24 Oktober 2015,
Jam 3 subuh, saya dan suami sampai di rumah Paman, Mang Dede di Pagaden, Subang. Setelah melepas rindu dengan keluarga si mamang & beres solat subuh kami istirahat. Ini seperti honeymoon yang ke dua kalinya untuk kami. Suasana nyaman pedesaan bikin kami betah disana. Ditambah trip ke pantai dengan jarak yang terbilang dekat dari rumah sang Paman bikin saya senang. Apalagi bisa deket-deket terus sama suami tanpa terhalang jarak dan pekerjaan seperti biasa.
Perjalanan menuju pantai memakan waktu kurang lebih satu jam setengah, karena kami kapegat warga yang hajatan khitanan masal dengan nanggap singa depok dan euforia warga tumpah ke badan jalan sehingga diberlakukan sistem buka tutup oleh polisi cepek setempat, jadi deh lama dijalan. Dari Pamanukan perjalanan kami teruskan hingga daerah Mayangan, masih kawasan Pantura. Kawasan pedesaan yang nyaman, tapi perbaikan jalan yang ga merata plus amblasnya jalan pengaruh dari abrasi bikin perjalanan agak tersendat. Ya, serius, jalan kecil menuju pantai berbatu dan berlubang, sedikit sekali merasakan licinnya aspal, juga cor-cor-an yang panjang bikin banyak warga melanggar arus, sehingga satu jalur digunakan oleh 2 arah, pluuuss itu jalan amblas yang bikin ngeri, udah digenangi air dari muara di sisi kanan jalan. Oh iya, mendekat ke pantai, perairan memenuhi pemandangan di setiap point of view. Kata paman, dulunya tambak ikan, tapi ya pengaruh abrasi tea, semua ikan dan peralatan pertambakannya kebawa hanyut ke laut. Semakin dekat ke pantai, pohon-pohon bakau berlenggok indah di kanan kami.
Lokasi wisata ini masih menjadi favorit
para pehobi mancing. Biasanya para pemancing ini memanfaatkan batu
pemecah ombak untuk tempat memancing.
Di sepanjang pantai ada beberapa kedai yang menjajakan makanan. Kalo berkunjung kesana,
cobain deh menu ikan bakar favorit seperti ikan etong bakar yang khas. Ikannya lain dari jenis ikan lainnya, yang secara fisik, si dagingnya sama persis dengan daging ayam. Rasanya pun jelas sama (serius, I never thought it real 'till I tried). Maka dari itu si ikan etong ini disebut pulan ikan ayam-ayam hehehe.. nama yang lucu. Coba
juga kesegaran es kelapa muda sambil menikmati suasana pantai utara
Subang.
Lokasi wisata Pondok Bali terletak di
desa Mayangan, kecamatan Legon Kulon, Subang. Untuk mencapainya, dari
pusat kota kecamatan Pamanukan arahkan perjalanan kita ke utara menuju
desa Mayangan yang kanan kiri jalannya agak terkikis abrasi. Pantai Pondok Bali terletak di ujung jalan tersebut.
NB: Waktu saya kesana, di daerah Desa Mayangan, lagi rame pengecoran jalan, sehingga agak terhambat dengan lalu lintas sistem satu arah.
NB: Waktu saya kesana, di daerah Desa Mayangan, lagi rame pengecoran jalan, sehingga agak terhambat dengan lalu lintas sistem satu arah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar