badan anak pertama. Pernah baca juga sih soal ini. Nah kalau anak pertama BBLR bagaimana, apa tetap berlaku juga? Risiko apa jika tidak terpenuhi, apa mutlak tidak bisa VBAC?

Silahkan ndan Iis menjawab pertanyaannya :Halo Ndan Inge..Dsog saya memang menyarankan demikian utk keamanan dan peluang VBAC yg lebih besar. Anak pertama saya lahir Bb 3,1 kg. Anak kedua saya alhamdulillah Bb nya sama persis 3,1 kg (ini hasil diet di bulan2 terakhir kehamilan).

Ijinkan saya sharing kisah teman saya yg melahirkan 5 bulan sebelum saya. Ndan P di Semarang ini, hamil anak kedua dg jarak kehamilan dan SC adl 2 th 3 bulan. Anak pertama lahir BBLR 2 kg (Sc), Anak kedua lahir 2,8 kg (Normal). Alhamdulillah bisa VBAC ndan πŸ˜ƒ.
Qodarullah, Dsog yg menangani sama dg dsog saya 😊.Tpi tetap,kondsi tiap ibu berbeda2 ya. Tetap perlu berkonsultasi dg dsog pilihan ndan inge.Bismillah πŸ’ͺ🏻

1⃣5⃣Pertanyaan dari ndan PutriDitujukan pada ndan Arina
Apa saja resiko yang terjadi untuk bisa memaksakan VBAC sehingga kluarga mendukung, khususnya suami yakin dengan VBAC?

Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :πŸ€Halo Ndan Putri,
Agak rancu saya baca pertanyaannya.

Maksudnya Ndan Putri ingin VBAC tapi keluarga belum mendukung?

Seperti saya, awalnya suami dan ibu mertua kurang mendukung.
Saya berusaha untuk  menceritakan kembali kepada suami dan ibu setiap kali ada kisah keberhasilan VBAC.

Melahirkan normal memang pemulihannya lebih cepat dan biayanya lebih murah.  Hal ini juga yang dijadikan cambukan karena kebetulan saat hamil dan melahirkan kondisi perekonomian sedang minus 😊
Nanti bisa baca di buku *Dilatasi Hati* ya Ndan supaya lebih banyak inspirasi. 😊

Baca buku bareng suami, dan beri kesempatan keluarga yang lain untuk membaca juga. Atau paling tidak, singgung-singgung tentang VBAC saat obrolan ringan bersama keluarga.



1⃣6⃣ Pertanyaan dari ndan RiaDitujukan pada ndan Arin
Pertanyaan:1. Apa aja usaha fisik yg memudahkan vbac (janin masuk jln lahir) selain banyak jln & gerak fisik lainnya? Krn sy ada keluhan sakit tulang blkg (mnrut dokter syrf terjepit) sehingga u/ banyak gerak TDK memungkinkan, terkadang angkat kaki SJ sakit sangat. Saat ke dokter jg TDK diberi obat.2. Caesar pertama sy sayatan berdiri, benarkah katanya resiko robek rahim saat vbac LBH besar?
3. Saya menemukan dokter yg sabar & bersedia u/ membantu vbac, tp dokter tersebut laki2. Tapi nnti PD saat persalinan sy didampingi beberapa bidan dgn pengawasan dokter tersebut di klinik dokter tersebut. Sy bimbang vbac Krn dokternya laki2, bgmn cara meyakinkan diri, menghilangkan rasa malu & risihnya nnti persalinan.
Terimakasih

Silahkan ndan Arina menjawab pertanyaannya :πŸ€ 1. Untuk syarat terjepit, Ndan Gevi punya pengalaman yang sama, tadi juga sudah ada pertanyaan yang hampir sama ya di atas, dan sudah dijelaskan Ndan Gevi 😊
Saya dulu ikut senam hamil, latihan jongkok-berdiri, mengurangi naik/turun tangga (kalau terpaksa harus naik/turun tangga, jalannya pelan sekali). Ikut prenatal yoga/pilates juga akan sangat membantu.

2.Saya pernah membaca tentang hal ini di salah satu grup pro VBAC, peluang untuk bisa VBAC tetap besar, ko. Jadi tetap semangat dan optimis ya Ndan.
Mungkin Ndan Gevi atau Ndan Iis ada tambahan? Silakan ya 😘
3.  Kalau tidak nyaman dengan dokter laki-laki, mungkin mencari dokter lain yang perempuan dan pro VBAC, Ndan? Karena saya juga sebisa mungkin memilih dokter perempuan lebih dulu.
Jika memang tidak ada lagi, barangkali bisa niatkan untuk ikhtiar dan didampingi suami.

Allahua'lam.

✏ hay ndan ria,1. kasus kita hampir sama ya, saya juga sataf terjepit yg kambuh setelah beberapa tahun yang lalu... untuk olahraga saya memang saking semangatnya VBAC itu saya sempat mengikuti kelas aqua yoga, prenatal yoga yang akhirnya saya diberi gerakan khusus oleh doula saya yang bisa dilakukan sendiri sehari-hari (harus dicontohkan oleh ahli dan dilakukan dengan benar sesuai contoh), alhamdulillah bisa berkurang karena sering latihan, selain itu saya juga bermain gymbal setiap waktu saat kepala janin sudah dibawah, karena sempat sungsang.2. Kebetulan sebelum saya VBAC saya diberi cerita inspiratif dulu pleh doula saya tentang persalinan VBAC yg berhasil, diantaranya ada pasien yang lolos juga VBAC dengan sayatan vertikal, yang penting tanya dokter tentang ketebalan SBRnya.3. Kalau saya pribadi memang memakai dokter perempuan, pertanyaan ini saya tidak bisa banyak jawab karena ini keputusan ndan ria dan suami tentunya.


1⃣7⃣ Pertanyaan dari ndan Nabila reliyanti
Pertanyaan ditujukan pada ndan Gevi
Gimana tips agar VBAC tidak gagal dan syarat VBAC ?


Silahkan ndan Gevi menjawab pertanyaannya :✏ hay ndan nabila...tips agar VBAC tidak gagal yang pertama adalah yakin kepada kasih sayang Allah, yakinkan diri dulu, harus percaya diri, itu penting... lalu suami harus mendukung karena nantinya jadi partner saat mencari dokter sampai "klik" (ini yg lumayan berat) karena kalau suami tidak mendukung pasti suami nyerah dan iya iya aja dengan jawaban dokter yang tidak mendukung VBAC. Selain itu juga cari komunitas yang mendukung persalinan gentle birth, di sana banyak dukungan karena biasanya komunitas tersebut didampingi para doula, nanti ada info mengenai kelas persiapan VBAC (semacam seminar). Jangan lupa olahraga, di buku #DH ada kok kegiatan rutin saya sehari-hari. Kalau syarat lolosnya hasil akhir harus pasti ketebalan SBR (segmen bawah rahim) bekas luka SC sudah oke, caranya waktu usia 36weeks mintalah dokter obsgyn untuk mengukurnya, jangan lupa juga birth plan πŸ“ kalau berminat, bisa japri saya, ada contoh birth plan VBAC saya.