5 Manfaat Membacakan Buku Sejak Dini Kepada Anak
Berikut 5 manfaat yang sudah dibuktikan oleh banyak studi yang berkembang.
1. Metode bonding yang oke.
Setelah seharian sibuk bekerja, apa ada hal lain yang lebih menyenangkan dari berkumpul dengan anak setelahnya? Agar lebih seru, manfaatkanlah waktu Anda bersama anak di malam hari dengan kegiatan yang tak hanya menyenangkan tapi juga bernilai edukatif, yaitu membacakan buku cerita kepada anak sebelum tidur.
Bagi orangtua, hal ini penting untuk meningkatkan keakraban dengan anak serta menciptakan rutinitas jam tidur. Sebaliknya bagi anak, buku yang Anda bacakan sangatlah berguna untuk membantu mereka dalam mempelajari detail-detail kompleks dalam hidup dengan pengandaian keterlibatan mereka di dalamnya. Biarkan imajinasi anak berkembang sedemikian rupa melalui cerita tersebut sehingga otak mereka pun akan berkembang dengan wawasan dan pengetahuan-pengetahuan baru.
2. Lebih sukses dari anak-anak lainnya.
Pada tahun 2013, sebuah studi di Melbourne Institute of Applied Economic & Social Research menemukan bahwa anak usia 4 dan 5 tahun yang dibacakan buku oleh orangtuanya 3 hingga 5 kali seminggu akan memiliki kemampuan membaca 6 bulan lebih cepat dari yang seharusnya. Sementara anak yang dibacakan buku setiap hari, akan 1 tahun lebih cepat.
Seperti yang disampaikan Guyonne Kalb dari Melbourne Institute kepada The Age Newspaper, anak yang lebih sering dibacakan buku oleh orang tuanya akan cenderung lebih sukses dalam berbagai hal dibanding anak-anak lain yang jarang dibacakan buku.
3. Kaya akan pengetahuan.
Ada perbedaan besar antara mengobrol dan membacakan buku kepada anak. Melalui buku cerita, anak-anak akan mengetahui beragam tokoh, watak, percakapan, serta kejadian-kejadian baru yang jarang ditemui di kesehariannya. Dengan kata lain, sastra sangatlah kaya akan ilmu pengetahuan.
Kalimat-kalimat yang lengkap dan baku serta kosakata yang beraneka ragam tentunya akan memperkaya ‘isi’ otak anak.
4. Memberi contoh yang baik.
Membacakan buku kepada anak akan mendorong motivasi anak untuk bisa membaca sendiri dengan lebih cepat. Bagaimanapun, anak pasti akan mencontoh apa yang telah dilakukan oleh orangtuanya. Kebiasaan membaca Anda pun akan memacu kebiasaan membaca anak. Karena itu, mencontohkan kegiatan-kegiatan positif di depan anak, seperti membaca buku, sangatlah disarankan.
5. Meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi.
‘Pembaca dini’ akan memiliki beragam kosakata sebagai bekalnya berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya (anak seusianya, guru, orangtua). Anak yang memiliki kosakata yang cukup tersebut akan memiliki kepercayaan diri dan kemampuan bersosialisasi ekstra, serta lebih baik dalam hal akademis. Tak hanya itu, anak yang terbiasa dibacakan buku juga akan memiliki emosi yang cenderung stabil; ia akan berpikir terlebih dahulu sebelum marah atau meluapkan emosi lainnya.
Sumber : WomantalkCom
#YukBacaBuku
#BukuAnak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar