Rabu, 29 April 2015

Throwback: Makassar Trip

Akhir taun 2013 lalu, saya dan 2 orang rekan kerja dapet kesempatan liburan ke Makassar, the Capital City of South Sulawesi. Kebetulan disana ada site office salah satu proyek, dimana kantor kami terlibat aktif didalamnya. Jumat sore sepulang kerja kami menuju pool bus Primajasa di belakang kantor (daerah Batununggal)


*to be continued, keburu ada gangguan -___-"

Minggu, 26 April 2015

Akhirnyaa.. Wedding Venue Pilihan Bersama

Setelah gugling & survey sana-sini, pilihan Wedding Venue-nya mulai mengerucut nih. Memang sih masih luas kalo pengennya diantara 2 kota, Kodya Bandung atau Kota Cimahi. Dua kota boo?! Sebenernya dari lubuk hati paling dalem pengennya di Cimahi aja, karna mayoritas temen saya, kakang dan kerabat keluarga emang berasal dari Cimahi. Tapi berbagai pertimbangan bikin satu-satunya gedung di Bandung harus jadi pilihan. Yah, Graha Len yang bertempat di Jalan Soekarno Hatta 442 Bandung ini cukup menyita perhatian si ibu. Selain karena saya yang berkantor disini, juga alasan mengikis budget juga jadi patokan.

Cimahi, kota militer ini dipenuhi gedung-gedung ABRI yang disewain buat pernikahan. Salah satu sahabat kakang yang jadi pejabat di kesatuan tersebut menawarkan gedung tempatnya bertugas buat jadi pilihan kami. Tempatnya pernah diulas di artikel sebelumnya. Letaknya strategis dilalui berbagai trayek angkot Cimahi. Berhubung tanggal yang kami maksud bentrok dengan acara kemiliteran, yah terpaksa langsung coret venue ini. Padahal udah syuka, gedungnya gede, ga sesek, terang, untuk pelaminannya tinggi dan luas, masjid dekat, parkir luas, dan segala fasilitas lain pokoknya udah cocok ke hati, plus mengingat gaada biaya sewa gedung (sepenuhnya dari sponsor hehehe).

Rumah, kepikiran juga sih biar ga ribet sewa gedung dan akomodasi, lebih baik menggelar perhelatan akbarnya di rumah aja, point paling plusnya, ni venue pasti available, maunya kapan pun pasti bisa. Lagian rumah saya dan lingkungan sekitarnya pun mumpuni untuk dipakai hajatan & didatangi banyak tamu. Tapi, sayangnya rumah saya ini agak terpencil, di daerah kampus terbesar se-Cimahi. Memang sih deket tol, tapi masuk komplek. Jadi parkir kendaraan harus berjejer di depan rumah para tetangga saya. Dan itu yang bener-bener bikin no excuse. Ga mau lebih lanjut ngerepotin orang banyak hehehe.. Takut aja kalo tetangga saya merasa terganggu akan kebisingan dan keriweuhan saat hajat saya berlangsung. Oke, rumah coreeet..

Final result, kami milih di Graha Len aja, selain udah kenal medan, saya rasa kapasitasnya cukup untuk dimasuki orang banyak. Mudah-mudahan ga mengecewakan :D

Oh iya ini detail ukuran Grha Len di PT Len Industri (Persero):
a. panjang dalam gedung: 32m
b. lebar dalam gedung: 18m
c. tinggi dalam gedung: 7m dan 2.9m
d. panggung pelaminan: 8x4.5m
e. tinggi dari lantai panggung ke atap: 2.8m
f. ruang keluarga (VIP) : lantai 2m; 6x24m
g. stand makanan: 2x15m
h. tambahan tempat untuk tenda: 16x6m

Rabu, 22 April 2015

Pilihan Wedding Venue (Part 2)

Nyambung artikel sebelumnya yang disini, point berikutnya adalah Outdoor Venue. Berikut ulasannya:

B. SEMI-OUTDOOR 

1. PRV - Parahyangan Rumah Villa
Lokasi          : Jl. Cijerokaso Gegerkalong Hilir Bandung
Harga           : Rp XX jt/3 Jam

2. Maximo - Puri Setiabudi
Lokasi          : Jl. Dr. Setiabudi No.378
Telepon         : 022.70514796, 081321233267
Harga           : Rp XX jt(1/2 Garden Up/Down)
Rp XX jt (Whole Garden), kapasitas max 1000 orang
                    www.purisetiabudhi.com

3. Bumi Sawunggaling
Lokasi          : Jl. Sawunggaling No.13 Bandung
Harga           : RpXX jt, kapasitas max 400 pax

4. Nu Art - Sculpture Park
Lokasi          : Jl. Setra Duta Kencana II No.11 Bandung

5. GSG Setraduta
Lokasi          : Jl. Purnama No.2 Komp. Setraduta
Keterangan   : ada poolside area di belakang gedung

6. Villa Istana Bunga
Lokasi          : Jl. Kolonel Masturi KM. 9 Cisarua – Lembang, Kab. Bandung Barat
Semi Garden (600 Pax) Rp XX jt
Gazeebo (800 Pax) Rp XX jt

7. Poolside (Batununggal Indah Club)
Lokasi          : Jl. Batununggal Indah II No.70
Harga           : Rp XX jt/5jam (Theater style untuk 100 orang)
Rp XX jt/8 jam (Standing party untuk 250 orang)

8. Irish Garden ( Batununggal Indah Club)
Lokasi          : Jl. Batununggal Indah II No.70 Bandung
Harga           : Rp XX jt (8jam, siang); Rp XX jt (5 jam, malam)
Keterangan   : standing party untuk 1000 orang, Listrik 1500 watt

9. Villa Neglasari
Lokasi          : Jl. Sirnarasa Cibabat, Cimahi





C. OUTDOOR

1. Mesjid Nurul Jamil Dago
Keterangan   : Akad Nikah di dalam ruangan mesjid dan resepsi di taman.
Cukup 1000 orang.
Harga           : Rp XX jt (Sudah termasuk kebersihan)

2. Maxi’s resto
Restoran dengan bangunan colonial dan bergaya art deco ini sangat cocok untuk dijadikan tempat resepsi pernikahan bagi para wargi Bandung. Area restoran ini dilengkapi dengan hamparan taman yang luas dan dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Suasana yang teduh dan asri membuat kesan romantis lebih terasa.
Lokasi          : Jl. Gunung Agung No.8 Ciumbuleuit Bandung (022-2032666)

3. Green Forest
Penginapan yang sering digunakan sebagai tempat menggelar resepsi pernikahan ini menghadirkan suasana alam yang sulit didapat di tengah padatnya kota Bandung. Suara gemericik air sungai dan nyanyian burung menemani pagi wargi Bandung yang bermalam di penginapan ini. Untuk wargi Bandung yang sedang mencari tempat resepsi pernikahan, tempat ini dapat dijadikan salah satu pilihan karena menawarkan berbagai macam paket sesuai dengan kebutuhan para wargi Bandung.
Lokasi          : Jl. Sersan Bajuri No. 102 Cihideung, Bandung (022- 2787939)

4. Puri Setiabudi
Puri Setiabudhi yang terletak di wilayah Bandung Utara memberikan suasana intim bagi wargi Bandung yang bermalam. Puri ini terdiri dari beberapa bangunan yang bentuknya memyerupai rumah minimalis, sehingga disebut “Resort Home”. Bagi wargi Bandung yang ingin mengadakan acara keluarga atau resepsi pernikahan, tempat ini cocok untuk berkumpul bersama keluarga serta orang-orang terdekat.
Lokasi          : Jl. Dr. Setiabudhi No. 378 (022- 2001285 / 86)

5. Burgundy
Café yang terletak di Lembang ini memang terkenal akan suasana romantisnya, sehingga tidaklah heran jika café ini mejadi pilihan utama para wargi Bandung yang akan menggelar resepsi pernikahan. Hamparan pemandangan pegunungan dan bukit yang masih terjaga kelestariannya menambah suasana sejuk dan romantic para para pasangan baik dari luar maupun dari dalam kota Bandung.
Lokasi          : Jl. Raya Maribiaya No. 163 Lembang, Bandung 40391 (022-2787125/26)

6. The Kartipah Hotel Dago
Bagi wargi Bandung yang ingin mencari tempat untuk menggelar resepsi pernikahan dengan dana yang terbatas, The Kartipah Hotel Dago dapat menjadi pilihan bagi wargi Bandung semua. Selain lokasinya yang strategis, suasananya pun sangat nyaman karena diciptakan semirip mungkin dengan suasana rumah yang hangat dan penuh dengan kekeluargaan.
Lokasi          : Jl. Ir. H. Juanda No. 319B, Bandung 40135 (022–2511919)

7. Padma Hotel
Ingin menikah dengan suasana hotel dengan nuansa alam dan pemandangan yang indah dan nyaman namun tetap romantis? Di padma Hotel bandung menyediakan berbagai paket pernikahan mulai dari paket Emerald  hingga paket Sunday sweet . Dengan paket-paket tersebut tidak hanya pasangan pengantin yang disuguhkan fasilitas yang romantic layaknya sedang berbulan madu, para tamu undangan juga akan di manjakan dengan makanan dan minuman yang di sediakan oleh hotel sesuai paket yang diambil.
Lokasi          : Jl. Ranca Bentang 56-58 Ciumbuleuit, Bandung 40142 (022-2030333)

8. Jadul Village
Jadul Village Resort & Spa menyuguhukan suasana kental desa dengan interior bali. Ada berbagai paket yang bisa di ambil oleh para pasangan calon pengantin sebelum atau sesudah pernikahan. Sebelum pernikahan para calon bisa di manjakan dengan treatment khusus bagi calon pengantin yang di sediakan disini yaitu wedding spa treatment. Selain itu disini juga terdapat penyewaan baju pengantin dan makeup.
Lokasi          : Terusan Sersan Bajuri Cihideung Bandung (022-2785.544)

9. Bumi Bandhawa
Bumi Bandhawa merupakan hotel dengan nuansa homey. Tempat ini cocok bagi para pasangan pengantin yang ingin mengadakan private party untuk acara pernikahannya. Mengundang keluarga dan rekan terdekat untuk menginap sambil menikmati suasana homey yang sederhana namun berkesan.
Lokasi          : J l. Konstitusi 1 / 16, Cigadung / Tubagus Ismail, Dago (022-8252.2724)

10. Bumi Samami
Bumi samami merupakan lokasi terbuka (outdoor) dengan taman hijau penuh bunga. Sangat cocok di gunakan untuk melakukan pesta pernikahan baik siang maupun malam hari. Selain menyediakan tempat untuk menikah, bumi samami juga menyediakan paket pernikahan yang tentu saja mempermudah calon pengantin untuk mengurus segala sesuatunya dalam satu tempat.
Lokasi          : Jl. Terusan Cigadung 15, Tubagus Ismail, Babakan Sembung Dago Bandung
Telepon         : 022-92226330/31, 085643939308, 0817200281

11. Bumi Sangkuriang
Bumi sangkuriang menyediakan ruangan indoor dan outdoor untuk acara resepsi pernikahan ataupun acara lainnya. Bumi sangkuriang tidak memungut biaya untuk penyewaan gedung. tetapi  disini juga menyediakan paketan untuk makanan dan minuman. Dengan harga kisaran Rp.86.000 per orang, bumi sangkuriang akan menyuguhkan makanan dan minuman khas disana.
Lokasi          : Jl. Kiputih No.12, Ciumbuleuit, Bandung
Telepon         : 022.2032661 / 2034149 / Fax. 022.203-4155

12. Taman Kupu-kupu
Fasilitas       : Taman Kupu-kupu, Function Hall, Toko Merchandise, Foodcourt, Greenhouse, Kid Playground. Tersedia taman dan aula indoor untuk resepsi pernikahan.
Lokasi          : Jl. Chanjuang no 58 KM 3,3 Parongpong Bandung
Telepon         : 022-92952008 / 085624412195

13. Pandiga Educreation Sport
Lokasi          : Jl Sirnarasa No 11 Cihanjuang Cimahi
Telepon         : 085861199839
Facebook      : Pandiga outbound

Sumber         : ini

Selamat Datang di Bandung, Kota Kami yang Penuh Cinta

Beberapa hari yang lalu saya sengaja berjalan kaki menyusuri jalan utama di Bandung, mulai dari Jalan Braga, Asia Afrika sampai alun-alun. Suasananya ramai banget, penuh sesak, orang berjejal lalu-lalang, berhimpitan dengan beragam kendaraan yang padat merayap. Beberapa pekerjaan infrastruktur yang masih berjalan menambah hiruk pikuknya suasana itu. Pembenahan terjadi disana-sini.
Namun ada satu yang saya notice dari suasana disana, semua orang memasang muka berseri dengan lepas, warga begitu riang gembira menikmati suasana sekitar. Meski padat, mereka tetap menikmati. Jeprat jepret di berbagai sudut.
Bagaimanapun usaha pembenahan pemerintah kota kali ini telah memberikan kebahagiaan bagi warganya. Inilah hasil kerja yang dibarengi dengan cinta. Cinta yang tulus terhadap kota dan warganya. Kerja ikhlas tanpa mengharap popularitas dengan pencitraan. Nyaris tanpa sorotan kerja keras kami, warga Bandung ini. Lewat sosial media, warga bisa berekspresi memuji, menikmati gubahan besar kota ini, yang lambat laun melibatkan media untuk meliput. Dan media yang meliput juga tanpa paksaan.
Sekali lagi, selamat yaa kepada jajaran pemkot di bawah komando Kang Emil, jerih payah ini pasti akan menjadi berkah yg besar. #HaturNuhunKangEmil :D

Geliat Peringatan KAA ke 60 di Bandung dan Isi Pidato Bung Karno

Untuk meramaikan euforia KAA di Bandung, saya akan mengutip isi pidato Bung Karno di pembukaan Konferensi Asia Afrika pada Hari Senin, 18 April 1955 selama 40 menit di hadapan para perwakilan dari 23 negara Asia dan enam negara Afrika, termasuk Sudan dan Gold Coast (sekarang Ghana) yang kala itu belum merdeka penuh dari negara penjajahnya. Hadir pula dalam konferensi itu, perwakilan dari Aljazair, Tunisia, dan Maroko sebagai peserta peninjau.

Berikut ini kutipan lengkap pidato Bung Karno versi bahasa Inggris yang berjudul Let a New Asia and Africa be Born dalam Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung, 18 April 1955.

This twentieth century has been a period of terrific dynamism. Perhaps the last fifty years have seen more developments and more material progress than the previous five hundred years. Man has learned to control many of the scourges which once threatened him. He has learned to consume distance. He has learned to project his voice and his picture across oceans and continents. lie has probed deep into the secrets of nature and learned how to make the desert bloom and the plants of the earth increase their bounty. He has learned how to release the immense forces locked in the smallest particles of matter.

But has man's political skill marched hand-in-hand with his technical and scientific skill? Man can chain lightning to his command-can be control the society in which be lives? The answer is No! The political skill of man has been far outstripped by technical skill, and what lie has made he cannot be sure of controlling.
The result of this is fear. And man gasps for safety and morality.

Perhaps now more than at any other moment in the history of the world, society, government and statesmanship need to be based upon the highest code of morality and ethics. And in political terms, what is the highest code of morality? It is the subordination of everything to the well-being of mankind. But today we are faced with a situation where the well-being of mankind is not always the primary consideration. Many who are in places of high power think, rather, of controlling the world.

Yes, we are living in a world of fear. The life of man today is corroded and made bitter by fear. Fear of the future, fear of the hydrogen bomb, fear of ideologies. Perhaps this fear is a greater danger than the danger itself, because it is fear which drives men to act foolishly, to act thoughtlessly, to act dangerously….

All of us, I am certain, are united by more important things than those which superficially divide us. We are united, for instance, by a common detestation of colonialism in whatever form it appears. We are united by a common detestation of racialism. And we are united by a common determination to preserve and stabilise peace in the world.

We are often told "Colonialism is dead." Let us not be deceived or even soothed by that. 1 say to you, colonialism is not yet dead. How can we say it is dead, so long as vast areas of Asia and Africa are unfree.

And, I beg of you do not think of colonialism only in the classic form which we of Indonesia, and our brothers in different parts of Asia and Africa, knew. Colonialism has also its modern dress, in the form of economic control, intellectual control, actual physical control by a small but alien community within a nation. It is a skilful and determined enemy, and it appears in many guises. It does not give up its loot easily. Wherever, whenever and however it appears, colonialism is an evil thing, and one which must be eradicated from the earth….

Not so very long ago we argued that peace was necessary for us because an outbreak of fighting in our part of the world would imperil our precious independence, so recently won at such great cost.

Today, the picture is more black. War would riot only mean a threat to our independence, it may mean the end of civilization and even of human life. There is a force loose in the world whose potentiality for evil no man truly knows. Even in practice and rehearsal for war the effects may well be building up into something of unknown horror.

Not so long ago it was possible to take some little comfort from the idea that the clash, if it came, could perhaps be settled by what were called "conventional weapons "-bombs, tanks, cannon and men. Today that little grain of comfort is denied us for it has been made clear that the weapons of ultimate horror will certainly be used, and the military planning of nations is on that basis. The unconventional has become the conventional, and who knows what other examples of misguided and diabolical scientific skill have been discovered as a plague on humanity.

And do not think that the oceans and the seas will protect us. The food that we cat, the water that we drink, yes, even the very air that we breathe can be contaminated by poisons originating from thousands of miles away. And it could be that, even if we ourselves escaped lightly, the unborn generations of our children would bear on their distorted bodies the marks of our failure to control the forces which have been released on the world.

No task is more urgent than that of preserving peace. Without peace our independence means little. The rehabilitation and up-building of our countries will have little meaning. Our revolutions will not be allowed to run their course....

What can we do? We can do much! We can inject the voice of reason into world affairs. We can mobilise all the spiritual, all the moral, all the political strength of Asia and Africa on the side of peace. Yes, we! We, the peoples of Asia and Africa, 1,400,000,000 strong, far more than half the human population of the world, we can mobilize what I have called the Moral Violence of Nations in favor of peace. We can demonstrate to the minority of the world which lives on the other continents that we, the majority are for peace, not for war, and that whatever strength we have will always be thrown on to the side of peace.

In this struggle, some success has already been scored. I think it is generally recognized that the activity of the Prime Ministers of the Sponsoring Countries which invited you here had a not unimportant role to play in ending the fighting in Indo-China.

Look, the peoples of Asia raised their voices, and the world listened. It was no small victory and no negligible precedent!
The five Prime Ministers did not make threats. They issued no ultimatum, they mobilized no troops. Instead they consulted together, discussed the issues, pooled their ideas, added together their individual political skills and came forward with sound and reasoned suggestions which formed the basis for a settlement of the long struggle in Indo-China.

I have often since then asked myself why these five were successful when others, with long records of diplomacy, were unsuccessful, and, in fact, had allowed a bad situation to get worse, so that there was a danger of the conflict spreading…I think that the answer really lies in the fact that those five Prime Ministers brought a fresh approach to bear on the problem. They were not seeking advantage for their own countries. They had no axe of power-politics to grind. They had but one interest-how to end the fighting in such a way that the chances of continuing peace and stability were enhanced….

So, let this Asian-African Conference be a great success! Make the "Live and let live" principle and the "Unity in Diversity" motto the unifying force which brings us all together-to seek in friendly, uninhibited discussion, ways and means by which each of us can live his own life, and let others live their own lives, in their own way, in harmony, and in peace.

If we succeed in doing so, the effect of it for the freedom, independence and the welfare of man will be great on the world at large. The Light of Understanding has again been lit, the Pillar of Cooperation again erected. The likelihood of success of this Conference is proved already by the very presence of you all here today. It is for us to give it strength, to give it the power of inspiration-to spread its message all over the World.
Presiden Soekarno membakar semangat para peserta dari 29 negara di Asia dan Afrika dimana selama 40 menit tersebut, tak kurang dari sepuluh kali tepuk tangan panjang memotong pidato sang Bapak Proklamator Republik Indonesia.

"Dunia kita yang malang ini terpecah belah, dan ternyata rakyat dari semua negeri berada dalam ketakutan, kalau-kalau di luar kesalahan mereka, serigala-serigala peperangan akan lepas lagi dari rantainya," kata Bung Karno dalam pembukaan Konferensi Asia-Afrika, Senin, 18 April 1955.

Kebanyakan negara peserta KAA merdeka setelah Perang Dunia II berakhir. Mereka bersatu mengempaskan penjajahan. Negara-negara yang tak mengikuti Konferensi I pada 1955 pun ikut terguyur gerakan antikolonialisme yang ditiupkan dari Bandung. Nigeria, antara lain, didukung peserta konferensi di forum internasional, sehingga mencapai kemerdekaan pada 1 Oktober 1960 dari penjajahan Prancis.

Konferensi juga membela Aljazair, Tunisia, serta Maroko, yang dalam salah satu butir keputusan pentingnya menyerukan kemerdekaan ketiganya dari penjajahan Prancis. Bung Karno secara konsisten mendesak PBB turun tangan menyelesaikan konflik Aljazair yang disebabkan oleh kolonialisme Prancis.

"Sudah jelas sekali bahwa rakyat Aljazair menghendaki kemerdekaan. Hal itu tidak dapat dibantah lagi,” tuturnya dalam Sidang Umum PBB XV pada 30 September 1960. Dia mengusulkan PBB menggelar jajak pendapat untuk mengetahui keinginan merdeka rakyat Aljazair. Tahun itu pula, Prancis dan Inggris mulai melepaskan koloni mereka.

Di Aljazair, pemimpin pergerakan menggemakan Dasasila Bandung, yang berisi hak tiap negara untuk berdaulat. ”Hari kemerdekaan Aljazair ada dua. Pada 1 November, hari nasional kami, dan KAA 1955,” kata Menteri Luar Negeri Aljazair (1991-1993) Lakhdar Brahimi kepada Tempo, April 2005.

Enam puluh tahun berlalu. Mulai 19 hingga 26 April 2015, Indonesia kembali jadi tuan rumah, kali ini untuk nostalgia, peringatan Konferensi Asia-Afrika. Dari 109 negara yang diundang, 57 memastikan datang. Ada empat acara utama dalam perhelatan itu, antara lain Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada 22-23 April 2015. Puncak peringatan akan diadakan di Bandung pada 24 April 2015.


Sumber : TempoTempo 2

Selasa, 21 April 2015

Pilihan Wedding Venue (Part 1)

Menjelang si hari super spesial tersebut, saya jadi ikut kena syndrome pranikah nih, segala-gala asa dibikin riweuh, karna saking paniknya kali ya. Tapi untungnya masih bisa kontrol berat badan hehehe, beberapa temen saya jatuh sakit dan harus nginep di RS plus dapet suntikan beberapa labu cairan hiiiiy.. males banget bayanginnya juga, belom persiapannya yang jadi terbengkalai dan kepending. Jadi jaga kesehatan terus yaaa.. gapapa makan aja apapun yang dipengen tapi tetep dikontrol nilai gizinya, jangan asal masuk juga, diimbangi sama minum aer putih, istirahat yang cukup plus pastinyaaa olahraga rutin, insya Alloh bisa tetep sehat :D

Nomer 1 yang harus dipastikan, setelah tanggal pelaksanaan pernikahan adalah wedding venue alias tempat pelaksanaan pernikahannya. Ada 3 jenis wedding venue, dilihat berdasarkan kondisi tempatnya yaitu:


A.    INDOOR
1. PUSDAI (Pusat Dakwah Islam)
Nama Gedung : Bale Asri

Lokasi            : Jalan Diponegoro Bandung
Luas Gedung  : 1200m2
Harga             : Rp XX jt (06.00-14.00 WIB)
                          Rp XX jt (15.30-22.00 WIB)
Kelebihan waktu Rp XX/jam   

2. Graha Manggala Siliwangi
Luas Gedung  : 1800 m2 (all)
Harga             : Rp XX jt (convention hall, all arena)
                          Rp XX jt (Manggala 1 & 2, seluas 1080 m2)
                          Rp XX an (Manggala 3, seluas 720 m2)
Waktu             : 10.00 - 14.00 (siang) atau 18.00 - 22.00 (malam)

3. Balai Sartika
Lokasi             : Jl. Suryalaya Buah Batu Bandung (Bikasoga)
Harga              : Siang / Malam Rp XX

4.  Graha Bhayangkara
Lokasi             : Jl. Cicendo 29 Bandung
Luas                : 1000 m2
Harga              : Rp XX jt, 07.00-14.00 (siang)
                          Rp XX jt, 15.00-22.00 (malam) 
Kelebihan waktu Rp XX/jam 

5.  Kologdam
Nama gedung  : Muhammad Toha
Lokasi             : Jl. Aceh No. 50 Bandung (depan GOR Saparua)
Luas                : 756 M2 plus sayap kanan 972 M2
Contact Person: 022-4219072 Ext. 127 Bpk. Yaya
Harga              : Rp XX jt (pukul 07.00-14.00 WIB)
                          Rp XX jt (pukul 15.00-22.00 WIB)

6. Setia Graha Antapani
Lokasi             : Jl. Jakarta Bandung (Antapani)
Contact Person: Riefa P : 022-7202951

7.  Istana Muara
Lokasi             : Jl. Muara Baru No.8
Contact Person: 022-5204709 (Ms. Carolina)
Harga              : Rp XX (3 Jam)

8. Puri Cipaganti
Lokasi             : Jl. Cipaganti No. 165 167
Contact Person: 022-2032243 (Ms. Dian)
Harga              : Rp XX jt bisa nego

9. Grha Emerald
Lokasi             : Jl. Cimuncang No. 30-32 okasi
Contact Person: 022-7271832 (Ms. Dedeh)
Harga              : Rp xx (full); Rp xx (1/2)

10. Seskoad
Nama Gedung : Gedung Satria
Lokasi             : Jl. Gatot Subroto Bandung
Contact Person: 022.7311041 Mr. Joko
Harga              : Rp. XX

11. Aula/Plaza Mesjid Istiqomah (Jl. Taman Citarum Bandung)
Infaq mesjid buat akad : Rp. XX
Aula/Plaza buat resepsi: Rp. XX

12.  PT Len Industri (Persero)
Nama Gedung : Grha Len
Lokasi             : Jl. Soekarno Hatta No 442 Bandung 40254
Contact Person: 022-5202682 (Hunting)
Ukuran            : silakan baca artikel selanjutnya, udah lengkap dengan detail gambarnya juga

13.  Wisma Haji
Lokasi             : Jl. Purwakarta Antapani Bandung, sebelahnya mesjid raya antapani

14. Gedung PJKA
Lokasi             : Jl. Laswi Bandung, deket rel kereta

15. Wisma Artha
Lokasi             : Jl. Palasari 3 Bandung
Gedungnya mungil, parkirannya dipinggir jalan

16. Dinas Kesehatan
Lokasi             : Jl. Diponegoro Bandung (depan Pusdai)

17. Dapenpos
Lokasi             : Jl Suci Bandung

18. STT Tekstil
Lokasi             : Jl Jakarta Bandung

19. Balai Besar Tekstil
Lokasi             : Jl. Achmad Yani (Cicadas) Bandung

20. Balai Besar Keramik
Lokasi             : Jl. Achmad Yani (Cicadas) Bandung
Contact Person: 022-7206221, 022-7206296, 022-7207115 (Bu Ani)
Harga              : Rp XX jt (include: Sketsel, 150 kursi, 500 stel alat makan, 8 meja prasmanan, 2 meja penerima tamu, 20 m karpet jalan, sound system dan operator, panggung kesenian, ijin keramaian, 4 tenaga office boy, parkir.

21. Sopo Sulaksana
Lokasi             : Jl Sekolah Internasional Bdg (deket ARS International School, dan BSI)

22. Aula Korpri
Lokasi             : Jl Turangga Bandung (depan Trans Luxury Hotel)
Harga              : Rp XX jt, kalo ortunya PNS dapet diskon lagi tergantung golongannya)

23. Gedung Golkar
Lokasi             : Jl. Martanegara-Pelajar Pejuang (sejajaran Hotel Horison Bandung)

24. Lombok Guest House
Lokasi             : Jl. Lombok Bandung

25. MQ café
Lokasi             : Jl. Citarum Bandung, depan Mesjid Istiqomah

26. Gedung Pusdikpom
Letak gedungnya dari GT Baros belok kiri terus jalan 200meteran belok kanan sampe deh. Areal gedungnya baru diperbaiki, taman jalan masuknya dibagusin penuh bunga. Gedungnya lumayan besar dan cukup diterangi. Areal parkirnya juga luas dan ada taman yang ada rusanya, jadi mayan buat hiburan tamu2. Ada masjidnya juga dan lumayan bagus walopun cuman letaknya rada jauh *musti naek mobil dan jalan kaki lagi ke masjidnya. Bapak marketingnya juga udah siap dengan selebaran soal terms and agreement nya. Harga sewa cukup terjangkau sekitaran Rp XX juta, udah termasuk meja penerima tamu, panggung hiburan, toilet pria & wanita, kamar rias, ruang catering, sound system 3000 watt, ruang VIP, AC 1 PK 4 unit, blower 6 unit dan kursi 200 plus mitra vendornya banyak, ada 13 (catering rekanan), kalo catering kita bukan termasuk yang rekanan itu, kemungkinan kena charge. Letak gedung strategis dan kecil kemungkinan tamu-tamu yang dating dari luar kota dengan akses tol, gak akan nyasar.
Lokasi             : Jl. Terusan Baros No. 1 Cimahi

27. Pusdik Armed
Yang ini letaknya dari GT Baros belok kiri lurus sampe mentok, macem tusuk sate kalo buat rumah. Gedung yang disediain ada dua, tapi yang biasa dipake yang Gedung Sudirman. Waktu liat gedungnya, dan sampe di dalem, langsung kecium hawa2 lembab dan agak sedikit berbau. Cuman emang sewanya lebih murah sekitar 7,5juta dan gak ada rekan2an vendor dan parkirannya luassss. Plus bisa liat kendaraan perang macem tank dkk di parkiran. Mayan buat hiburan tamu anak2 entar. Kalo mau make mesjidnya nambah lagi, murah sih gak sampe 500ribu.
Lokasi             : Jl. Baros Cimahi (Pas pertigaan Baros-Sudirman-Tol)

28. Pussen Arhanud
Gedungnya deket pasar antri. Kalo liat sekilas tempat parkirnya sedikit, tapi ternyata bisa nampung 200 mobil dan brapa ribu motor gitu soalnya ada basement segala. Letak masjid juga deket, tinggal jalan bbrp langkah aja. Gedung baru direnov, jadi masih bersih dan AC betebaran dimana2, Hampir seluas gedung vidya Chandra, Lokasi strategis di sebelah komplek Pasar Antri Baru & Cimahi Mall. Gedung ini bisa nampung 1000-1500 orang, Sound system ada sampai 24.000 watt (tapi yang dipake buat nikahan 5000 watt) dibanding Pusdikpom ini lebih recommended. Harga sewa sama, tapi luas gedung, artistik dan lahan parkir serta letak masjid lebih okee. Sayangnya, gedung ini cuman rekanan sama satu vendor aja yaitu Agrited WO, kalo gak make si rekanan ini nambah XX juta (chargenya).
Lokasi             : Jl. Sriwijaya Raya (samping pasar antri baru) Cimahi
Contact Person: 081802119950 (Bapak Rustadi)

29. Graha Vidya Chandra
Lokasinya cukup strategis, Gedung luas bisa nampung 1000 – 1500 orang. Sound system ada 5000 watt, ada masjid, gedungnya juga gaya-gaya arsitektur gitu. Update tahun 2014 ini sewa gedungnya 16 juta.
Lokasi             : Jl. Sangkuriang Cimahi Telp. 022-6653496

30. The Historich
Lokasi             : Jl Stasiun Barat Cimahi Tengah, Kota Cimahi
Desain gedung lebih kolonial romawi. Lahan parkir super kecil, kalo tamu ga kebagian tempat parkir didalam harus di pinggir jalan, jadi bikin macet jalan, lebih kasiannya sama pengguna jalan lain sih soalnya jalannya kan jadi makin kecil karena dipake mobil parkir. Apalagi gedungnya deket rel kereta api. Pasti bakalan macet banget :( Harga update per tahun 2014 ini jatuh di sekitar 10 juta.

31. Cimahi Convention Hall
Parkir lumayan luas, gedung besar. Update per 2014 harganya berkisar 20 juta sampe 25 juta, harga weekend sama weekday beda.
Lokasi             : Tepat disamping Pemkot Cimahi Telp: 6632692

32. Gedung Siliwangi Cimahi
Lokasi strategis, kapasitas gedung kayaknya max 1000-1200. Ada mesjid, parkiran juga cukup luas karena gedung ini kan punya TNI juga. Ada AC central 3 tapi kalo mau nambah AC bisa, sound system juga 5000 watt. Enaknya, ga ada batasan waktu kalo disini. Jadi mau pake seharian juga bisa. Tertarik nih, dan pas ditanya budgetnya yah masih masuk lah. Harga : 6.850.000 (update per 2014).
Lokasi             : Jl. Gatot Subroto 248 Telp : 6652609

33. Aula Masjid ABRI
Lokasi             : Jl. Gatot Subroto Cimahi

34. Pusdikhubad
Nama Gedung : Gedung Dharma Caraka
Lokasi             : Jl. Gatot Subroto Cimahi

35. Gedung Pusdikter
Lokasi strategis, di jalan raya antara Bandung-Cimahi-Padalarang, lebih deket ke padalarang sebenernya kalo ini. Gedung kecil.

Ini 35 gedung yang baru saya tau, setelah survey dan baca-baca artikel orang, termasuk ini , yang ini , ama nyang nie.

----------------------------------------*****----------------------------------------

Oia maaf yaa sebelumnya karena detail harga saya sensor, karena fluktuatif dan cenderung terus bertambah jadi ga saya cantumkan, kecuali yang ada estimasi waktu update per tahun berapa, jadi ada bayangan yaa.. kalo sekarang nambahnya berapa hehehe..

Next Venue, selain gedung indoor pastinya, bisa dibaca di artikel selanjutnya. Mengupas venue-venue terkenal se-Bandung Raya yang mengusung tema outdoor dan semi-outdoor.