Selasa, 15 Mei 2018

Proses Menulis Buku Anak - Day 4 RBI Project

Saat sedang berjalan-jalan di sebuah artikel berjudul 5 Cara Menulis Buku Anak di Wiki How, saya ingin menulis ulang beberapa langkah yang harus dipahami, diantaranya:

A. METODE MENELITI DAN BERDISKUSI 
1. Bacalah banyak buku anak-anak. Saat Anda ingin mulai memikirkan gagasan untuk buku anak-anak Anda, sangatlah membantu dengan membaca pekerjaan orang lain. Pergilah ke perpustakaan atau toko buku anak-anak dan habiskan beberapa jam untuk mencari gagasan. Pikirkan mengenai buku yang paling menarik perhatian Anda dan mengapa bisa menarik perhatian Anda.
  • Apakah Anda ingin buku Anda bergambar, atau hanya berisi tulisan?
  • Apakah Anda ingin menulis cerita fiksi atau non-fiksi? Non-fiksi atau buku berisi informasi membutuhkan penelitian atau pengetahuan mengenai topik bahasan dan akan sangat bagus jika Anda merupakan ahli dalam beberapa hal seperti dinosaurus, meteor atau permesinan.
  • Untuk inspirasi fiksi yang bagus, bacalah buku klasik. Jangan batasi diri Anda dengan karya-karya terbaru—melangkahlah mundur dan bacalah cerita lama yang cobalah temukan mengapa cerita tersebut diingat sepanjang masa. Contohnya carilah buku seperti:Goodnight Moon, Where the Wild Things Are, The Polar Express, dan buku-buku lainnya.
  • Carilah dongeng-dongeng. Bisnis hiburan saat ini sangat tertarik pada dongeng dan mengubahnya menjadi lebih modern. Karena kebanyakan dongeng merupakan cerita rakyat, Anda bebas untuk menggunakan karakter dan plot dan bawalah mereka ke tempat yang baru dengan sifat dan perilaku yang baru!
2. Pertimbangkan rentang usia pembaca Anda sebagai seorang penulis. Jenis “buku anak-anak” mencakup segala hal mulai dari buku yang hanya memiliki satu kata pada setiap halaman hingga buku yang ditulis per bab, novel dan buku non-fiksi ditulis untuk anak-anak sekolah menengah dan remaja. Plot cerita, isi, dan tema dari buku Anda harus pantas dibaca untuk usia dari pembaca Anda (ingat orang tua adalah penjaga gerbang yang akan menentukan atau tak ada satupun anak-anak akan membaca buku Anda).
  • Buku bergambar lebih cocok untuk anak yang lebih kecil. Buku ini cenderung penuh dengan warna, yang membuatnya lebih mahal untuk dicetak, jadi ingatlah. Sisi menguntungkannya, buku ini cenderung lebih pendek tapi, tulisan Anda harus sangatlah bagus untuk menangkap perhatian dan tetap membuat ceritanya padat.
  • Buku dengan bab dan non-fiksi/buku informatif lebih cocok untuk anak yang lebih dewasa. Mulailah dengan hal yang mudah dibaca yaitu novel remaja, terdapat hal yang menjanjikan di sini tetapi juga memerlukan banyak tulisan dan juga melibatkan penelitian.
  • Jangan remehkan peluang untuk buku berisi puisi dan cerita pendek. Jika Anda menulis dengan baik, Anda akan menemukan anak-anak yang menyukai kedua hal ini.
3. Tentukan apakah buku Anda kebanyakan kata-kata , atau kebanyakan gambar, atau seimbang antara keduanya. Jika buku Anda untuk anak yang lebih kecil, Anda perlu menggunakan banyak ilustrasi untuk melengkapi tulisan Anda. Jika Anda seorang seniman, Anda bisa membuat sendiri ilustrasi Anda – banyak penulis buku anak-anak yang melakukannya. Jika Anda tidak bisa, Anda bisa mempekerjakan illustrator professional untuk membuat ilustrasi untuk tulisan Anda. Untuk anak yang lebih dewasa, diagram, gambar, dan gambar yang terang kadang-kadang sudah cukup, tidak menggunakan gambar sama sekali juga kadang bekerja dengan baik.
  • Sebelum menemui illustrator, sketsakan ide untuk gambar Anda pada setiap halaman yang ingin diisi gambar. Hal ini akan membantu Anda pada tahap penyuntingan selanjutnya, dan Anda dapat memberikan sketsa itu pada illustrator potensial untuk memberikannya gagasan yang Anda inginkan.
  • Illustrator memiliki banyak gaya yang berbeda, jadi penting untuk melakukan pengamatan sebelum mengambil keputusan. Lakukan pencarian online untuk illustrator dan lihatlah pada portofolio mereka. Jika mempekerjakan seorang professional tidak memenuhi anggaran Anda, Anda mungkin bisa menanyakan teman atau saudara Anda yang bisa membuat ilustrasi untuk cerita Anda.
  • Pertimbangkan fotografi sebagai salah satu pilihan Anda untuk menambah gambar di dalam buku Anda. Jika Anda suka mengambil foto, Anda bisa menggunakan pemandangan sehari-hari, tetap gunakan mainan atau sejenisnya. Anda juga bisa menggunakan efek digital untuk menambahkan sesuatu yang tak bisa difoto dengan mudah.
B. METODE MEMPERSIAPKAN ISI BUKU
1. Putuskan komponen utama dalam cerita Anda. Tuliskan ide-ide Anda dalam catatan. Hal-hal dasar yang perlu Anda ingat menyangkut:
  • Apakah Anda ingin mengarahkan buku Anda untuk anak-anak ataupun orang dewasa, kebanyakan cerita hebat menggunakan beberapa elemen dasar: Seorang tokoh utama, peran pendukung, sebuah setting yang menarik dan sebuah plot yang melibatkan konflik utama, sumber masalah, klimaks, dan penyelesaian.
  • Untuk non-fiksi atau buku informatif: perlu menginformasikan pembaca sejarah, tokoh, hal nyata atau cara melakukan sesuatu.
  • Buku bergambar: yang satu ini membutuhkan banyak ilustrasi, biasanya juga menggunakan banyak warna, yang berarti akan mempermahal ongkos cetak. Tulisannya hanya sedikit namun harus sangat bagus dan asli—adalah sebuah seni untuk membatasi kata-kata namun tetap menceritakan cerita yang hebat.
2. Pertimbangkan menghubungkan pesan dalam cerita fiksi. Banyak buku anak-anak mengandung nilai-nilai positif, dimulai dari yang sederhana seperti “berbagi dengan sesama,” hingga pelajaran hidup yang kompleks dalam tema seperti rela mati demi orang yang dicintai atau bagaimana memikirkan isu besar seperti peduli terhadap lingkungan atau menghormati perbedaan kebudayaan. Tidak perlu untuk menyampaikan pesan secara langsung, jangan memaksakan—jika Anda lakukan itu, pesan Anda akan terkesan canggung, yang artinya tidak akan ditangkap oleh anak-anak. 
3. Kreatif. Jika menulis sebuah cerita fiksi, inilah kesempatan Anda untuk menulis sesuatu yang konyol, aneh, khayalan, dan penuh fantasi. Apa yang menginspirasi Anda ketika masih anak-anak? Pakailah itu, kembangkan ide itu. Bukan berarti Anda harus menggunakan sesuatu yang aneh tanpa alasan. Tekankan pada perasaan yang tulus dan juga tindakan yang masuk akal untuk tokoh Anda. Pembaca bisa dengan langsung mengetahui jika ada yang terasa salah, dan itulah saat mereka akan meletakkan kembali buku itu. Dan jika menulis non-fiksi, inilah saat berbagi pengetahuan Anda dan melakukan penelitian dengan generasi masa depan juru masak, insinyur, ataupun seniman! Yang paling penting, kreatiflah tapi juga akurat—tidak apa-apa menyeimbangkan antara membiarkan bacaan Anda tetap ringan dan tetap memastikan bahwa isinya berupa fakta-diperiksa secara menyeluruh dan bisa dipahami atau dilakukan oleh anak-anak.
C. METODE MENGONSEP CERITA

1. Tulis konsep awal Anda. Jangan khawatirkan bagaimana terdengarnya – Anda tidak akan menunjukkannya pada orang lain sekarang. Konsentrasikan membuat garis besar mengenai buku Anda dalam sebuah kertas, jangan takut untuk mengasahnya nanti. Kebanyakan buku gagal untuk terwujud karena perfeksionisme-biarkan pena merah digunakan “setelah” kata-kata telah tertuang di atas kertas. 
2. Perhatikanlah baik-baik usia dari pembaca buku Anda. Kosa kata, struktur kalimat, dan panjang kalimat harus disesuaikan dengan kelompok usia pembaca dari tulisan yang Anda tulis. Jika Anda masih tidak yakin, tanyakanlah pada anak-anak dari kelompok usia yang Anda targetkan, dan coba gunakan kata-kata yang akan Anda tulis, untuk mendapat gambaran kemampuan mereka mengolah kalimat tersebut. Meski bagus untuk menekan anak-anak untuk belajar, tetaplah ada batasan untuk menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti tanpa menggunakan kamus!
  • Tulis kalimat ringkas yang secara jelas mengkomunikasikan ide-ide yang ingin Anda bagikan. Ini adalah prinsip dasar menulis yang baik untuk segala usia. Dan hal ini sangat penting bagi anak-anak yang sedang belajar untuk memahami makna yang terus meningkat kompleksitasnya.
  • Jangan remehkan kepandaian pembaca Anda. Anak-anak sangatlah pandai, dan jika Anda membuat kesalahan dalam menulis untuk mereka, mereka akan cepat merasa bosan terhadap buku Anda. Meskipun tema yang digunakan layak untuk umur tersebut dan kalimatnya tertulis secara sederhana, kosep penulisan Anda harus menarik pembaca Anda.
  • Tetap up-to-date. Hanya karena sesuatu tidak menarik bagi Anda atau tampaknya terlalu teknis tidak berarti Anda boleh menghindarinya. Anak-anak ingin membaca apa yang saat ini sedang menarik dalam bentuk bahasa dan konsep, jadi jika itu berarti Anda harus belajar secara mendalam mengenai hal-hal seperti pemrograman atau istilah-istilah dalam SMS sehingga cerita atau informasi yang Anda sampaikan tampil menarik, dan asli, dan merangkul kesempatan untuk mereka belajar dengan antusias!
3.Berikan resolusi atau hasil yang realistis pada akhir buku fiksi Anda. Akhir tidak selalu harus bahagia – dapat juga berupa hal buruk yang nyata untuk pembaca muda, karena hidup ini tidak selalu melulu menghadapai akhir yang bahagia. Akhir harus sangat kuat untuk sisa dari tulisan Anda dan tidak terkesan tiba-tiba atau terputus-putus. Kadang-kadang hal ini membantu untuk beristirahat dan lalu kembali ke buku, ketika kesimpulan yang sesuai akan terbentuk sednirinya dalam alam bawah sadar Anda untuk sementara; sedangkan bagi orang yang lain, kesimpulan ini akan dikenal lebih baik dibanding bagian dimana cerita dimulai!
  • Untuk buku non-fiksi, selalu berusaha untuk memberikan kesimpulan dari berbagai macam hal di dalam cerita, untuk mengakhiri pekerjaan Anda dengan rapi. Mungkin dapat berupa pengamatan bagaimana kemungkinan cerita didalam pikiran kita di masa depan nanti, atau ringkasan dari apa poin utama dapat diambil dari buku, atau mungkin refleksi aneh tentang apa yang pembaca mungkin ingin lakukan / baca /belajar berikutnya. Apapun pendekatan Anda, tetaplah ringkas mengingat pembaca muda cenderung tidak ingin membaca sesuatu yang lebih dari sekitar setengah halaman yang panjang pada akhir sebuah karya non-fiksi.
D. METODE SELF EDITING

1. Perbaiki naskah Anda. Langkah ini harus dilakukan berulang-ulang sampai naskah Anda selesai dipoles. Anda mungkin menemukan bahwa seluruh bagian dari cerita Anda tidak bekerja, atau bahwa Anda perlu menambahkan karakter baru. Jika Anda bekerja dengan seorang ilustrator, Anda akan menemukan bahwa penambahan karya seni dapat mengubah nada cerita Anda. Lakukan perbaikan dibeberapa bagian dan beberapa kali hingga naskah Anda siap untuk ditunjukkan pada orang.
  • Belajarlah untuk melepaskan. Meskipun akan sulit untuk membuang pekerjaan yang Anda telah menghabiskan berjam-jam untuk menyempurnakannya, hanya karena ternyata hal itu tidak cocok atau tidak benar-benar bekerja, itu merupakan bagian dalam menjadi seorang penulis. Mengetahui apa yang bukan merupakan bagian penting dari seni menulis. Untuk dapat menjadi objektif, gunakan beberapa waktu untuk menyegarkan diri Anda.
  • Periksa ejaan dan tata bahasa saat Anda memeriksa perkerjaan Anda. Setiap perbaikan membantu untuk meningkatkan kualitas akhir buku Anda.

2. Tunjukkan naskah Anda kepada orang lain. Mulailah dengan memberikan naskah Anda kepada keluarga dan teman-teman. Hal ini tidak selalu mudah ketika mendapatkan reaksi langsung dari orang-orang terkasih yang mungkin ingin menjaga perasaan Anda, jadi pertimbangkan bergabung dengan lokakarya penulisan atau membentuk kelompok penulis sehingga Anda akan bisa mendapatkan umpan balik yang jujur pada naskah Anda.
  • Ingatlah untuk menunjukkan buku Anda ke pembaca utama: anak-anak. Baca naskah Anda di depan anak-anak dan perhatikan apakah mereka tampak "mendapatkannya," dan bagian mana membuat mereka bosan, dan sebagainya.
  • Pertimbangkan apakah buku Anda menarik bagi orang tua, guru dan pustakawan. Mereka adalah orang-orang yang akan membeli buku Anda, jadi haruslah menarik di mata mereka juga.
  • Setelah Anda mendapat umpan balik dari berbagai macam sumber, perbaiki kembali naskah Anda.
E. FINAL METHODE: PUBLISHING

1. Terbitkan sendiri. Ini adalah pilihan yang layak dan terhormat di dunia penerbitan saat ini. Carilah secara online perusahaan yang akan membantu Anda menerbitkan sendiri buku Anda. Anda mungkin akan membuat sebuah e-book, atau Anda mungkin ingin memiliki salinan buku Anda dicetak. Anda dapat menghabiskan sedikit atau uang sebanyak yang Anda inginkan jika menerbitkannya sendiri, dan Anda akan dapat menghindari proses panjang penerbitan buku melalui lebih cara tradisional.
  • Beberapa perusahaan yang membantu penerbitan sendiri menyediakan layanan yang berkualitas tinggi daripada yang lain. Sebelum memilih sebuah perusahaan, perhatikan jenis kertas yang mereka gunakan, dan cobalah untuk mendapatkan sampel dari buku-buku lain yang mereka telah dipublikasikan.
  • Ketika Anda menerbitkan sendiri buku, Anda masih memiliki kesempatan dapat diterbitkan oleh sebuah perusahaan penerbit. Bahkan, Anda akan memiliki sampel buku selesai Anda untuk dikirim ke mereka dengan sentuhan akhir Anda. Jika terlihat cantik, ini dapat memberi Anda keunggulan atas karya yang dikirim lainnya.

2. Cari penyalur karya sastra. Jika hati Anda ingin menerbitan buku Anda melalui perusahaan penerbitan tradisional, cara yang terbaik adalah menemukan agen yang dapat membantu Anda melalui proses tersebut. Agen penelitian yang bekerja dalam bidang buku anak-anak di Amerika Serikat dapat ditemukan di www.writersmarket.com. Organisasi agen yang sama akan ada untuk negara-negara lain juga.
  • Kirimkan agen surat permintaan dan sinopsis buku. Jika agen tertarik, mereka akan membalas dengan memberi permintaan untuk melihat naskah. Mungkin diperlukan beberapa minggu atau bulan untuk menerima balasan.
  • Jika buku Anda tidak diambil oleh agen, Anda dapat mengirimkan surat permintaan Anda dan sinopsis langsung ke penerbit yang menerima naskah yang tidak diinginkan agen itu. Lakukan pengamatan tentang penerbit yang menerbitkan buku-buku seperti yang Anda tulis sebelum Anda menghubungi penerbit.
  • Jika buku Anda diambil oleh agen, ia akan meminta Anda untuk melakukan perbaikan pada naskah untuk membuatnya lebih menarik bagi penerbit yang potensial. Ketika sudah siap, agen akan mengirimkan hasil akhir pada penerbit yang tampaknya sesuai dengan buku yang akan diterbitkan. Sekali lagi, proses dapat memakan waktu beberapa bulan, dan tidak ada jaminan buku Anda akan dipublikasikan.

3. Publikasikan untuk konsumsi lokal saja. Menulis buku anak-anak sudah menjadi prestasi besar dengan sendirinya. Tidak perlu mencari publikasi yang luas jika Anda tidak ingin. Kadang-kadang dengan lebih pribadi dan berbagi hanya pada orang-orang yang peduli. Pertimbangkan mencetak naskah di toko fotocopy dan dijilid untuk diberikan kepada beberapa teman, atau anak-anak dalam keluarga Anda. Banyak toko fotocopy memiliki layanan yang memungkinkan Anda untuk mencetak dan mengikat buklet penuh warna yang terlihat sangat professional.


#RuangBerkaryaIbu
#IbuProfesional
#MandiriBerkaryaPercayaDiriTercipta
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu
#Proyek2RBI
#Day4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar