Rabu, 15 Maret 2017

Alat Tempur MP-ASI yang Paling Bermanfaat dan Ga Ribet serta Alternatifnya

26 Februari 2016, Alin mulai menginjak setengah tahun, alias lulus S1 ASI-X, alias mulai masuk tahap MP-ASI. Jadi emaknya ini mulai rempong memperdalam per-MPASI-an dari jauh jauh hari sebelumnya, eh berbulan-bulan sebelumnya deng. 

Masuk kerja pas Alin umur dua bulan setengah, temen-temen kantor 'meracuni' saya dengan buku rekomendasi mereka tentang Homemade Healthy Baby Food, si saya yang blank ini langsung melongo terpana, pas baca-baca eh ini bahasanya mudah dimengerti banget. Ini ilmu per-MPASI-an pertama saya. Berangkat dari sini saya bertekad untuk seoptimal mungkin menyediakan makanan rumahan untuk bidadari saya. Dari buku ini pula saya ada gambaran peralatan perang yang bener-bener kepake buat MPASI, tentunya setelah diterapkan sehari hari ini. Saya ulas satu-satu yah:

List peralatan perang MP-ASI yang ga ribet saya bagi kedalam 3 tahapan :

A. PERSIAPAN

1. Pisau dan Dua Buah Talenan
  • Pisau, ini alat paling utama and a must.
  • Talenan (chopping board) adalah alas saat memotong bahan makanan menggunakan pisau. Karena harganya yang relatif terjangkau belilah yang baru dan pisahkan penggunaannya dari peralatan yang digunakan untuk menu orang dewasa. Saya pilih berbahan kayu dibanding plastik.
  • Pisahkan talenan untuk memotong buah sayur dengan yang untuk memotong perdagingan, untuk menghindari adanya cross contamination bakteri, atau perpindahan mikroba dari satu objek ke objek lainnya, yang dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
  • Segera cuci talenan setelah dipakai, lalu keringkan.

2. Panci, Kukusan, Wajan, Sutil Kayu
Kalo panci saya cari yang ada saringan kukusannya. Yang harus diperhatikan adalah bahan pembuat dan pelapisnya yang akan bersentuhan langsung dengan makanan, apalagi sampai bisa membahayakan kesehatan si bidadari.
Wajan dan Panci Kukusan

3. Saringan Kawat
Fungsinya sudah so pasti untuk menyaring MP-ASI yang sudah dibuat. Terlebih digunakan di usia 6m yang mana fungsi pencernaan bayi masih dalam fase start up sehingga dibutuhkan alat untuk menyaring bahan makanan yang sudah dihaluskan supaya bener bener ramah bagi lambung bayi.
Pilih yang Bolong2nya Ideal dan Berbentuk Kotak2

4. Penghalus Bahan Makanan
Rekomendasi yang aman dan murah adalah parutan. Namun untuk mempermudah bisa menggunakan Blender, Food Processor, maupun Grinder. Sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Berhubung saya udah punya blender (tapi kan kalo pake blender kudu pake air, sehingga menyamarkan rasa alami bahan makanan), saya pake hand blender deh. Selain lebih ringkas (lagi lagi untuk traveling), lebih fleksibel juga di wadah apapun. Tulisan tentang HB ini saya ulas disini.
Yang perlu diperhatikan adalah lamanya proses memblender untuk mendapatkan tekstur yang diinginkan. Jangan sampai ada bagian blender yang terlewatkan saat mencuci. Kelebihan menggunakan hand blender adalah proses mencucinya yang mudah karena tinggal celup di wadah berisi air sabun, kucurkan air mengalir, lap dan langsung bersih. Serta sangat efektif untuk mnghaluskan makanan bayi yang memang jumlahnya sangat sedikit :)

4. Slow Cooker
Fungsinya adalah memasak bahan makanan dengan suhu rendah dan jangka waktu yang lama untuk menjaga zat gizi makanan yang biasanya dengan suhu 93 sampai 199 derajat celcius selama 2 hingga 8 jam tergantung bahan dan jumlah bahan yang dimasak. Saya beli merk Takahi 1.2 Liter, karena ada fungsi temperatur tinggi

Alternatif Alat
Parutan, Saringan, Tumbukan, Alat Peras Buah
Kalo gamau ribet belinya misah misah, gamau repot dan ada budget berlebih, bisa langsung beli baby food maker yang semuanya udah jadi satu, macem-macem sih merknya:
  • Pigeon Baby Food Maker - Nah iniii, saya belinya ini. Biar gampang dibawa traveling aja. Soalnya masih bolak balik ke rumah ibu buat nitipin Alin. Dengan Pigeon Food Maker bunda akan lebih mudah dalam berkreasi membuat makanan karena dalam satu set terdapat beberapa alat dasar untuk membuat makanan seperti pemarut, pemeras jeruk, penumbuk dan penyaring. Berikut detail kelengkapannya: Mangkuk kecil dengan parutan terbuat dari bahan PP toleran dengan suhu panas/dingin 140C/-20C dengan kapasitas 200m, Saringan dengan jaring dari stainless steel. Piring saringan terbuat dari bahan PP toleran dengan suhu panas/dingin 140C/-20, Lid penutup mangkok terbuat dari bahan PP toleran dengan suhu panas/dingin 140C/-20C, Piring dengan parutan terbuat dari bahan PP toleran dengan suhu panas/dingin 140C/-20C, Pemeras jeruk terbuat dari bahan PP toleran dengan suhu panas/dingin 140C/-20C, Penumbuk yang terbuat dari kayu terbuat dari bahan PP toleran dengan suhu panas/dingin 140C/-20C, Mangkok untuk menumbuk terbuat dari bahan PP toleran dengan suhu panas/dingin 140C/-20C dengan kapasitas 275ml, Sendok makan terbuat dari bahan PP toleran dengan suhu panas/dingin 140C/-20C.
  • Puku Baby Food Maker
  • Baby Safe
  • Philips 4 in 1 Helathy Baby Food Maker - Mengusung tema membuat makanan bayi dengan praktis dan efisien. Dengan mengkukus aneka makanan bayi menggunakan Philips Avent 4 in 1 Healty Baby Food Maker, Bunda dapat langsung melanjutkan proses menghaluskan makanan dengan mesin yang sama tanpa perlu repot berpindah mesin. (Pengennya iniiii udah lengkap banget dan bisa dibawa traveling. etapi tapiii menu saring-saringan mpasi cuma bertahan 2-3 bulanan, kedepannya ga perlu lembut lembuuut banget jadinya ga kepake lama, dan harganya ehmm.. mehong amir hihi.. Range 2-3 jutaan. Kalaupun ada budget berlebih juga kayaknya masih mikir berkali kali juga hihi).
 

B. PENYIMPANAN

Saya ga menerapkan frozen foods selama masih bisa saya persiapkan pagi-pagi sebelom ngantor. Tapi saya juga nyiapin peralatan2 ini jaga2 kalo suatu waktu saya lagi in a rush. Jangan sampai ga bikinin makanan untuk anak. Selain itu, wadah2 ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti menyimpan stok bahan makanan, sampai menyimpan kaldu, dll. Berikut list nya: 

1. Wadah Kedap Udara
Kelebihannya mencegah udara masuk, praktis, dapat dipakai untuk menyimpan stok bahan2 kering, beragam ukuran untuk beragam kegunaan.
Saran: Pilih yang food grade BPA free (Bisphenol-A free), hindari bahan kaca untuk penyimpanan di freezer.

2. Ice Cube Bertutup
Fungsinya untuk mempermudah pembekuan kaldu atau stok MP-ASI. 
Alternatif: Jika tidak menemukan ice cube bertutup, bisa menggunakan ice cube biasa bawaan dari kulkas lalu tutup dengan plastik wrap, setelah beku segera pindahkan ke wadah plastik kedap udara atau plastik berpenutup (seperti plastik untuk wadah obat, berperekat zip), pisahkan per porsi makan.
Ice Tray Bertutup

Freezer Pods

Misalnya Merk Baby Cubes

3. Kantong Plastik
Fungsinya membantu makanan mentah supaya tetap segar, serta untuk menyimpan makanan beku. Pilih yang food grade yaaa..
Plastik dengan zipperlock

4. Stretchy Film atau Plastic Wrap
Yaitu plastik yang memiliki peregangan tinggi dan tidak mudah sobek. Sering kita lihat di supermarket untuk membungkus sayuran / buah dalam kemasan styrofoam.



C. PENYAJIAN

1. Piring atau Alat Makan Bersekat
Saya pakai kado merk Pigeon, Baby Safe. Keduanya Food Grade. Jadi ga perlu beli lagi.

2. Alat Makan Stainless Steel dan Kaca
Praktis, aman untuk proses memasak sekaligus dapat digunakan saat makanan disajikan. Peralatan ini saya gunakan saat menghangatkan bahan makanan maupun asip beku saya ke dalam dot. Efektif.

3. Teeting Feeder
Sangat berguna ketika Alin sudah bisa menggenggam dan tertarik untuk makan sendiri. Saya pakai merk Nuby. Caranya buah potong (pisang, pepaya, semangka) saya masukkan ke dalam jaring2 teething feeder, Alin pun bisa langsung menikmati sari buah tersebut 6m++ tanpa takut kemungkinan tersedak.

4. Sendok Garpu
Ah pastinyaaa ini barang terwajib hihi. Kini sendok dibuat senyaman mungkin. Saya pakai kado merk Pigeon juga Baby Safe. Tapi karna gatel liat di baby shop berasa belom afdol kalo belom dilengkapi, jadilah beli yang ada sensor panasnya, yang paling penting bahannya aman dan nyaman untuk mulut mungil bayi, dan pastinya kudu Food Grade yaa. Kalo garpu buat stok aja saat bayi sudah lebih mahir makan sendiri, misalnya untuk makan buah potong atau spaghetti, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar