Berikut list bahan
pangan yg tinggi serat rentan memicu sembelit, sehingga disarankan tidak
diberikan berurutan dalam menu tunggal:
List bahan pangan rendah serat:
- Buah (Pepaya, Mangga, Pisang, Apel, Pear, Jambu, dll)
- Sayuran (Wortel, Jagung Manis, Kangkung, Bayam, Brokoli, Buncis, Sawi, dll)
- Sumber Karbohidrat (Beras Putih, Beras Merah, Beras Hitam, Oat, Singkong, Kabocha, Labu Kuning, Kentang, Ubi dan Umbi-umbian, dll)
- Sumber Protein Nabati (Tempe, Tahu, Kacang Merah, Kacang Hijau dan Kacang-kacangan lainnya, dll)
List bahan pangan rendah serat:
- Buah yang Kaya Air (Buah Naga, Semangka, Melon, dll)
- Sumber Protein Hewani (Daging Sapi, Daging Ayam, Ikan-ikanan, Ati Ayam, Kuning Telor Ayam, Kuning Telor Puyuh, dll)
Bayi butuh serat,
tapi kalau terlalu banyak justru memberatkan kerja pencernaan. Selama padu
padannya pas dengan yang rendah serat/banyak air/hewani/nabati, imbangi dengan
lemak tambahan, air putih, tetap asi, akan mengurangi resiko sembelit tidak
berurutan tinggi serat.
Kebanyakan ibu fokus buah dan sayuran saja untuk mp asi, sedangkan buah dan sayur kaya serat. Bayi butuh lebih banyak protein dan lemak, itu sebabnya ada anjuran pemberian variasi bahan pangan sejak awal mp asi, terutama protein hewani.
Prinsip MPASI :
1. Kukus / rebus.2. Bisa
ditambahkan bumbu aromatik.
3. Penyet-penyet
menggunakan punggung sendok di atas saringan kawat, kerok bagian bawah saringan
dan ikut diberikan di mangkok saji
4. Berikan lemak tambahan 2 sdt - 1 sdm.
5. Boleh tambahkan air matang / air kaldu / asip untuk mengatur tekstur hingga semi kental (sendok dimiringkan, makanan akan jatuh perlahan bukan mengucur).
6. Sajikan
4. Berikan lemak tambahan 2 sdt - 1 sdm.
5. Boleh tambahkan air matang / air kaldu / asip untuk mengatur tekstur hingga semi kental (sendok dimiringkan, makanan akan jatuh perlahan bukan mengucur).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar