Mengenali Gaya Belajar atau Learning Style Anak.
Terbagi menjadi tiga poin yakni :
1. Apa itu gaya belajar atau learning style.
2. Teori gaya belajar berbasis modalitas belajar dan kecerdasan majemuk atau multiple intelligences
3. Cara mengenali dan menstimulasi gaya belajar anak.
Mengidentifikasi Gaya Belajar Anak
Utk selanjutnya saya akan menggunakan istilah Learning Style dengan singkatan LS.
1. LS adalah suatu cara atau pola yangg sistematis mulai saat informasi
atau pengetahuan ( stimulus) diterima oleh panca indera kemudian diolah
otak secara tepat dan efektif shg informasi atau stimulus tsb mampu
bertahan lama di dalam Long Term Memory (LTM) serta bermanfaat bagi
proses belajar anak
Setiap individu memiliki LS yg unik dan berbeda2 tergantung pada faktor
internal atau bawaan lahir maupun faktor eksernal atau stimulasi dari
lingkungan terutama ortu sjk anak usia dini.
2. Teori LS yg akan saya bahas siang ini yakni berdasar:
Teori Modalitas Belajar dari Barbe (VAK model), yang kemud dikembangkan
oleh Fleming menjadi VAR/WK Model. Serta Teori Gaya Belajar berbasis
Multiple Intelligences dari Howard Gardner.
VAK Model meliputi Visual, Auditori dan Kinestetik. Teori ini
menekankan pada peran indera yang dimiliki setiap orang sejak lahir.
VISUAL
terkait kemampuannya dalam menggunakan indera matanya utk melihat dan
mengolah info atau pengetahuan dlm bentuk gambar, warna, dan tulisan.
Anak visual cenderung lupa nama org tapi tidak lupa wajah orang yang
dikenalnya. Tipe orang yang detil dalam mengamati dan menjelaskan.
Sangat suka dan nyaman saat menulis, menggambar, menyusun balok, puzzle,
merancang bangun, main game atau lihat acara televisi / vcd. Saat di
kelas lbh suka duduk di urutan dpn drpd di belakang. Anak ini sgt rapi
dan sistematis, termasuk anak yg mudah jika diminta diam dan
berkonsentrasi.
AUDITORI
Terkait kemampuan anak dalam menggunakan indera pendengarannya dlm
menerima, lalu melanjutkan dan mengolah info ke otak. Anak ini suka
belajar smbl bergumam, bersenandung atau mengeraskan suaranya saat
membaca ataupun saat melakukan aktivitas apapun, suka mendengarkan musik
saat belajar, suka dan sering bertanya dan tdk suka apabila
prtanyaannya tdk dijawab shg akan terus bertanya sampai dijawab. Dia lbh
suka jika diminta mempresentasikan atau menjelaskan segala sesuatu dg
menggunakan bahasa.
KINESTETIK
Terkait kemampuan anak dlm menerima dan mengolah stimulus dengan cara
bergerak atau mgunakan fisik atau anggota tubuhnya, anak ini tipe anak
yg aktif atau banyak gerak bahkan sangat aktif. Namun perlu dicatat anak
ini bukanlah anak hiperaktif. Mereka lebih suka belajar langsung
memegang atau memanipulasi media belajarnya, dengan praktek atau terjun
ke lapangan. Anak ini tidak suka mendengarkan penjelasan ortu atau guru
dlm bentuk ceramah maupun membaca tulisan. Dia lebih suka dijelaskan dg
media pembelajaran yg konkrit yg bisa disentuh atau pegang shg mhasilkan
suatu produk atau hasil karya.
Tambahan gaya belajar VAR/WK model Fleming yakni READING/WRITING.
Terkait dengan kemampuan anak dlm mengolah info dlm bentuk bahasa dg cara membaca maupun menulis..
Teori VAK maupun VARWK memiliki kelemahan karena jika anak memiliki
ketunaan spt tuna netra maka dia tdak akan memiliki gaya belajar
visual,begitu pula anak anak tuna daksa atau cacat fisik spt tdk punya
kaki maka anak ini gaya belajrnya bukan kinestetik. Namun pendapat tsb
kurang tepat, oleh karena itu pd perkembangan selanjutnya lahir teori
multiple intelligences yg meyakini bhw anak tuna daksa pun mampu
memiliki gaya belajar kinestetik dan mmg terbukti byk anak tdk punya
kaki namun bisa jadi atlet tenang.
LS berbasis teori Multiple Intelligences (MI) cakupannya lbh luas krn
utk org2 yg secara fisik kurang atau tdk memiliki modalitas belajar
Visual krn tuna netra, Auditori krn tuna rungu maka akan lbh baik kita
gunakan juga LS berbasis MI nya Howard Gardner. Gaya belajar mnrt konsp
MI ada 8 yakni kinestetik dg bergerak/praktek lsg; linguistik dg
membaca, menulis, bicara/diskusi; visual spasial dg melihat gambar,
menyusun, menggambar; musikal dg mendengarkan musik, bersenandung;
logika matematik dg membaca n memahami pola tertentu, melakukan analisa
masalah, penelitian or percobaan, naturalis dg mengenal alam, tumbuhan,
hewan, outdoor; intrapersonal dg mengevaluasi, memahami diri, mbuat
rangkuman serta interpersonal dg belajar kelompok, bekerjasama.
3. Cara mengenali gaya belajar berbasis modalitas dan multiple
intelligences dapat dikenali dengan mengamati aktivitas sehari2 anak.
Amati aktivitas yg paling sering diulang, paling diminati atau disukai
anak shg anak merasa nyaman dan betah. Orang tua juga dpt menggunakan
panduan ceklis atau kuesioner tentang gaya belajar berbasis multiple
intelligences, yg sekaligus jg dpt mengetahui potensi kecerdasan yang
dominan pada anak… utk ceklis ini insya allah saya ada softfilenya,
nanti bs saya email.
Yg penting utk dilakukan ortu adl bukan sekedar mengenali gaya
belajar anak namun menstimulasi anak usia dini dg beragam aktivitas yg
menstimulasi seluruh aspek perkembangannya atau gaya belajarnya. Krn stp
anak punya kedelapan gaya belajar sesuai teori multiple intelligences.
Fokus stimulasi pd anak usia dini adl pada aspek fisik motorik kasar
dg mengajak dia berolahaga, berlari, melompat, merangkak, memanjat, main
sepeda. Fisik motorik halus spt menggambar, mewarnai, meronce, main
puzzle, lego.. kmd stimulasi aspek emosi n sosial mll permainan yg
mengandung unsur kerjasama, kompetisi, saling berbagi saat main,
sportif, antri nunggu giliran main, serta sisipkan materi kognitif yg
mengasah logika berpikir serta kemampuan problem solving nya..
Semakin bertambah usia anak, semakin matang perkembangan aspek fisik
motorik, emosi sosial dan kognitifnya, terutama saat SD, saat inilah
ortu akan semakin dpt melihat pola gaya belajar yg dominan pada anaknya
dengan mengamati aktivitas sehari2 anak..
Dmkn prolog materi saya, smoga mudah untuk dipahami. Mohon sertakan
usia dan jenis kelamin anak jika ingin bertanya tentang anak. Terima
kasih.
Learning Style Charts
Learning Style Charts
TANYA JAWAB
1.
Anak saya Khansa (5th)..baru saja saya mengenalinya kalo ternyata khansa
anak visual kinestetik. Saya merasa kesulitan mengajarkan hafalan
surat2 pendek. Satu surat bisa sampai 4bulan bahkan lebih untuk
menghafalnya. Selama ini hanya saya ajak menghafal bersama saja. Bgm
cara terbaik ya bunda? (Faizza)
JAWAB
Utk mengajarkan pada anak, biasakan tidak sekedar hafalan namun jadikan
suatu kebiasaan perilaku yg diulang2 shg dengan demikian anak akan
terbiasa dan hafal bukan sekedar hafal.. utk suat2 pendek bisa
dibiasakan dg mengajak anak shalat jamaah dg ayah atau bunda, nah saat
itu biasakan melafalkan surat2 pendek yg mudah bagi anak usia 5th urut
saja spt yg ada di juz amma. Lalu utk variasi kegiatan nya, ibu bisa
kenalkan surat2 pendek tsb setiap anak belajar mengaji iqro selepas
shalat maghrib..mnrt saya utk surat pendek yg plg tepat dg pembiasaan yg
sesuai konteks penggunaan surat2 pendek tsb..atau ulangi lagi sebelum
tidur..
Adapun utk materi lain misal bentuk geometri, warna, buah2an, dll, anak2
kinestetik visual perlu menggunakan media atau alat peraga spt flash
card, kartu bergambar, lalu digabungkan dengan aktivitas mengambil
kartu2 tsb, atau mencari harta karun bergambar kartu2 tsb
******************
2.
Bagaimana sebaiknya gaya belajar yg sesuai utk anak yg susah
konsentrasi? Anak saya 2 laki2 usia 10th dan 6th..semuanya sdg
aktif2nya. (Yuyun)
JAWAB
krn kedua putra njenengan sdh SD maka saya sarankan bu yuyun utk
mengidentifikasi gaya belajar potensi kecerdasan majemuk putra2nya dg
menggunakan metode non formal berupa ceklis yg diisi ortu melalui
pengamatan pada aktivitas sehari2 anak
Maaf bu Yuyun dan bunda2 smua, alangkah baiknya jika kita tdk terburu2
menyimpulkn bhw anak kita krg konsentrasi krn stimulus atau segala
sesuatu yg akan kita beri perhatikan n mbuat kita bertahan fokus pd
sesuatu/stimulus itu perlu diketahui dulu gaya belajarnya sbg kunci
masuk.
Saya ada ceklis utk identifikasi potensi multiple intelligences yang skaligus mengidentifikasa belajar anak, bisa saya email
************************
Learning Styles
Learning Styles
3.
Sy Fivi ibu 2 anak usia 5,5 tahun dan 15 bulan. Laki2 semua. Anak sy yg
pertama sukanya main leggo membuat bangunan2 dan mobil2an. sudah sy
ikutkan kursus robotik. Sy belum tahu LS nya, yg pasti bukan kinestetik,
krn anaknya betah duduk diam dan konsentrasi utk main leggo, lihat tv,
main game dan film youtube. Anaknya juga lebih suka main sendirian,
kurang nyaman main di luar rumah dengan anak2 tetangga. Agak susah klo
diminta belajar menggambar media kertas, pensil warna, dll, kurang minat
sptnya. Mungkin dia minat di rancang bangun dan digital visual. Agak
susah ngajak kursus2 lain utk menstimulasi bidang lainnya berdasarkan MI
howard garner. Baru mau tambahan kursus musik drum.
Bagaimana menstimulasi minat dan bakatnya berdasarkan aktifitasnya tadi
ya bu? Apakah fokus stimulasinya hanya pada bidang yg diminati? Stop
stimulasi pd bidang yg tidak disukai. Misal belajar menggambar tadi anak
sy kurang suka. Apakah sy stop saja tidak mengajaknya belajar
menggambar? Terima kasih.
JAWAB
Putra ibu yg usia 5,5 th mnrt analisa saya mmg cenderung dominan visual
spasial,namun ibu jg perlu mengidentifikasi gaya belajarnya yg lain,
stdknya mnrt konsep multiple intelligeces ada 8 gaya belajar yg dimiliki
stp orang. Urutan pertama visual spasial,namun ibu perlu mengetahui
gaya belajar ke 2 sp 8 yg tetap dimiliki anak meski dlm porsi yg tdk
dominan. Hal ini perlu diketahui spy ibu dpt mberi aktivitas yg
bervariasi n tdk hy terfokus pd satu gaya belajar yg plg dominan.
Utk menstimulasi visual spasial yg ibu berikan sdh betul dg menggunakan
media rancang bangun spt leggo,balok atau komputer, namun penggunaan
gadget perlu diatur jdwlnya agar anak tetap memiliki waktu utk bgerak,
krn dia msh tergolong anak usia dini. Stimulasi pd bidang yg tdk suka
boleh tetap dilakukan hy dg jumlah waktu yg lbh sedikit dan jarang.
************************
4
Selanjtanya pertanyaan dr mbak Indhy. Apakah LS yg dimiliki setiap anak
dpt berubah seiring bertmbahny usia anak? Faktor apa yg dpt mempengaruhi
perubahan / menetapny LS pd setiap anak?
JAWAB
Jika menggunakan konsep multiple intelligences maka dari 8 gaya belajar
anak ada sktr 4 sp 5 yg dominan, nah gaya belajar yg pada urutan tsb ada
cenderung menetap dg perubahan pada urutan 1 sp 5, sdgkan urutan 6 sp 8
termsuk yg kurang dominan. Gaya belajar urutan 1 sgt kecil kemungkinan
mjd urutan 7 atau 8. Yg menentukan bervariasinya perubahan pd gaya
belajar yg dominan adl krg optimalnya stimulasi pd gaya belajar yg
dominan…
*******************
5
Anak saya usia tujuh tahun. menurut persepsi saya dia anak
interpersonal, krn g bisa happy banget kl g punya teman maen..tapi sy
amati sejak masuk TK dia jadi pemilih..moody..kalau sreg mood nya dia
mau senyum.lgs maen sama teman. giliran g suka dia menampakan ekspresi g
sukanya.. tmasuk jl bertemu dg org dewasa ..teman sy misanya.. diajarin
bersalaman twrgantung moodnya.. bgm ya bu mengasah ketrampilan
berinteraksinya? Terima kasih (Heksa)
JAWAB
Baik bu heksa, coba ibu amati lagi gaya belajar dia slain interpersonal
apa, misal ibu amati dlm beraktivitas sehari2 dia lebih memilih jenis
permainan apa saja dan lbh bertahan lama pada aktivitas apa
saja,disitulah bisa diidentifikasi kecenderungan gaya belajar anak,utk
lbh lengkapnya nanti saya email ceklis utk idenifikasi gaya belajar plus
skaligus identifikasi potensi cerdas anak berbasis konsep multiple
intelligences.
Jenis Gaya Belajar Anak
Jenis Gaya Belajar Anak
CLOSING DARI NARASUMBER
Setiap anak itu unik dengan gaya belajar nya yg dominan dan kombinasi
dengan gaya belajar lainnya. Dg teori modalitas belajar, anak punya 3
gaya belajar yaitu visual, audotori, kinestetik. Namun akan lbh baik dan
lengkap jika kita gunakan teori MI. Daan stp anak punya 8 gaya belajar
dari mulai yg plg dominan sp yg krg dominan.
Gaya belajar mrp kunci atau pintu utama kesuksesan anak dalam menjalani
hidupnya. Jika guru dan ortu memahami gaya belajar siswa n anaknya maka
akan cenderung sama frekuensi antara gaya mengajar guru/ ortu dan
siswa/anak..dg demikian, tak ada pelajaran yg sulit ketika gaya mengajar
guru/ortu disesuaikan dg gaya belajar siswa/anak
Semoga bermanfaat ya bunda..mhn maaf jika ada yg kurang berkenan n
kurang puas dg jawaban saya,.. trima kasih atas atensi n antusiasme
bunda2 smua…